PENGALAMAN ITU MAHAL HARGANYA

Selamat sore para penduduk kaskus dimanapun anda berada semoga anda sekalian dalam keadaan sehat wal’afiat tanpa suatu halangan apapun.kurang makan, kurang minum, kurang sehat, kurang perhatian, kurang waras, dan kurang-kurang ninja.

Pada kesempatan di sohe hari ini sore yang gelap dan mencekam dikarenakan petir yang mengglegar dan hujan yang cukup deras melanda kediaman saya, saya akan berbagi atau sekedar menceritakan pengalaman pribadi yang saya alami.

Saya adalah seorang mahasiswa perantauan dari yogyakarta yang kuliah disalahs satu politeknik di kota tangerang. Saya terlahir dari sebuah keluarga yang bisa dibilang kurang mampu. Alhamdulilah saya dapat melanjutkan sekolah setelah lulus dari SMK disalah satu kecamatan di Kulon Progo.

Saya kuliah gratis tanpa biaya untuk pembayaran ini itu ,karena jika kuliah saya berbayar tentu orang tua saya tidak mampu untuk membiayai, untuk kiriman sebulan dari orang tua sebesar 200ribu alhamdulilah dari kampus dapat uang saku sebesar 375ribu. Dengan uang tersebut sudah cukup untuk makan dan bayar kontrakan untuk sebulan.

Langsung saja, cerita yang saya sampaikan terjadi pada hari sabtu tangggal 9 November. Bermula saat siang hari menjelang sore sekitar jam 2 pintu terketok beberapa kali seperti orang yang buru-buru dan terdengar suara seorang perempuan mengucapkan salam dan sayapun membukakanya dan membalas salamnya.

Saat pintu saya buka terlihat jelas seorang perempuan berpakaian rapi ala PNS dengan jilbab berwarna kuning yang melekat perempuan tadi berkata kepadaku “ mas mau ada penyemprotan, bayarnya 35ribu mas”. Sontak saya mengiyakan dan mengambil uang 100ribu kemudian saya berikan. Perempuan tadi langsung menanyakan namaku dan membuat sebuah kwitansi transaksi. Perempuan tadi melihat didalam kontrakan saya ada temen saya atau adik kelas saya yang sekontrakan lalu perempuan tadi menanyakan “ disini berdua ya sayang “ spontan saya jawab iya bu ,” jadi 70ribu ya mas kan berdua tinggalnya “ katanya lagi. Dan sayapun mengiyakan kembali , rasanya seperti kucing yang dibelai menurut pada sang pembelai.

Setelah kwitansi selesai dibuat dan diberikan kepada saya datang lagi seorang perempuan dengan pakaian yang sama berjilbab biru, dan saya diberikan dua buah bungkus atau sachet ABATE 1G . lalu kedua perempuan tadi mengucapkan terimakasih dan pergi dengan buru-buru.
Saat saya menutup pintu, saya seperti orang yang kebingungan, dan berfikir tadi itu dari mana dan kenapa saya dapat dua sachet ABATE tadi bilang penyemprotan kenapa tidak ada penjelasan kapan mau disemprot kenapa dikasih ABATE. Saya lalu mengecek kwitansi tadi dan mencari-cari alamat tetapi tidak ada alamat yang ada hanya da sebuat stempel yang bertuliskan “ PEMBERANTAS SARANG NYAMUK , LINGKUNGAN KESEHATAN”. Timbul perasaan menyesal dan sadar bahwa saya baru tertipu. Padahal, Uang 100ribu yang saya berikan tadi adalah uang yang saya sisihkan dan hanya satu-satunya yang ada di dompet untuk ongkos ke jakarta pada libur natal nanti untuk bertemu sang pujaan hati karena 22 bulan belum bertemu, karena dia mau kerja dijakarta.
seperti ini penampakan barang buktinya




Saat itu saya gundah kenapa tadi saya ladeni, kenapa saya menurut apakah saya kena gendam. Kemudian saya turun ke tetangga, karena konrakan saya ada dilantai 2. Saya bertanya perihal kedua orang tadi apakah mereka juga didatangi. Tetangga saya berkata “ itu mah penipu dek jangan diladeni, kenapa dek” lalu saya jawab “ tadi itu bilang kesaya kalau mau ada penyemprotan gitu bu, saya kena 70rb dapet ini bu “ sambil menunjukan dua bungkus ABATE tadi. Tetanggga saya menasehati “ lain kali jangan diladeni kalau ada kayak gitu, disini mah banyak penipu dek, ambil aja buat pengalaman, PENGALAMAN ITU MAHAL,iklaskan aja dek”

Jujur dalam hati saya tidak iklhas , karena orang tua saya susah buat cari 200rb untuk memberikan kiriman setiap bulan dan dari uang itulah saya kumpulkan sedikit demi sedikit untuk sekedar bertemu dengan pujaan hati.

Sayapun mengiklhaskan, pasti allah akan membrikan yang terbaik untuk saya nantinya dan pasti orang-orang tadi akan mendapatkan balasan yang setimpal tas perbuatanya.

Pelajaran yang saya ambil dari pengalaman ini bahwa pegalaman itu sangat beerharga, jadikanlah pengalaman sebagai guru, untuh menjadi lebih baik dari masa lalu.

Sekian dari saya mungkin para kaskuser ada yang memiliki pengalaman yang sama seperti saya dapat juga berkeluh kesah tentang pengalamanya. Mohon maaf apbila dalam penulisan cerita saya terlalu bertele-tele karena tiada gading yang tak retak. Teriama kasih atas waktunya untuk para penghuni kaskus yang sudah membaca sepenggal kisah ini.



bisa jadi gan, kemarin malam sebelum kejadian saya pergi ke toko elektronik untuk beli speaker sama teman saya, disana ada ibu-ibu dan anaknya entah cucunya, seperti gepeng gitu , pas ma pulang saya mengambil uang untuk saya berikan kepada ibu tadi tapi temen saya bilang buat bayar parkir ajam saya mengiyakan karena temen saya sudah memberikan uang kepada ibu tadi sebelumnya