1. Mengalah Padanya Mengalah bukan berarti kalah
Sesekali, kamu harus bisa mengalah padanya agar tidak memicu pertengkaran yang besar. Jangan sampai kamu ikut terbawa suasana panas dan menjadi naik darah saat si dia menunjukkan sifat egoisnya karena itu semua dapat semakin merusak suasana.


2. Turuti Keinginannya
Terkadang sifat egoisnya itu meledak karena kamu tak menuruti apa keinginannya. Untuk itu, coba turuti dulu apa maunya. Selama keinginannya tidak merugikan kamu dan baik untuk kebaikan hubungan, tak ada salahnya untuk menuruti apa maunya.


3. Memberinya Kritik Dan Saran
Sifat egois yang ditunjukkannya itu terkadang tanpa dia sadari. Untuk itu,cobalah kamu memberikan kritik dan saran kepadanya. Katakan padanya bahwa sifat egoisnya itu bisa merugikan orang lain atau kamu. Beri tahu kepadanya juga bahwa sifat egois yang dimilikinya itu lama-kelamaan membuat kamu muak dan bosan.


4. Berfikir Positif Dan Mempercayainya
Kamu juga harus selalu berpikir positif dan mempercayainya. Percayalah kepadanya bahwa kamulah orang yang benar-benar disayangi. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk memahami dan mengerti si dia.


5. Berkomunikasi Disaat Tenang
Di saat sifat egoisnya itu tidak muncul dan si dia sedang merasa senag, kamu perlu berbicara baik-baik padanya. Namun, jangan langsung menyalahkan si dia. Kamu bisa mengatakan akibat dan kerugian dari sifat egoisnya itu.Perlu kamu ketahui juga bahwa komunikasi kecil dan ringan terkadang bisa membuat si dia sadar dan melakukan intropeksi.