Quote:
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada orang yang bersangkutan, saya membuka thread ini karena sudah melampai kesabaran dan vendor tersebut melanggar batas waktu yang ditentukan dalam perjanjian diatas materai antar kami berdua.
Kronologis :
Sekitar bulan February kita melakukan retur dikarenakan produksi tidak sesuai standar yang ia berikan ( alasan tukang berhenti dsbg ) dan vendor tersebut setuju untuk melakukan retur dengan dalih menyuruh kita untuk melakukan transfer uang sisa nya, karena pada awalnya kita melakukan dp 50%. kita setuju untuk melunasi sisanya (100%) untuk dilakukan retur, maka kita membuat perjanjian, disini kita sudah mulai percaya kepada vendor tersebut. Dalam perjanjian tersebut ada beberapa syarat dan syarat dari kita sudah kita penuhi yakni memberikan transfer 50% sisanya dan kita memberikan vendor tersebut masa waktu untuk menyelesaikan produksi retur barang. rentang waktu sampai April untuk menyelesaikan produksi returan.
Quote:
Note : tidak ada kabar sama sekali setiap 5 hari bahkan sebulan pun. dari vendor padahal dalam sosmed atau janji vendor memberikan kabar setiap 5 hari. Telfon gak nyambung, sms ga dibales, nomor berubah2 tanpa konfirmasi ke customer. ( kita menggunakan reguler order karena memproduksi min. 12 pcs )
dari perjanjian tersebut, vendor melebihi batas waktu dari Maret - bahkan November 9'13 sekarang pun tidak ada proses refund maupun pengiriman retur yang dijanjikan sebelumnya. bahkan kabar atau etikat baik sedikitpun jika kita tidak mencari nomor baru vendor tersebut dan menghubunginya terus menerus.
Quote:
Sekarang vendor ditutup sementara tanpa pemberitahuan,
Quote:
Saya menganggap kasus ini sebuah penipuan, karena telah memberi saya janji atau kata2 yang tidak pernah dilaksanakan hingga sekarang, rentan batas perjanjian APRIL dan hingga sekarang pun order tidak selesai dan tidak dikirim. sudah 8 BULAN produksi 12 pasang tidak selesai, timeline seperti apa yang menghambat? kalaupun ada masalah sebaiknya diberitahu ke customer biar customer tidak praduga atau salah sangkah, hendaklah berbisnis yang professional dan konsisten. saya tidak pernah mau mempunyai masalah dengan siapapun, mohon mempunyai etikat baik dan professional dalam berusaha.tetapi jika kesabaran dan etikat baik saya disalahgunakan, biar hukum yang berlaku di negara ini yang menyelesaikan.
mencuri sebuah jeruk di kebun orang lain bisa melanggar hukum yang berlaku di negara ini.
Kami menerima jalan musyawarah dengan kejelasan, tetapi kalau tidak ada kejelasan seperti ini, tidak ada jalan lain.
sekian.
Regards,