Identifikasi Virus dengan Sederhana, Praktis, dan tanpa Tool
TS
my.own.life
Identifikasi Virus dengan Sederhana, Praktis, dan tanpa Tool
Kali ini saya akan share pengalaman saya bergelut dengan virus. Saya bukanlah ahli virus, bukan pula ahli komputer, bahkan saya belum pernah melakukan instal ulang komputer sendiri, Namun setidaknya pengetahuan dan pengalaman saya, sudah cukup untuk membuat saya terhindar dan bebas dari virus, setidaknya hingga saat ini.
Saya tidak menshare bagaimana mengatasi virus ataupun memperbaiki file-file yang dirusak/diserang virus, melainkan menshare bagaimana mengidentifikasi virus dengan mudah dan tanpa tool apapun, dengan begitu komputer kamu terhindar dari virus
berikut penjabarannya,
1. anti virus bukanlah solusi mengatasi virus
Spoiler for 1:
sebuah paradigma yang salah yang dulu saya alami, dan memang benar, tidak ada satupun antivirus yang bisa memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh virus secara sempurna 100%, pastilah ada saja file yang tidak dapat diselamatkan, entah itu file user ataupun file sistem, dan ujung2nya, aplikasi jadi rusak/corrupt, komputer ngehang, lambat, dan ujung2nya instal ulang
untuk itu saya tekankan, AV hanya berfungsi sebagai proteksi atau sebagai pintu gerbang pertahanan komputer anda, dan percayalah mengobati/memperbaiki file dari kerusakan virus jauh lebih sulit ketimbang memasang AV sejak dini hari. Jika AV gagal mendeteksi virus yang ada di FD sedangkan anda tahu ada virus di dalamnya, maka lebih baik gantilah AV anda
2. jangan panik menghadapi virus
Spoiler for 2:
saya bukanlah ahli komputer, bukan pula ahli virus, teman saya yang ahli/familiar komputer juga sama saja. Pengetahuan mengenai virus tidak lebih baik dari saya. Apalagi teman saya yang baru mengenal komputer semasa kuliah. Tentunya buta akan virus dan anti virus. Menghadapi virus yang tidak dikenal yang menyerang file doc (ms word) mata kuliah dan menjadikannnya eror. Saking panicnya dihapuslah semua file doc yang diduga virus karena takut menyebar. Musnah sudah (karena saat itu belum mengenal software undelete file).
Padahal saya gugling sebentar di warnet terdekat, membaca kasus yang sama, donlod dan instal anti virus, dan done, file doc kembali normal, adapun yang sudah terhapus, hilang sudah, hehehehe
Saran saya, jika anda menemukan keanehan yang diduga virus, tetap tenang, dan biarkan, jangan sentuh/akses apapun file2 di dalam komputer anda sebelum anda memperoleh informasi yang valid mengenai virus apa yang menjangkiti komputer anda.
3. virus menyebar hanya jika diaktifkan
Spoiler for 3:
dulu saya sempat paranoid, tahu ada virus di flaskdisk lalu takut untuk mencolokan ke komputer saya, takut menular. Padahal tidak begitu. Virus akan menyebar jika diaktifkan, yaitu ketika saya mengakses/mengklik file-file yang dirusak/dibajak virus, yang besar kemungkinan sudah diubah menjadi agen virus itu sendiri, belum tentu pula virus itu aktif menyebar ketika tanpa sadar saya kopas isi folder berikut dugaan virus ke komputer. Namun jangan ambil resiko untuk itu. Sering-seringlah melakukan scanning pada FD sebelum kamu mengakses isi FD itu.
4. flaskdisk bukanlah media penyimpanan
Spoiler for 4:
Anak kuliahan memang tidak bisa lepas dari FD, terlebih untuk urusan kopas mengkopas tugas kuliah punya teman. Namun perlu diperhatikan pemakaian FD yang sering berpindah tangan dan berpindah komputer, maka amat rawan terkontaminasi virus, terutama dari komputer2 teman yang berternak virus, atau dari komputer warnet yang lusuh dan kotor
Jangan ambil resiko, karena kemungkinan terburuk adalah file kesayangan kamu musnah akibat format ulang FD, atau kamu bisa menggunakan dua FD, satu untuk penyimpanan file, yang pantang dipinjamkan, satunya lagi FD yang digunakan untuk kopas mengkopas tugas kuliah teman
5. jangan terlalu banyak file dalam flaskdisk
Spoiler for 5:
Pernah saya meminjam flaskdisk teman cewek saya, saya lihat penuh dengan puluhan folder dan ratusan file, mulai dari jenis/ekstensi exe, doc, xls, mp3, video, jpg, dan lain-lain. Satu yang saya tangkap, pemilik FD ini pasti buta tentang virus, karena ia pasti tidak pernah tahu, jikalau ada satu atau dua atau puluhan “penumpang gelap” yang bersembunyi di antara kerumunan file dan tertutupi oleh folder yang bertingkat-tingkat
Saran saya, minimalisasi penggunaan folder, maksud hati menggunakan folder agar terlihat rapi, namun sebetulnya tidak, karena sekali lagi, FD bukanlah media penyimpanan!
6. ketahuilah isi flaskdisk anda
Spoiler for 6:
mengetahui isi FD amatlah penting, karena salah satu tanda FD terinfeksi virus adalah munculnya file yang entah datang darimana. Bisa berupa file bisa pula berupa folder. Karena itulah saya menyarankan jangan terlalu banyak file dan folder dalam FD, sulit dimonitoring dan diidentifikasi jika ada penyelundup gelap, terlebih adakalanya file virus muncul dalam keadaan hidden. Maka pastikan setingan folder komputer dalam keadaan show hidden
Saran saya, lebih baik anda segera menghapus file yang sudah tidak terpakai dalam FD ataupun yang sudah ditransfer ke komputer, agar FD tidak cepat penuh oleh file2 ataupun folder yang dapat digunakan virus sebagai tempat bersembunyi,
7. perhatikan file size pada file yang anda miliki
Spoiler for 7:
salah satu ciri file terinfeksi virus adalah berubahnya size pada file asli. Untuk itu kamu harus tahu atau setidaknya paham besaran size file yang umum. Sebagai contoh, file mp3 berada di range rata-rata size 3 sd 7 mb, ada pula yang Cuma 1mb karena durasi lagu pendek, jika menemukan file mp3 dibawah 1mb, berhati-hatilah. Atau file ms word (doc) rata2 hanya mentok di puluhan kb, maka jika ada file diatas seratus kb ataupun lebih dari 1mb, maka berhati-hatilah.
Ciri lain dari file yang terinfeksi virus adalah file memiliki size yang sama , jika kamu menemukan beberapa file doc dengan size yang sama semua, sebesar 524 kb contohnya, maka besar kemungkinan file2 tersebut telah terinfeksi virus
8. virus hanya menyerang file dengan ekstensi tertentu saja
Spoiler for 8:
tidak perlu panik ketika komputer kamu terserang virus karena virus hanya menyerang file jenis ekstensi tertentu saja. Ada virus yang hanya menyerang file doc, ada yang menyerang file jpg, ada yang menyerang file video, yang terburuk menyerang file exe. Jika kamu sudah tahu jenis virus yang mana yang menyerang komputer kamu, maka kamu tidak perlu menghapus seluruh file yang ada di partisi komputer secara pukul rata. Kalo dulu istilahnya format total, termasuk partisi D dan E, padahal jika jeli, cukup format C saja.
Saran saya, manfaatkan partisi untuk menyimpan file dengan pengkelompokan seusai kategori tertentu, yang menyesuaikan dengan kebiasaan virus yang menyerang jenis file tertentu saja. Contohnya kalo saya partisi D berisi tugas kuliah dan data2 penting (doc, ppt, jpg, xls, psd, corel), dll, sedangkan E untuk file tidak penting seperti file master aplikasi, video dan lagu.
9. flaskdisk dipinjam teman, pastikan flaskdisk dalam keadaan kosong
Spoiler for 9:
Secara mayoritas, teman2 saya termasuk buta virus, bahkan tidak ada jaminan bebas virus meskipun mereka mengaku telah menginstal AV di komputernya, toh belum tentu AV yang mereka instal adalah bonafid ataupun telah diupdate. Jangan ambil resiko! Selain memperhatikan poin-poin sebelumnya diatas, alangkah baiknya ketika kamu meminjamkan flaskdisk dalam keadaan kosong, dan menerima kembali dalam keadaan kosong, toh kamu juga tidak butuh data/file tersebut
10. gunakan antivirus impor dan sudah teruji sebagai filter
Spoiler for 10:
AV manakah yang terbaik? Biarlah pengalaman yang berbicara, namun untuk saya, avira sudah lebih dari cukup sebagai AV utama komputer saya, mungkin tiap orang akan berbeda rekomendasinya, namun alangkah lebih baik jika kamu menyimpan beberapa master AV impor sekaligus (NOD, avira, Norton, dll) di komputer kamu. Dimana AV tersebut bisa kamu dapatkan secara gratis di rental warnet. Bisa pula kamu tambahkan dengan beberapa AV lokal yang ringan dan portabel sebagai pendamping, contohnya smadav, pcmaf, morphost, dll
Jika kamu berhadapan dengan virus dimana AV kamu gagal memproteksi dari virus yang akan/sudah terlanjur masuk, maka lebih baik gantilah AV kamu. Sebagai gambaran saya sudah bergulat dengan virus sehingga beberapa kali mengganti AV impor, dan pada akhirnya bertemu dengan avira yang memiliki fitur anti akses ilegal/anti autorun.if
11. updatelah antivirus dan os anda
Spoiler for 11:
Pahamilah bahwa virus itu selalu update, baik dari varian maupun jenisnya. Karena itulah AV juga selalu update. AV sebaik apapun tidak bisa menjamin aman dari serangan virus jika database virus pada AV kamu sudah expired. Karena itulah selalu update AV kamu karena semakin update semakin baik pula kemampuan AV kamu dalam mendeteksi jenis/varian virus.
Selain itu kebiasaan virus adalah menyerang celah keamanan pada sistem. Bagi pengguna windows 7 ada fitur update windows, dimana fitur tersebut dapat mendownlod dan menginstal secara otomatis file/aplikasi yang dibutuhkan OS komputer kamu, yang tentunya akan semakin meminimalisir celah virus untuk masuk dan menyerang
12. persiapkan diri dengan berbagai tool pendukung anti virus
Spoiler for 12:
selain menyimpan beberapa AV impor dan AV lokal, koleksi juga aplikasi pendukung anti virus. Ada kalanya untuk virus yang canggih tidak bisa diatasi dengan AV standar, Untuk itu rajin-rajinlah dalam gugling, siapa tahu kamu menemukan AV yang lebih spesifik untuk mengatasi satu jenis virus tertentu, contohnya yang saya pakai adalah sality killer atau salitu off. Selain itu saya juga menyimpan aplikasi unlocker, yang berfungsi untuk membuka “lock” dari file virus yang tidak bisa didelete
13. bersihkan warnet dari virus dengan av portable
Spoiler for 13:
warnet kotor? Itu pasti, terutama warnet yang sepi dan secara fisik memang kotor, kemungkinan besar penuh dengan virus, entah apakah karena si admin/penjaga warnet itu buta mengenai virus, ataupun gaptek jaringan dan komputer. Karena itu, tidak ada salahnya jika kamu menghabiskan 15 menit dari biling kamu untuk membersihkan seluruh komputer warnet itu dari virus.
Untuk virus sekelas warnet biasanya relatif ecek-ecek dan mudah terdeteksi, karena itulah saya selalu menggunakan smadav, karena sifatnya ringan dan cuma modal copas saja. Selebihnya saya menggunakan identifikasi virus secara manual/monitoring sesuai penjabaran pada thread saya
14. ketahuilah isi file yang anda copas
Spoiler for 14:
samahalnya pada poin sebelumnya (mengetahui isi file pada FD), kamu harus tahu betul file-file apa saja yang kamu kopas ke FD, jangan mengkopas file sekaligus satu folder, tapi lebih aman ambilah isi foldernya saja. Dengan begitu dapat meminimalisir file virus penyusup. Jika sekiranya menemukan file yang aneh/tidak diketahui/tidak dikenal pada sebuah folder yang akan kamu kopas, lebih baik hapus file tersebut, atau jangan ikut dikopas
perhatikan nama file, jenis (ekstensi) file berikut size filenya, apakah ada keanehan atau tidak. Jangan sampai menemukan file dengan nama judul sebuah film, berekstensi exe dengan size tidak masuk akal, karena kemungkinan besar virus
.
15. jangan remehkan perubahan dan keanehan sekecil apapun
Spoiler for 15:
Pernah semasa SMA bermain di warnet, masih gaptek, entah salah klik atau bagaimana, tampilan monitor tiba-tiba blank dan muncul animasi pikacu yang menari-nari, butuh waktu beberapa menit untuk sadar bahwa itu adalah sebuah virus yang menyerang. Lalu cepat- cepat ke kasir untuk membayar billing karena takut dimintai pertanggungjawaban
Gejala virus yang mudah dideteksi adalah munculnya keanehan dan perubahan terutama pada tampilan icon file, jenis/ekstensi file, size file, hidden file, dan lain lain. adapula gejala virus yang mengakibatkan tidak berfungsinya berbagai aplikasi pada komputer (winamp, mpg player, browser, dll) atau tidak berfungsinya setingan-setingan pada komputer (setingan folder option, hilangnya menu run, tidak bisa akses regedit, menu klik kanan mouse hilang, dll), hingga gejala yang paling parah adalah tidak berungsinya AV yang terinstal
Jika sudah pada kasus terakhir, maka besar kemungkinan harus dilakukan format ulang, dan kedepannya evaluasi kembali sistem proteksi komputer kamu
16. virus aktif dan mengganas secara perlahan dan tanpa disadari
Spoiler for 16:
Jangan meremehkan perubahan dan keanehan sekecil apapun, karena virus akan bergerak dan menyerang secara perlahan dan tanpa disadari. Mungkin keanehan/perubahan itu terlalu kecil dampaknya sehingga kamu mengabaikannya, atau karena kamu bingung untuk mengatasi dan mengenali penyebabnya sehingga membiarkan saja. Namun percayalah, jika hal kecil tersebut lolos dari perhatian kamu, hanya masalah waktu saja virus itu menyebar dan menyerang hingga merusak/mendisable AV kamu
Untuk itu saran saya jangan biarkan komputer anda dibajak!
17. jika komputer anda sudah dibajak, segera evaluasi antivirus anda
Spoiler for 17:
Komputer kamu sudah dibajak oleh virus sehingga mau tidak mau harus format ulang? Well, kedepan evaluasi AV kami, lebih tepatnya, evaluasi sistem proteksi komputer kamu dari virus. Kamu sudah belajar bagaimana susahnya menghadapi virus yang merusak bahkan membuat kamu kehilangan file dan data yang penting. Saya yakin anda pun akan setuju dengan saya, bahwa memproteksi komputer dari virus itu jauh lebih mudah ketimbang mengatasi komputer yang terserang virus
18. rajin-rajinlah ke google untuk memperoleh informasi mengenai virus
Spoiler for 18:
Bosan dan lelah dengan virus yang membandel dan sulit diatasi? Rajin-rajinlah gugling, percayalah ada banyak user komputer yang senasib dengan kamu, dan tentunya ada banyak solusi yang bisa ditawarkan untuk mengatasi virus yang menyerang. Semakin banyak kami membaca dan belajar mengenai virus, semakin besar pula kemampuan kamu dalam menghindari virus yang biasa menyerang komputer.
Karena setidaknya kamu sudah paham seluk beluk mengenai virus, ciri-ciri, karakteristik, dan cara pencegahan, meskipun kamu bukan seorang ahli pemrograman
0
2.6K
Kutip
9
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru