Pasuruan - Sebuah warung esek-esek diduga milik oknum anggota Satpol PP Kota Pasuruan berinisial H dirazia. Saat pintu didobrak, terdapat 3 PSK di warung itu.

"Memang betul, tapi kalau ingin ditulis cukup inisialnya saja," kata Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol PP Kabupaten Pasuruan, Sukadi, Kamis (7/11/2013).

Razia rutin ini dilakukan petugas Satpol PP Kabupaten Pasuruan di wilayah Ngopak Kecamatan Rejoso. Dalam razia yang digelar Rabu (6/11) malam itu, petugas amankan 7 PSK dan 3 diantaranya ditangkap di warung kopi yang ditengarai milik H.

Menurut Sukadi, saat dilakukan razia, warung tersebut sedang dalam keadaan tutup. Namun berdasarkan keterangan masyarakat sekitar, di dalam warung yang terkunci ada PSK yang sedang bersembunyi.

"Saat kami melakukan razia, tetangga di kanan dan kiri mengatakan kalau warung yang tutup milik petugas Satpol PP. Akhirnya kami buka secara paksa dan ternyata ada tiga PSK yang sedang bersembunyi," jelas Sukadi.

Pada saat dibuka, pemilik warung sedang tidak berada di tempat. Namun petugas mengamankan seragam Satpol PP lengkap dengan sepatu. Berdasarkan keterangan warga, kata Sukadi, warung tersebut sudah beroperasi sejak lama. Namun selalu aman dari razia karena diduga bocor. "Mungkin informasinya bocor," imbuhnya.

Kepala Satpol PP Kota Pasuruan, Erwin Haminangan mengatakan pihaknya meminta agar Satpol PP mengirimkan laporan secara resmi terkait dugaan tersebut. Pihaknya tidak bisa melakukan tindakan bila tidak ada laporan atau bukti.

"Kalau memang ada anggota (Satpol PP Kota) yang ditengarai memiliki warung yang menyediakan seperti itu (PSK), silahkan Satpol PP (Kabupaten Pasuruan) bersurat kepada kami. Sebab kalau kami tidak ada dasar, kami tidak bisa mengambil tindakan apa-apa," kata Erwin.

Sl (41), PSK yang bekerja di warung milik H mengatakan ia tidak tahu jika warung tersebut milik H. "Nggak tahu, saya kan masih baru di situ. Setahu saya namanya (pemilik warung) bu Titin," jelas warga Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo ini