Jakarta - Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan telah selesai menjalani pemeriksaan selama 10 jam oleh penyidik KPK. Karen mengaku telah memberikan semua keterangan terkait tersangka eks kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini.

"Saya sudah menyampaikan semua keterangan sebagai saksi terkait RR kepada penyidik. Detail mohon dipertanyakan ke penyidik KPK," ujar Karen di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2013).

Karen keluar dari gedung KPK sekitar pukul 19.45 WIB. Saat ditanya soal rapat penjualan Kondensat Senipah, Karen enggan menjawab.

"Hal-hal lain ke Pak Ali Mundakir (Jubir Pertamina)," tambahnya.

Dalam surat dakwaan Simon Gunawan Tanjaya, terlihat jelas peran Karen dalam penjualan Kondensat Senipah. Dia ikut terlibat dalam rapat pembahasan pelelangan di SKK Migas.

Pada 28 Mei 2013 bertempat di kantor SKK Migas, digelar rapat antara pihak SKK Migas, Pertamina dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Saat itu rapat membahas soal pelelangan Kondensat Senipah.

Fossus Energy Ltd sebagai pemenang lelang Senipah periode Juli 2013. Fossus mendapatkan kuota sebanyak 300 ribu Barrel.

Fossus Energy merupakan salah satu perusahaan milik Widodo Ratanachaitong. Widodo sendiri diduga sebagai pihak pemberi suap untuk eks kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini.

[url]http://news.detik..com/read/2013/11/07/204248/2406921/10/diperiksa-10-jam-dirut-pertamina-ngaku-sudah-buka-bukaan-ke-kpk[/url]