Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

PecidasaseAvatar border
TS
Pecidasase
TK berasrama diminati di Cina
TK berasrama diminati di Cina


Ikatan keluarga sangat penting di Cina, tetapi ribuan orangtua di negara tersebut masih mengirimkan anak-anak dari usia yang sangat muda ke sekolah berasrama. Mengapa mereka melakukannya?

Tak ada data resmi berapa banyak jumlah sekolah TK berasrama di Cina, tetapi diperkirakan mencapai ribuan di seluruh negara tersebut
TK berasrama terdapat di sejumlah kota besar di Cina, seperti Shanghai, Beijing dan kota-kota lain di Cina. Anak-anak yang berusia mulai dari empat tahun itu bersekolah dan tinggal di asrama dari Senin pagi sampai Jumat sore, hanya pada akhir pekan mereka berada di rumah.
Dalam tradisi budaya Cina, keluarga sangat berharga dibandingkan yang lainnya, jadi bagaimana fenomena sekolah asrama untuk balita dapat dijelaskan?
Kepala eksekutif TK Kangqiao yang berafiliasi dengan Institut Kesejahteraan Cina CWI, Xu Jing, mengatakan ada beberapa alasan.
"Sejumlah orangtua merasa hal itu baik untuk anak-anak karena membantu mereka untuk mandiri. Sedangkan orangtua lain tidak memiliki waktu atau energi untuk menjaga anak-anak mereka," kata Xu.
"Juga, dalam budaya tradisional Cina banyak nenek dan kakek yang tinggal dengan keluarga, dan (karena kebijakan satu anak di Cina) seringkali mereka memiliki empat nenek-kakek, dua orangtua dan hanya satu anak di rumah mereka.
"Sejumlah orangtua khawatir kakek nenek akan merusak anak-anak, jadi mereka mengirimkan anaknya kesini."
TK berasrama diminati di Cina

Orangtua Kelly mengirimkan anak mereka agar memiliki kemampuan hidup yang lebih baik


Ayah Kelly, salah seorang murid, Jamie merupakan konsultan investasi, dan ibunya tidak bekerja. Keluarga ini merupakan bagian dari kelompok bisnis yang sejahtera dan berpenghasilan US$1.000 atau RP10 juta per bulan.
"Kami melakukan banyak riset dan menemukan bahwa sekolah TK berasrama dapat bermanfaat bagi anak-anak. Membantu mereka lebih mandiri, dan memiliki kemampuan hidup yang baik," jelas dia.
"Kelly kami merupakan anak yang ceria yang menyukai ruangnya sendiri, jadi kami mengirim dia untuk uji coba. Kemudian kami menanyakan apakah dia ingin tinggal di asrama sekolah, dan dia mengatakan iya."
Mata Jiang seketika dipenuhi air mata ketika ditanya apakah dia merindukan anaknya.
"Saat pertama kali kami sangat kangen dengannya. Tetapi kami pikir dengan dunia yang semakin global, cepat atau lambat dia akan meninggalkan kami.
"Kami melepaskannya lebih awal untuk membantu dia lebih independen dan dapat bertahan di masyarakat. Tetapi kami menghargai waktu yang kami habiskan bersamananya."

Kritik sekolah asrama
TK berasrama diminati di Cina
Anak-anak mengantri ke kamar mandi di asrama sekolah TK di Cina


Sekolah TK berasrama mulai didirikan di Cina pada 1949 untuk menjaga anak-anak yatim piatu akibat perang saudara, dan juga anak-anak dari pemimpin Partai Komunis yang baru yang terlalu sibuk untuk mengurusi anak-anak mereka.
Kini, anak-anak tersebut diantar ke asrama dengan menggunakan mobil mewah seperti Mercedes dan Audi, sangat berbeda dengan sebelumnya.
Anak TK di Cina
Anak-anak mengantri ke kamar mandi di asrama sekolah TK di Cina
Jumlah tersebut mencapai puncaknya pada 1990an, ketika itu mengirimkan anak untuk bersekolah berasrama menjadi simbol status mereka.
Tetapi kemudian, sistem itu menjadi kurang populer. Sejumlah TK milik swasta dan negara tutup. Mereka beralih dari asrama ke penitipan anak, seperti CWI yang kini hanya memiliki beberapa kelas untuk asrama.
"Orangtua di Cina sekarang menyadari betapa pentingnya menghabiskan waktu lebih banyak dengan anak-anak mereka, karena mereka belajar dan ini tahap yang penting dalam pertumbuhan," kata Xu Jing.
"Kami juga menyarankan kepada orangtua jika mereka memiliki waktu dan kemampuan bersama dengan anak-anak mereka, penitipan anak merupakan pilihan yang lebih baik."
Sementara itu, psikolog Han Mei Ling mengkritik sekolah TK berasrama.
"Mereka merasa asing dan tidak berhubungan. Mereka berjuang untuk mencari tempat mereka di kehidupan dan mereka tidak paham bagaimana berlaku dalam keluarga mereka," kata dia.
"Dapat menjadi independen hanya dipikiran orangtua, dan itu kejam."
Han yakin sebuah budaya dimana keluarga mengerti bagaimana anak-anak sebaiknya bersama dengan orangtua mereka, tetapi mereka juga memiliki harapan yang tinggi kepadanya.
Dia mengatakan tetapi anak-anak yang pernah berada di taman kanak-kanak menyatakan itu adalah pengalaman yang buruk.
Seorang model Wang Danwei salah satunya yang pernah merasakan tinggal di sekolah TK berasrama ketika orangtuanya bercerai.
"Pada akhirnya saya menerimanya dengan cara yang pasif, tetapi saya tidak pernah menyukainya," kata dia.
"Ketika saya meninggalkan sekolah asrama saya merasa dikeluarkan, dan lebih banyak menghabiskan waktu seorang diri, diam dan menolak untuk bertemu dengan orang-orang baru."


Sumber
0
1K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
KASKUS Official
80.1KThread13.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.