- Beranda
- Perencanaan Keuangan
Perlukah Kita Memiliki Asuransi Rawat Jalan?
...
TS
atthayadila
Perlukah Kita Memiliki Asuransi Rawat Jalan?
Punya asuransi rawat jalan itu enak. Misalnya sakit demam atau pilek, periksa ke dokter, gesek kartu (cashless) lalu pulang. Atau bayar dulu pake duit sendiri/kartu kredit, nanti minta ganti dengan cara reimburse.
Tapi asuransi bukan untuk cari enak. Asuransi itu tujuannya untuk mendapatkan bantuan. Bantuan dari apa? Bantuan dari hal-hal yang tidak sanggup kita tanggung, atau akan terasa berat jika kita menanggungnya sendirian.
Manurut Anda, apakah Anda sanggup membayar dengan uang sendiri (tanpa asuransi) biaya periksa dokter plus obat untuk sakit semacam pilek dan bisul?
Jika anda sanggup, berarti tidak perlu pakai asuransi bukan?
Jika tidak sanggup, anda bisa memanfaatkan program pemerintah semacam KJS atau Jamkeskin.
Beres.
Inti dari tulisan ini adalah:
Saran dari ane adalah:
SUMBER
Tapi asuransi bukan untuk cari enak. Asuransi itu tujuannya untuk mendapatkan bantuan. Bantuan dari apa? Bantuan dari hal-hal yang tidak sanggup kita tanggung, atau akan terasa berat jika kita menanggungnya sendirian.
Manurut Anda, apakah Anda sanggup membayar dengan uang sendiri (tanpa asuransi) biaya periksa dokter plus obat untuk sakit semacam pilek dan bisul?
Jika anda sanggup, berarti tidak perlu pakai asuransi bukan?
Jika tidak sanggup, anda bisa memanfaatkan program pemerintah semacam KJS atau Jamkeskin.
Beres.
Inti dari tulisan ini adalah:
- Asuransi rawat jalan itu TIDAK PERLU.
- Jika anda sudah memilikinya dari kantor, bersyukurlah. Karena kalau beli sendiri, preminya mahal. (Contoh premi rawat jalan bisa dilihat disini. Boleh dibandingkan dengan premi rawat inap untuk plan yang sama).
- Premi mahal, itu alasan kedua kenapa askes rawat jalan tidak perlu.
- Alasan pertama adalah biaya berobat jalan tidaklah besar. Pakai uang sendiri pun bisa dan tidak akan bikin bangkrut.
Saran dari ane adalah:
- Jika anda punya uang untuk bayar premi rawat jalan, simpan saja sebagai dana darurat. Sewaktu-waktu mampir ke dokter, silakan pakai. Itu akan lebih menghemat pengeluaran.
- Prioritas asuransi diukur dari dampak keuangannya, bukan dari frekuensi kejadiannya. Misalnya proteksi meninggal dunia, askes rawat inap, penyakit kritis, dan cacat. Selengkapnya bisa dibaca disini.
SUMBER
provocator3301 memberi reputasi
1
2.5K
4
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Perencanaan Keuangan
9.2KThread•6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya