Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zizaalmiraAvatar border
TS
zizaalmira
Mengenal Cara KerjaSilika Gel, Si PenyerapLembab
Mari berbagi ilmu emoticon-Smilie

- Kalau kita amati, banyak
sekali produk-produk di rumah yang
diberi bungkus putih kecil kayak permen,
tapi ada tulisannya “do not eat ” alias
tidak boleh dimakan. Benda apakah itu
dan apa pula fungsinya? Itu adalah silika
gel yang terbuat dari natrium silikat.
Meskipun namanya gel, bentuknya tidak
seperti gel melainkan berupa butiran-
butiran padat seperti manik-manik. Silika
gel ini sangat berpori dan dapat
menyerap kelembaban di sekitarnya
sehingga dia mampu mengawetkan
berbagai benda. Dengan kelembaban
yang terjaga, maka benda-benda yang
bersifat menyerap uap air atau
higroskopis akan berkurang penyerapan
airnya sehingga tidak mudah rusak.
Begitu juga dengan jamur atau bakteri-
bakteri yang akan tumbuh pada tempat-
tempat yang lembab, dengan adanya
silika gel ini, maka pertumbuhan mereka
terhambat. Uniknya, meskipun silika gel
menyerap air, ketika dipegang dia akan
tetap kering. Wow, bagaimana bisa
begitu ya?
Ada dua macam silika gel berdasarkan
cara pembuatannya. Silika gel sintetis
dibuat dari pasir kwarsa dan soda Ash
yang diolah menggunakan mesin menjadi
silika gel (SiO 3). Contoh silika gel
sintetis adalah white silica gel dan blue
silica gel . Kelebihan blue silica gel
adalah adanya indikator ketika silika
telah mengalami kejenuhan kelembaban.
Warna biru akan berubah menjadi pink
atau merah muda ketika kandungan air
di dalamnya telah maksimal. Jangan
khawatir jika silika biru ini telah berubah
warna, karena kita tetap dapat
memanfaatkannya kembali setelah
memanaskannya hingga 150º C yang
dapat kita lakukan dengan oven. Namun
sebaiknya silika gel biru ini dihindari
penggunaannya pada produk makanan.
Silika gel alami terbuat dari batuan
zeolite melalui proses aktivasi dan
screening .
Apakah benda ini berbahaya bagi kita?
Sebenarnya benda ini sama sekali tidak
berbahaya karena Food and Drug
Administration (FDA) Amerika, yaitu
suatu badan yang mengawasi peredaran
obat dan makanan disana
mengklasifikasikan silika gel ini ke dalam
kategori aman atau Generally Recognized
as Safe (GRAS). Lalu mengapa di setiap
kemasannya selalu ada peringatan tanda
bahaya? Memang tidak disarankan untuk
memakan atau sekadar memainkan
benda ini karena sifatnya yang mudah
menyerap zat-zat di sekitarnya sehingga
kita tidak tahu pasti zat apa saja yang
sudah terkandung di dalamnya. Jika
benda ini sampai tertelan, dapat
menyebabkan mata kering, iritasi pada
tenggorokan atau selaput lendir lain, dan
juga rasa tidak nyaman di perut. Benda
ini juga dapat menyebabkan tersedak.
Jika itu terjadi, maka silika gel harus
segera dikeluarkan. Namun jika sudah
tertelan, maka sebaiknya minumlah air
putih yang banyak karena zat ini bersifat
menyerap cairan sehingga dapat
menyebabkan dehidrasi.

Semoga bermanfaat emoticon-Ngakak
0
1.2K
6
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.