Selamat pagi gan, ane mau sharing tentang musibah yang menimpa ane kemaren, hari selasa 29 oktober 2013, di RS Cikini, lebih tepatnya ane kena tipu.
Perkenalkan, ane adalah salah satu seller aktif di FJB kaskus sejak 2011, kebanyakan sekarang ane jualan di barang gadget gan.
Ceritanya dimulai dari ketika ane memposting lapak sebuah kamera DSLR Nikon D700 dan Lensa Nikon 80-400 minggu kemarin, akhir Oktober 2013 dengan lapak tersebut :


KAMERA NIKON D700 BODY ONLY

LENSA NIKON 80-400

INI NOMOR SERI KAMERA ANE GAN, BARANGKALI ADA YANG MENEMUKAN 2473672


setelah itu hari Minggu 27 Oktober 2013 sore, ada orang yang nelfon menanyakan barang tersebut, nomor hapenya 081xxxxx (sedang dilacak), dan terjadi kesepakatan harga di situ.

Keesokan harinya, hari Senin pagi ane sms menanyakan apakah jadi COD / tidak sore itu, bukannya dibalas sms tapi tersebut nelfon lagi dan mengajak COD’an di daerah Cempaka Putih, Jakarta, belum ada SMS dari dia sampai hari senin itu.

Tetapi sorenya dia nelfon lagi kalo bilang lagi sibuk dan akan dihubungi lagi keesokan harinya.

Waktu terus berjalan, dan orang tersebut sms hari Selasa pagi bilang
“Pak Untung ketemuan pagi ini bisa tidak?”
Ane jawab “Tidak bisa pak, palingan jam istirahat”

Tanpa dibalas, lalu sekitar jam 10-an pagi dia telfon, ngajakin ketemuan di Cikini, setelah ane suruh sms alamatnya dia kasih alamat Jl. Raden Saleh no.40, yang ternyata itu adalah alamat Rumah Sakit Cikini.
Setelah sepakat ketemuan, jam 11.30 ane ngajakin temen kantor ane ambil barang di kosan terus ke TKP, setelah dekat TKP, ane telfon dia di jam 12’an.

Dia angkat telfon dan bilang, “Nanti biar dijemput sama sopir saya di depan mas, soalnya saya sedang sibuk”
Gak lama dari itu ane dah sampe RS Cikini dan sopirnya nelpon pake nomor 085781887872 dan kita ketemuan di lobi RS setelah ane parkir motor.

Setelah itu ane dan temen ane diajak ke dalam, dia nelfon si calon buyer yang kata sopirnya adalah seorang “dokter” itu.

Setelah itu karena katanya dokternya lagi sibuk, kita menunggu sejenak di ruang tunggu, duduk bertiga, ane, temen ane, dan sopir itu.
Tak lama kemudian dokternya datang, dengan tinggi ± 160 cm, usia 60’an, putih, kacamata, dan agak bungkuk, nhah ketemu lah kita di situ. Dia cek kamera dan lensa ane secara global, gak detail. Kemudian orang yang mengaku dokter tersebut ngasih sopirnya sebuah kartu ATM, ane lalu disuruh sms jumlah dan nomor rekening ke sopir tadi. Lalu dia pergi.

Setelah itu kami masih ber-tiga, ane temen ane dan dokter itu di ruang tunggu, setelah beberapa menit, si dokter itu bilang mau cek kamera ane di ruangannya, setelah itu masuklah dokter itu ke salah satu ruangan di deket ane nunggu.

Setelah beberapa lama ±10 menit, ane tiba-tiba lemes, uang belum masuk, dokter belum keluar juga, ane telfon dokter & sipirnya tersebut gak ada yang diangkat.

Langsung lemes panas dingin rasanya ane waktu itu, ane langsung mikir, terlalu teledor ane ngasih barang tanpa dibayar, tapi rasanya ane “mau” gitu ngasih barang tersebut, lemes dan tak bisa apa-apa, ya sudah, memang harus ikhlas kalau ane habis KETIPU, selama ini jualan belum pernah seperti ini, sekalinya ketipu nilainya 27 juta, innalilahiwainnailaihiraji’un, suatu musibah buat ane, dan buat pelajaran besar buat ane juga.

Setelah itu ane ngajakin temen ane pulang, tapi temen ane ngajakin ke pos satpam dulu untuk lapor kejadian ini, ngecek semua rekaman CCTV di semua sudut pada waktu jam kejadian. Apesnya, CCTV di ruangan ane tempat keluar masuk dengan dokter gadungan dan sopir penipu itu mati, apa boleh buat, memang harus iklhas.

Demikian ane sampaikan cerita ane ya gan, semoga bermanfaat untuk sharing pengalaman.


-Salam kaskus -


terimakasih agan agan semua atas perhatiannya, ane mau update aja, orang tersebut pernah ketangkep di polsek pasar rebo dengan kejadian serupa, kronologisnya begini :

Ada seller yang bernama om Ruddy, dia jual DSLR dengan harga total sekitar 20 jutaan, dia di calling sama di pelaku dan janjian di RS Pasar Rebo, dengan modus yang sama, mengaku dokter dan bawa temennya juga.
Singkat cerita, setelah barangnya dibawa dan alasannya mau dicek, seller langsung curiga dan mengejar si pelaku, ternyata pelaku sudah naik motor dengan tukang ojeg, lalu seller meneriaki maling ke pelaku, setelah itu orang2 pada berkerumun dan gebugin tu orang, sampai akhirnya orang itu dimasukkan ke sel polsek pasar rebo.

Setelah saya melihat thread seller menangkap orang tersebut saya langsung menghubungi seller, saya minta foto pelaku, setelah saya yakin itu orangnya dan saya langsung meluncur ke polsek pasar rebo 2 hari setelah kejadian, tapi betapa kaget waktu sampai di polsek saya diperlihatkan orang yang tidak sama dengan di foto, saya langsung curiga bahwa POLISI TELAH DIBAYAR UNTUK MENUKAR PELAKU TERSEBUT DENGAN ORANG LAIN.

INILAH HUKUM DI INDONESIA, HATI2 YA TEMAN2....

SHARED SEDIKIT TENTANG FOTO PELAKU ;