Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

danypwAvatar border
TS
danypw
4 Destinasi hemat di Shanghai ala Backpacker
Liburan tak harus mahal ! Berikut ini tempat – tempat yang biasa disinggahi para backpacker saat berada di Shanghai. Enjoy !




The Bund
Great Wall of China tentu sudah sering kita dengar, tetapi bagaimana dengan Lovers Wall of China ?

The Bund atau kerap disebut juga Zhongshan Dong Yi Lu adalah obyek wisata yang terkenal dan dianggap sebagai simbol Shanghai selama ratusan tahun. The Bund berlokasi di East Zhongshan 1st Road, tepatnya di sebelah Barat Sungai Huangpu dari Jembatan Waibaidu ke Jembatan Nampu.

Pemandangan paling terkenal dan menarik yang berada di sisi barat Bund adalah 26 bangunan dengan beragam arsitektur, seperti Gothic, Baroque, Romantik, Klasisisme, dan Renaissance. Di tepian Sungai Huangpu terdapat tembok pengendali gelombang setinggi 1.700 meter yang memanjang dari Taman Huangpu hingga Sungai Xinxai. Tembok pengendali gelombang ini menjadi salah satu tempat paling romantis di Shanghai, maka tak heran tembok ini mendapat julukan “lovers wall”.

Waktu yang tepat untuk mengunjungi The Bund adalah di malam hari. Sempatkanlah berhenti sejenak di lovers wall, maka Anda akan melihat pemandangan lampu – lampu bangunan yang menawan. Pemandangan malam hari di The Bund mendapat predikat “Shanghai Top Ten Night Light Views” sejak tahun 2009. Cara paling tepat untuk menikmati pemandangan di The Bund adalah dengan berjalan kaki di sisi barat Sungai Huangpu.


Qibao Ancient Town
Anda pasti sudah tahu bahwa bayangan telapak tangan bisa membentuk berbagai bentuk hewan. Tetapi tahukah Anda bahwa di Shanghai hal tersebut telah menjadi pertunjukkan yang spektakuler ?

Qibao Ancient Town terletak di pusat Distrik Minhang dengan jarak sejauh 18 km. Situs kota tua di Shanghai ini mampu memberikan Anda pengetahuan tentang sejarah kota Shanghai dengan cara yang unik dan menarik. Qibao lebih dari sekedar bangunan perumahan biasa. Permukiman ini berdiri sejak Northern Song Dynasty (960 – 1126) dan mulai berkembang menjadi sentra bisnis selama masa Dinasti Ming (1368 – 1644) dan Dinasti Qing (1644 – 1911).

Terdapat aktivitas unik yang dapat Anda temukan di Qibao Ancient Town salah satunya adalah adu jangkrik. Bahkan di objek wisata sejarah Shanghai ini dapat Anda temukan museum jangkrik. Selain melihat koleksi berbagai jenis jangkrik, di museum ini Anda dapat menjadi saksi pertarungan seru antar jangkrik – jangkrik jagoan yang sayang jika dilewatkan. Pada setiap tanggal 1 – 7 bulan Mei dan Oktober terdapat Festival Budaya Jangkrik.

Shadow play atau permainan bayangan juga menjadi dayak tarik dari Qibao. Pertunjukkan yang sekilas mirip dengan wayang ini diperkenalkan oleh seorang penduduk lokal bernama Mao Gengyu. Permainan bayangan di Qibao biasanya mengangkat cerita daerah dan dimainkan dengan bahasa lokal. Pertunjukkan ini menggunakan media kertas atau kulit dengan diiringi musik yang mengilustrasikan emosi dan cerita yang sedang dimainkan.


Kuliner Lebah Madu
Sudah jauh – jauh dari Indonesia berwisata ke Shanghai tapi masih mencari makanan yang biasa saja ? Sekali waktu cobalah kuliner ekstrim ini, lebah madu !

Lebah madu adalah makanan tradisional dari propinsi Yunnan. Masyarakat mencarinya hingga ke gunung di malam hari untuk mendapatkan sarangnya. Olahannya yang paling disuka adalah lebah madu yang digoreng dalam minyak panas dan hanya dibumbui oleh garam dan lada. Walaupun hanya diberi bumbu sederhana, namun rasa lebah madu goreng ini lezat, karena ada rasa manis gurih yang alami.

Hampir semua orang tahu bahwa madu adalah sumber makanan penting bagi tubuh manusia, tetapi sedikit sekali manusia yang menyadari sifat-sifat luar biasa dari penghasilnya, yaitu lebah madu.

Sebagaimana kita ketahui, sumber makanan lebah adalah nektar, yang tidak dijumpai pada musim dingin. Oleh karena itulah, lebah mencampur nektar yang mereka kumpulkan pada musim panas dengan cairan khusus yang dikeluarkan tubuh mereka. Campuran ini menghasilkan zat bergizi yang baru yaitu madu,kemudian para lebah menyimpannya untuk musim dingin mendatang.


Belanja di Old Street
Shanghai Old Street atau Old Street Shanghai, berada di Huang Pu Qu, sebuah kawasan kota tua. Dahulu tempat ini dikenal sebagai Miaoqian Dajie, yang merupakan sebuah area bisnis tertua sekaligus objek wisata dengan deretan toko – toko tradisional, pusat budaya dan hiburan, kedai teh, serta galeri seni.

Di tempat inilah asal muasal bank paling pertama didirikan di Shanghai. Objek wisata yang satu ini juga disebut “little eastern gate” karena di depan Shanghai Old Street terdapat gerbang kecil sebagai pertanda tempat yang kental akan ketradisionalannya ini.

Sisi barat jalan ini dimulai dari South Henan Road dan berlanjut hingga Guanyi Street. Bangunan – bangunan di tempat ini memiliki corak dan gaya dari Dinasti Ming dan Qing dengan kesan elegan klasik. Tiang – tiang yang berwarna merah khas Cina, tembok berwarna merah muda, serta atap yang berwarna hitam semakin menciptakan kesan etnik yang menarik. Di bagian timur terdapat toko – toko yang sudah dioperasikan secara turun temurun dari generasi ke generasi, antara lain toko Tong Han Chun Pharmacy, Lao Tong Sheng Food Store, Wu Liang Cai Glass Shop, dan juga restoran De Shun. Umur rata – rata toko tersebut lebih dari 100 tahun.

Bagi Anda yang beragama Islam, tak perlu khawatir bakal susah menemukan tempat ibadah di sini, karena di Shanghai Old Street terdapat Masjid Xiao Tao Yuan.

Read More.

Have Fun ! emoticon-I Love Indonesia (S)
0
1.7K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Mancanegara
MancanegaraKASKUS Official
5.9KThread2.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.