Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bosmunaddAvatar border
TS
bosmunadd
Yuks Mengenal Uang Kepeng Bali


Yuks Mengenal Uang Kepeng/Pis Bolong


Sebelumnya Minta Rate Dulu Gan




dan ane berharap


emoticon-No Sara Pleaseemoticon-No Sara Please emoticon-No Sara Please emoticon-No Sara Please emoticon-No Sara Please emoticon-No Sara Please emoticon-No Sara Please




Pis Wayang/Uang Kepeng/Pis Bolong




Pis bolong mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1293 M semasa kejayaan Majapahit. Berasal dari perdagangan antara Majapahit dengan Cina. Ketika itu Majapahit belum mempunyai uang kartal. Maka digunakan uang kepeng sebagai alat tukar dalam perdagangan.

Perdagangan dimasa itu dikuasai oleh saudagar-saudagar cina.

2. Pis bolong ada beberapa jenis :
- buatan Cina, dari zaman dinasti Tang, Sung dan Chin (756 M)
- buatan Jepang, dari zaman dinasti Tokugawa (1741 M)
- buatan Vietnam, tidak jelas ketika dinasti apa
- buatan Jawa dari zaman Walisongo (Islam, 1400 M) dengan huruf arab
- buatan para dukun di Bali sekitar abad ke 13

3. Pis bolong mula-mula digunakan sebagai uang kartal, berlaku di Bali sampai tahun 1950. Selain itu di Bali digunakan pula sebagai sarana upakara, karena dianggap pis bolong mempunyai kekuatan magis.
4. Kemudian setelah tidak berfungsi sebagai uang kartal, pis bolong tetap digunakansebagai upakara hingga saat ini.
5. Pis bolong sebagai jimat dibuat oleh para balian/dukun di Bali disertai
pemasupati. Contohnya : pis jaran, pis dedari, pis rejuna, pis anoman, pis kresna, pis tualen, pis jaring, pis gobogan, pis sangut, pis nawe engas dll.
6. Ada juga pis bolong yang dipandang sangat sakral karena datangnya secara gaib, misalnya melalui wong samar, paica Ida Bhatara, dll.
7. Di zaman sekarang, pis bolong sudah hampir punah.

Maka dibuat tiruannya, PHDI Pusat sudah mengeluarkan keputusan paruman Sulinggih, bahwa pis bolong sekarang sudah bisa diganti dengan uang logam yangberlaku syah di Indonesia saat ini. Keputusan ini tertuang dalam Kesatuan tafsir terhadap aspek-aspek agama Hindu.



Macam-Macam Pis Bolong



Pis Bolong Arjuna



Arjuna (Sanskerta: अर्जुन; Arjuna) adalah nama seorang tokoh protagonis dalam wiracarita Mahabharata. Ia dikenal sebagai sang Pandawa yang menawan parasnya dan lemah lembut budinya. Ia adalah putra Prabu Pandudewanata, raja di Hastinapura dengan Dewi Kunti atau Dewi Prita, yaitu putri Prabu Surasena, Raja Wangsa Yadawa di Mandura. Arjuna merupakan teman dekat Kresna, yaitu awatara (penjelmaan) Bhatara Wisnu yang turun ke dunia demi menyelamatkan dunia dari kejahatan. Arjuna juga merupakan salah orang yang sempat menyaksikan "wujud semesta" Kresna menjelang Bharatayuddha berlangsung. Ia juga menerima Bhagawadgita atau "Nyanyian Orang Suci", yaitu wejangan suci yang disampaikan oleh Kresna kepadanya sesaat sebelum Bharatayuddha berlangsung karena Arjuna masih segan untuk menunaikan kewajibannya.

Fungsi
Pis Bolong bergambar Arjuna ini dipercaya bisa digunakan untuk memikat gadis yang menjadi incaran sang pemuda. Dengan simbol sang Arjuna ini diyakini akan dapat memanah Jantung Asmara sang gadis.


Pis Bolong Kresna




Kresna (Dewanagari: कृष्ण; IAST: kṛṣṇa; dibaca [ˈkr̩ʂɳə]) adalah salah satu dewa yang dipuja oleh umat Hindu, berwujud pria berkulit gelap atau biru tua, memakai dhoti kuning dan mahkota yang dihiasi bulu merak. Dalam seni lukis dan arca, umumnya ia digambarkan sedang bermain seruling sambil berdiri dengan kaki yang ditekuk ke samping. Legenda Hindu dalam kitab Purana dan Mahabharata menyatakan bahwa ia adalah putra kedelapan Basudewa dan Dewaki dari kerajaan Surasena, kerajaan mitologis di India Utara. Secara umum, ia dipuja sebagai awatara (inkarnasi) Dewa Wisnu kedelapan di antara sepuluh awatara Wisnu. Dalam beberapa sekte Hindu, misalnya Gaudiya Waisnawa, ia dianggap sebagai manifestasi dari kebenaran mutlak, atau perwujudan Tuhan itu sendiri,[1] dan dalam tafsiran kitab-kitab yang mengatasnamakan Wisnu atau Kresna, misalnya Bhagawatapurana, ia dimuliakan sebagai Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa.[2] Dalam Bhagawatapurana, ia digambarkan sebagai sosok penggembala muda yang mahir bermain seruling, sedangkan dalam wiracarita Mahabharata ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang bijaksana, sakti, dan berwibawa. Selain itu ia dikenal pula sebagai tokoh yang memberikan ajaran filosofis, dan umat Hindu meyakini Bhagawadgita sebagai kitab yang memuat kotbah Kresna kepada Arjuna tentang ilmu rohani.

Fungsi
Fungsi pis bolong Kresna adalah sebagai penuntun ke arah kebajikan dan kebijakan. Dipercaya juga bahwa orang yang menjadikan pis Kresna sebagai jimat akan memiliki sifat-sifat mulia seperti selalu berpihak pada kebenaran, jujur, dan selalu menegakkan keadilan. Oleh karenanya benda ini sangat cocok dimiliki oleh seorang pemimpin.


Pis Bolong Bima



Bima (Sanskerta: भीम, bhīma) atau Bimasena (Sanskerta: भीमसेन, bhīmaséna) adalah seorang tokoh protagonis dalam wiracarita Mahabharata. Ia dianggap sebagai seorang tokoh heroik. Ia adalah putra Dewi Kunti dan dikenal sebagai tokoh Pandawa yang kuat, bersifat selalu kasar dan menakutkan bagi musuh, walaupun sebenarnya hatinya lembut. Ia merupakan keluarga Pandawa di urutan yang kedua, dari lima bersaudara. Saudara se'ayah'-nya ialah wanara yang terkenal dalam epos Ramayana dan sering dipanggil dengan nama Hanoman. Akhir dari riwayat Bima diceritakan bahwa dia mati sempurna (moksa) bersama ke empat saudaranya setelah akhir perang Bharatayuddha. Cerita ini dikisahkan dalam episode atau lakon Prasthanikaparwa. Bima setia pada satu sikap, yaitu tidak suka berbasa basi dan tak pernah bersikap mendua serta tidak pernah menjilat ludahnya sendiri.


Fungsi

Pis Bolong Bima memiliki kekuatan gaib yang pada intinya menjunjung tinggi kejujuran dan kebenaran. Oleh karenanya, pis Bima sangat cocok dimiliki oleh orang yang mengemban tugas sebagai Pecalang. Di samping itu, bagi orang yang menjadikan pis Bima sebagai jimat akan menjadikan dirinya tangkas dan mahir dalam berperang. Begitu pula halnya dengan pis Anoman, keistimewaannya adalah mampu memberikan kekuatan dan tenaga seperti angin kepada orang yang membawanya.


Pis Bolong Panca Pandawa




Pandawa adalah sebuah kata dari bahasa Sanskerta (Dewanagari: पाण्डव; Pāṇḍava), yang secara harfiah berarti anak Pandu (Yudistira,bima,Arjuna,Nakula &,Sadewa), yaitu salah satu Raja Hastinapura dalam wiracarita Mahabharata. Dengan demikian, maka Pandawa merupakan putra mahkota kerajaan tersebut. Dalam wiracarita Mahabharata, para Pandawa adalah protagonis sedangkan antagonis adalah para Korawa, yaitu putera Dretarastra, saudara ayah mereka (Pandu). Menurut susastra Hindu (Mahabharata), setiap anggota Pandawa merupakan penjelmaan (penitisan) dari Dewa tertentu, dan setiap anggota Pandawa memiliki nama lain tertentu. Misalkan nama "Werkodara" arti harfiahnya adalah "perut serigala". Kelima Pandawa menikah dengan Dropadi yang diperebutkan dalam sebuah sayembara di Kerajaan Panchala, dan memiliki (masing-masing) seorang putera darinya.

Fungsi
Pis Bolong Panca Pandawa dinamakan demikian, karena pada permukaan trep terdapat gambar dari kelima ksatria putra Pandu, yaitu: Dharmawangsa, Bima, Arjuna, Nakula dan Sahadewa. Pis ini dipercaya memiliki kekuatan gaib seperti kewibawaan, kekuatan, dan juga kebijaksanaan.


Pis Bolong Tualen



Tualen (tualèn) atau Malen merupakan salah satu tokoh punakawan (bahasa Bali parěkan) dalam tradisi pewayangan di Bali. Karakternya mirip dengan Semar dalam pewayangan Jawa. Dalam tradisi pewayangan Bali, Tualen digambarkan seperti orang tua berwajah jelek, kulitnya berwarna hitam, namun di balik penampilannya tersebut, hatinya mulia, prilakunya baik, tahu sopan santun dan senang memberi petuah bijak. Dalam tradisi pewayangan Bali umumnya, puteranya berjumlah tiga orang, yaitu: Merdah, Delem dan Sangut. Mereka berempat (termasuk Tualen) merupakan punakawan yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Bali.

Fungsi
Pis Bolong Tualen yang diyakini memiliki kekuatan gaib. Dipercaya bahwa dengan membawa pis Tualen ini orang akan merasa tenang saat berhadapan dengan situasi apapun. Ia akan disegani oleh musuh-musuhnya, serta mampu mempengaruhi pikiran dan pendapat orang lain.



Pis Bolong Arjuna & Subadra




Pis bolong arjuna & subadra mempunyai tuah untuk mengharmonis pasangan suami istri atau sepasang kekasih agar hubungan mereka berdua bisa kekal abadi seperti layaknya Arjuna & Subdra


Pis Bolong Dewata Nawasanga



Nawa Dewata atau Dewata Nawa Sanga adalah sembilan penguasa di setiap penjuru mata angin dalam konsep agama Hindu Dharma di Bali. Sembilan penguasa tersebut merupakan Dewa Siwa yang dikelilingi oleh delapan aspeknya.

Bagian-bagian Nawa Dewata
1 .Wisnu
2 .Sambhu
3 .Iswara
4 .Maheswara
5 .Brahma
6 .Rudra
7 .Mahadewa
8 .Sangkara
9 .Siwa


Pis bolong dewata nawasanga adalah pis bolong yg berisi gambar senjata-senjata sembilan dewa yg berkuasa di sembilan penjuru mata angin pada satu sisinya dan aksara-aksara suci dewa tersebut pada sisi satunya lagi.pis ini dipercaya mempunyai tuah untuk menjaga diri,nerang ujan,dan untuk menambah kekuatan supranatural.

Pis Bolong Jaran & Padang





Pis Bolong Jaran Adalah Pis bolong yg bergambar jaran.pis bolong ini mempunyai fungsi magis untuk membuat kita cepat dan bertenaga seperti kuda.pis jaran sangat cocok dimiliki oleh seorang olahragawan atau atlet agar bisa mempuyai stamina dan kecepatan selayaknya seekor kuda yg cepat dan tak kenal lelah dalam berpacu.bagi orang yg memakai pis jaran sebagai jimat hendaknya juga harus mempunyai pis padang (rumput) sebagai pelengkapnya atau pasangannya karena jika tidak dipasakan akan menyebabkan orang yg memakinya akan botak jika trus memakainya tampa dipasangkan dengan pis padang.


Pis Bolong Wisnu

Dalam ajaran agama Hindu, Wisnu (Dewanagari: विष्णु ; Viṣṇu) (disebut juga Sri Wisnu atau Nārāyana) adalah Dewa yang bergelar sebagai shtiti (pemelihara) yang bertugas memelihara dan melindungi segala ciptaan Brahman (Tuhan Yang Maha Esa). Dalam filsafat Hindu Waisnawa, Ia dipandang sebagai roh suci sekaligus dewa yang tertinggi. Dalam filsafat Adwaita Wedanta dan tradisi Hindu umumnya, Dewa Wisnu dipandang sebagai salah satu manifestasi Brahman dan enggan untuk dipuja sebagai Tuhan tersendiri yang menyaingi atau sederajat dengan Brahman.


Pis Bolong Wisnu



Pis bolong wisnu dipercaya mempunyai fungsi magis untuk penjaga diri,untuk memberikan ketenagan dan kedamaian hati bagi yg pemiliknya.


Pis Bolong Dewi Bulan



Dewi Bulan atau dewi Ratih dalam kebudayaan Hindu Jawa dan mitologi Bali. Dikatakan juga bahwa ia adalah dewi kecantikan. Mitos terkenal mengennai dewi Ratih adalah tentang gerhana bulan. Pada saat gerhana, dewi Ratih yang berlari di kahyangan tertangkap oleh Kala Rau. Ia dikejar karena ialah yang memberi tahu dewa Wisnu bahwa Kala Rau hendak minum dari Tirta Amertha (Air kehidupan abadi).


Fungsi

Pis Bulan Adalah pis bolong yg bergambar dewi bulan(bhatari ratih) pada satu sisi.pis bolong dewi bulan di percaya mempunyai kekutan magis untuk wanita agar terlihat lebih cantik dan menarik,maka pis dewi bulan ini sangat cocok dipakai oleh seorang wanita.


Sumber : nyomanadnyana.blogspot.com/2012/11/piswayang-pis-bolong-mulai-dikenal-di.html


Kalo berkenan ,ane minta yang ijo-ijonya kawan sekalian













0
7.6K
34
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.