Acara pemberian penghargaan Grammy selalu diramaikan dengan para undangan yang hadir dengan busana yang unik, menarik dan aneh, apabila dibandingkan dengan acara Oscar ataupun Golden Globes. Dan kali ini penampilan terburuk justru jatuh pada Sasha Gradiva yang hadir dengan menggunakan busana ala Terminator. Ia menggunakan gaun pink yang dipadukan dengan senjata berat otomatis, dan membuatnya terlihat konyol.

Sepatu hak tinggi ini dirancang oleh seniman Leanie van der Vyver dan Rene van den Berg. Sepatu hak tinggi ekstreme ini memaksa pemakainya untuk menggunakan sepatu hak yang terbalik. Meskipun terlihat tidak nyaman, namun dari perspektif seni, ini adalah instalasi yang indah meski menakutkan.

Pada 1 Mei Ann Romney berkesempatan untuk tampil di acara stasiun televisi CBS This Morning di Kota New York, ia pun berusaha untuk tampil cantik namun tetap sederhana dengan menggunakan t-shirt dengan motif burung. Namun ternyata para blogger fesyen tidak sepemahaman dengan apa yang diyakini oleh Ann, para blogger menyebutkan membeli t-shirt seharga 990 dolar AS bukanlah hal yang dapat menunjukan kesederhanaan melainkan sebaliknya, padahal saat itu Ann memiliki peranan penting untuk menaikan pamor suaminya, Mit Romney sebagai calon presiden.

Kim Kadarshian tidak henti-henti melakukan sensasi, salah satu seperti yang terekam oleh kamera paparazzi pada 14 Oktober lalu ketika ia berjalan bersama kekasihnya Kanye West di Miami Beach. Ketika itu Kim tampil dengan menggunakan busana, tank top bra hitam yang terbuka, seperti berusaha memamerkan bagian tubuhnya yang menonjol tersebut. Namun ketika para kritikus fesyen menyaksikan dan melihat foto-foto tersebut, mereka mengatakan Kim menggunakan busana yang buruk.

Merancang dan membuat seragam tim olahraga untuk ajang olimpiade dunia, adalah sebuah kehormatan bagi para perancang busana seperti yang dialami oleh Ralph Lauren. Ia diberi kesempatan oleh pemerintan AS untuk merancang seragam yang akan digunakan oleh para atlet Amerika Serikat di ajang olimpiade dunia. Namun setelah tak beberapa lama kemudian muncul sebuah kabar kontroversial bahwa pakaian tersebut memiliki label yang bertuliskan made in China. Akibatnya nada-nada pedas dan komentar panas pun terdengar, dan semuanya mengatakan bahwa sepantas para atlet mereka menggunakan seragam yang bertuliskan made in America. Ralp Lauren pun akhirnya menyatakan permohonan maaf atas apa yang telah dilakukannya.[