Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

firadityaAvatar border
TS
firaditya
Bagaimana TransPerfect Mengatasi Peningkatan Jumlah SDM di Luar Kendali
Inc.com menulis sebuah kisah menarik mengenai bagaimana mengatasi meledaknya jumlah SDM di sebuah Startup berdasarkan pengalaman dari TransPerfect. TransPerfect adalah sebuah perusahaan berbasis New York yang berkembang sangat pesat hingga memiliki lebih dari 80 kantor di enam benua dan membukukan $341.000.000 tahun lalu. Perkembangan yang luar biasa cepat dan liar ini menciptakan masalah tersendiri bagi co-founder mereka: Liz Elting dan Phil Shawe. Yaitu bagaimana untuk tetap berhubungan dengan lebih dari 2.600 karyawan dan lebih dari 5.000 freelancer.

Maka solusi mereka adalah: tim kecil dan pelatihan. Banyak pelatihan.

Untuk membantu pelatihan tersebut, Elting dan Shawe khusus mendorong karyawan lama mereka untuk memimpin kantor baru, khususnya bagi mereka yang memiliki passion sebagai enterpreneur perusahaan. Hampir semua posisi eksekutif TransPerfect diisi oleh karyawan internal di mana sebagian besar di antaranya telah bersama dengan perusahaan selama satu dekade mulai TransPerfect didirikan di kamar asrama Shawe di New York University pada tahun 1992.

Para office leader ini diperintahkan membagi unit bisnis ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk memastikan semua karyawan mendapatkan kontak dengan pimpinan sehari-hari mereka.

“Kami tidak memiliki birokrasi. Kami hanya ingin membuat karyawan merasa bahwa mereka adalah bagian dari tim untuk benar-benar menciptakan perubahan.” Kata Elting.

Maka begitu masuknya pekerja baru, pembelajaran pun dimulai, yaitu pendidikan yang berlangsung terus-menerus sepanjang karier mereka. Para ahli linguistik mendapat sebuah program sertifikasi untuk meningkatkan kemampuan terjemahan dan pengetahuan mereka tentang TransPerfect. Tim sales menghadiri konferensi pelatihan tahunan secara intensif selama tiga hari. Sekelompok mentor SDM profesional dalam perusahaan mendorong bertumbuhnya berbagai bidang seperti pengelolaan dan kepemimpinan. Kelompok lainnya memfasilitasi para karyawan perempuan untuk berbagi tips tentang isu-isu seperti bagaimana menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga.

Tim-tim kecil Ini menambahkan atribut kerja yang terasa seperti perkuliahan sementara perusahaan berkembang dengan sangat cepat dan pesat.

“Ada satu ton energi, karena kita tumbuh bersama,” kata Matt Hauser, VP TransPerfect. “Saya merasa seperti sekolah pascasarjana setiap hari, bergesekan siku dengan orang-orang keren, baru, dan menarik.”

Karyawan yang tinggal lama bersama perusahaan mendapatkan penghargaan yang kaya bagi layanan mereka. Karyawan berprestasi tinggi yang telah tinggal setidaknya selama tiga tahun memenuhi syarat untuk kenaikan gaji yang besar. Satu karyawan yang baru saja mencapai masa pengabdian 10 tahun bahkan menulis sebuah ucapan terima kasih untuk para CEO, bukan hanya karena arloji baru, dia mendapat bonus kejutan dan kenaikan gaji yang memungkinkannya membeli rumah.

Keselarasan karyawanlah yang menurut Elting berhasil membuat TransPerfect memenangkan proyek-proyek besar seperti Layanan Pos Amerika Serikat, Nestle, dan American Heart Association.

Untuk memastikan agar mereka unggul dalam hal kreativitas, perusahaan menggelar kontes inovasi internal untuk mengumpulkan ide-ide bisnis terbaik dari karyawan mereka.

Banyak diantaranya berhubungan dengan peningkatan efisiensi dan teknologi yang lebih efektif. Menurut Elting, kesempatan untuk berinovasi adalah hal lain yang membuat orang ingin tinggal bersama mereka.

“Jika Anda ingin mengejar sesuatu, maka perusahaan tidak akan menghambat Anda,” kata Elting.

sumber : http://mediabisnisonline.com/bagaima...-luar-kendali/
0
2.3K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Dunia Kerja & Profesi
Dunia Kerja & ProfesiKASKUS Official
37KThread8.9KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.