- Beranda
- The Lounge
Mungkinkah Gaji Buruh 13 juta/Bulan?
...
TS
aylaolshop
Mungkinkah Gaji Buruh 13 juta/Bulan?
Halloo Agan/Aganwati sekalian, Ane cuman mau berbagi info.
Mohon maaf kalo ternyata repost
Mohon maaf kalo ternyata repost
Quote:
Jikalau ada yang salah mohon kasih komeng ya. Jangan langsung di
Tapi sebelumnya budayakan komeng bermutu dan
Langsung dimulai aja ya gan, jangan lupa siapin nya
Tapi sebelumnya budayakan komeng bermutu dan
Langsung dimulai aja ya gan, jangan lupa siapin nya
Jakarta- Para serikat buruh terus mendesak pengusaha agar upahnya naik dari Rp 2,2 juta menjadi Rp 3,7 juta per bulan. Hal ini hampir mustahil karena masih maraknya pungli dan korupsi di Indonesia.
"Mana bisa kita bayar gaji tinggi pekerja kita, kalau di mana-mana korupsi terjadi, di mana-mana pungli terjadi. High cost, pengusaha harus banyak habiskan dana buat bayar dan ngurusin seperti ini," ucap Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta ketika berbincang dengan detikFinance, Jumat (25/10/2013).
"Kita mau gaji tinggi buruh, kita bisa bayar bahkan sama seperti di Singapura US$ 1.300 per bulan atau setara Rp 13 juta per bulan, bisa kita bayar," katanya.
Tutum mencontohkan untuk mengurus perizinan usaha saja pengusaha harus keluarkan biaya miliaran rupiah hingga usahanya bisa berjalan.
"Saya kasih tahu, untuk ngurus perizinan itu bisa habis miliaran, nggak ada prakteknya ngurus perizinan hanya habis puluhan ribu, puluhan juta, itu recehan, kita habis miliaran," tegasnya.
Ia menambahkan bahkan walau perizinan sudah terpenuhi semua itu tidak cukup, pengusaha masih saja diganggu-ganggu.
"Gangguan itu ya ada aja, kita melanggar aturanlah, bayar pajak ini lah itu lah yang mana aturannya saja nggak jelas," katanya.
Belum lagi kondisi infrastruktur baik pelabuhan, jalan, bandara yang belum baik.
"Saya contohkan biaya angkut barang dari Sanghai China ke Jakarta per kontainer Rp 5 juta, kita kirim barang Jakarta ke Makasar Rp 10 juta per kontainer. Saya tanya bagaimana kita mau bersaing dengan barang-barang mereka yang dari ongkos kirim saja kita jauh lebih mahal, belum lagi biaya-biaya produksi yang di China jauh lebih murah karena listriknya murah, kita malah nggak disubsidi sama negara listriknya, tambah lagi kalahnya," ujarnya.
"Jadi jangan tuntut pengusaha dengan minta gaji tinggi, karena ini nggak ada habisnya, upah naik kita naikan harga, buruhnya nggak cukup lagi minta naik lagi. Yang harus diperbaiki itu pelayanan pemerintah, infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan dan lainnya, kalau semuanya sudah baik buruh nuntut upah tinggi kami masih bisa turuti," tandasnya.
[URL=http://m.detik..com/finance/read/2013/10/25/105718/2395297/4/]Sumber[/URL]
Jakarta- Para pengusaha ritel mengaku berani membayar gaji bagi pekerjanya Rp 13 juta per bulan, namun ada syaratnya yang harus dipenuhi pemerintah.
"Buruh itu kalau mau minta gaji sama seperti di Singapura pun kami berani, di sana itu pekerjanya dibayar US$ 1.300 per bulan atau Rp 13 juta per bulan, kami bisa bayarnya," ujar Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta ketika berbincang dengan detikFinance, Jumat (25/10/2013).
Tutum mengatakan tapi tentunya ada syarat yang harus dipenuhi terutama dari pemerintah. Yakni pelayanan, fasilitas infrastruktur dan lainnya harus bisa sama dengan Singapura.
"Tapi syaratnya pelayanan, fasilitas infrastruktur dan lainnya sama dengan Singapura, di sana perizinannya mudah tidak seperti di Indonesia banyak dan lama dan cost tinggi, infrastruktur jalan bagus, tidak seperti saat ini contoh Pantura, kalau nggak mau lebaran nggak diperbaiki, pelabuhannya seperti di Singapura juga bagus nggak kayak di Indonesia, tidak ada pungutan liar, listriknya walaupun mahal tapi kualitasnya bagus," jelasnya.
Tutum mengungkapkan seperti kondisi jalan yang tidak baik, pelabuhan tidak standar akibatnya ongkos distribusi dari suatu produk itu mencapai 17% padahal di negara ASIA hanya 7%.
"Belum lagi pungli (pungutan liar) saat distribusi barang banyak sekali membuat cost untuk transportasi mahal, di mana 15% dari ongkos distribusi adalah untuk bayar pungli," ujarnya.
"Kalau kualitas semua sama saja seperti Singapura, biaya produksi barang kami jauh lebih murah, ada efisiensi, produknya bisa bersaing dengan produk impor, jika itu terjadi bayar upah Rp 13 juta pun perbulan tidak jadi soal bagi pengusaha," tutupnya.
[URL=http://m.detik..com/finance/read/2013/10/25/082546/2395127/4/]Sumber[/URL]
Thanks yang udah mampir
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan.
Bagi yg sudah ISO,klo berkenan bagi nya gan dan yg blm ISO bisa bantu supaya trit ini gak tenggelem
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan.
Bagi yg sudah ISO,klo berkenan bagi nya gan dan yg blm ISO bisa bantu supaya trit ini gak tenggelem
This Thread Supported By :
[url=http://www.kaskus.co.id/thread/52751c3dfaca173f1b000011/the-big-family-of-kalong-malam-revolutions---part-20/[/url][img]http://kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2013/02/03/2144884_20130203071123.gif[/img][/url]
KLIK BANNER TO VISIT KALONG MALAM BASE CAMP
[url=http://www.kaskus.co.id/thread/52751c3dfaca173f1b000011/the-big-family-of-kalong-malam-revolutions---part-20/[/url][img]http://kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2013/02/03/2144884_20130203071123.gif[/img][/url]
KLIK BANNER TO VISIT KALONG MALAM BASE CAMP
DUKUNG KAMI DI KASKUS AWARD 2013
KLIK DISINI UNTUK VOTE KALONG MALAM
KLIK DISINI UNTUK VOTE KALONG MALAM
Quote:
Tanggapan dari Agan/aganwati
Spoiler for Tanggapan:
0
36.5K
531
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•91KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya