• Beranda
  • ...
  • Militer
  • Militer Venezuela Tembak 2 Pesawat Pengangkut Narkotika

bolcow.105Avatar border
TS
bolcow.105
Militer Venezuela Tembak 2 Pesawat Pengangkut Narkotika


Liputan6.com, Venezuela : Militer Venezuela memutuskan untuk menembak 2 pesawat yang mengudara di wilayahnya pada akhir pekan. 2 pesawat kecil itu pun jatuh setelah terbakar di udara.
Dilansir dari BBC yang dimuat Liputan6.com, Selasa (22/10/2013), serangan udara yang dilakukan oleh militer Venezuela ini merupakan yang pertama kali dilakukan.
Pesawat-pesawat yang 'dilumpuhkan' diduga menyelundupkan narkoba dari Amerika Tengah. Sebab para pilotnya menolak untuk mengikuti perintah para pilot militer.
Sebelumnya, 11 pesawat ilegal juga pernah 'dilumpuhkan' di Venezuela tahun ini. Pasukan keamanan Venezuela mengatakan, lebih dari 35 ton obat-obatan terlarang telah ditemukan tahun ini.
"Ini (tembakan) adalah yang pertama di negara ini, sejak persetujuan Hukum dan Pengendalian Peraturan untuk Pertahanan Integral dari Udara Nasional, mengikuti perintah komandan kami, Presiden Nicolas Maduro," kata Kepala Pusat Operasional Strategis Venezuela, Jenderal Vladimir Padrino Lopez.
Sebelumnya, ada pesawat lain yang juga dilumpuhkan militer Venezuela. Pesawat itu diduga mencoba menghindari pihak berwenang, dengan mencoba mendarat di sebuah lapangan terbang ilegal di sebuah hutan.
"Ini (pesawat yang 'dilumpuhkan') adalah milik mafia narkoba yang berniat menggunakan negara kami (Venezuela) sebagai markas untuk distribusi obat-obatan terlarang, dan melanggar peraturan udara wilayah kami," kata Kepala Badan Anti-Narkoba Venezuela, Alejandro Keleris Bucarito setelah memposting foto pesawat yang hancur pasca-ditembak melalui Twitter

link http://news.liputan6.com/read/726329...kotika?wp.news

apa ngak ada komunikasi atau langsung di tembak ya
0
2.2K
9
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.