Quote:
Sama seperti manusia, paus pembunuh rupanya juga mengalami menopause. Menurut para ahli, sifat evolusi langka ini meningkatkan peluang anak-anak paus pembunuh untuk bertahan hidup.
Paus pembunuh atau paus Orca adalah satu dari tiga spesies yang dapat melanjutkan hidup cukup lama setelah mereka berhenti bereproduksi. Dua spesies lainnya adalah manusia dan paus pilot.
"Menopause memungkinkan induk paus menghabiskan sisa hidup untuk merawat anak-anak mereka," demikian pernyataan tim ilmuwan dari Exeter University dan York University, Kamis, 17 Oktober 2013.
Tim ilmuwan sedang berfokus meneliti penyebab paus pembunuh mengembangkan sifat menopause. Mereka mempelajari data lebih dari 550 ekor paus pembunuh yang berumur lebih dari 30 tahun. Data yang disusun oleh Pusat Riset Paus di Amerika Serikat itu berisi tanggal kelahiran, tanggal kematian, serta rincian hubungan genetik dan sosial pada dua populasi paus pembunuh.
"Paus pembunuh betina berhenti berkembang biak pada usia 30 hingga 40-an, tapi hidup sampai umur 90 tahun," kata Darren Croft dari Exeter University, peneliti utama riset ini, seperti dikutip Guardian.
Para ilmuwan percaya menopause pada paus pembunuh berkaitan dengan struktur sosialnya yang tidak lumrah. Anakan paus pembunuh, jantan ataupun betina, akan terus hidup mengikuti induk mereka selama si induk hidup. Bahkan anakan jantan akan kembali ke ibu mereka setelah kimpoi dengan betina dari kelompok keluarga lainnya.
Para induk paus yang menopause akan memegang tampuk pemimpin satu keluarga besar yang berisi hingga 40 ekor paus. Mereka berbagi keahlian mencari makanan dengan anggota keluarga yang lebih muda.
"Induk paus yang menopause dapat fokus merawat keturunan serta menghindari persaingan reproduksi dengan anakan betina mereka," kata Croft.
sumber:
TEMPO
di satu sisi agak lucu ya mereka bisa kena menopause layaknya manusia
tapi memang ada maknanya kalau begitu, kira2 hewan apalagi ya yang kena menopause?