South Tyneside, Inggris , Menggalang dana dengan melakukan konser atau garage sale mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana jika menggalang dana dengan lari sejauh 1.053 meter sambil menggendong kulkas seberat 42,5 kg?

Itulah yang dilakukan kakek berusia 49 tahun bernama Tony Phoenix-Morrison. Karena aksinya ini, ia pun dijuluki Tony “The Fridge”. Perjalanan sejauh 1.053 m dimulai Tony dari John O’ Groats ke Land’s End. Jarak sejauh itu ditempuh Tony dengan lari marathon 40 kali selama 40 hari.

Tapi tak hanya sekadar lari, ada barang yang diboyong di punggungnya yaitu kulkas seberat 42,5 kg yang setara dengan 40 liter air atau 40 buah batu bata. Aksi ayah empat anak dan dua cucu ini sudah menjadi pemandangan biasa bagi beberapa orang karena ia pernah mengikuti Great North Run, kegiatan penggalangan dana sebelumnya.

Kali ini, tantangan Tony bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi Bobby Robson Foundation yang melakukan penelitian untuk pengobatan kanker. Seperti dilaporkan mirror.co.uk, Jumat (2/8/2013), Tony mengatakan dirinya ingin membuat sesuatu yang istimewa.

"Membawa kulkas sangat sulit dan saya tahu ini bukan hal biasa. Di kepala saya, saya punya beberapa ide tentang tantangan di luar negeri tapi belum ada yang konkret. Saya juga sadar harus berhenti sebelum merusak diri sendiri. Ini pasti akan jadi yang terakhir saya berjalan di negara ini dengan kulkas besar di punggung," kata Tony.

Untuk benar-benar menantang dirinya, Tony mengaku tidak ada keraguan sedikit pun untuk melakukan aksi mencengangkan tersebut. Ia menambahkan, harus lebih hati-hati dalam menempuh perjalanan karena beberapa lokasi seperti bukit dan gunung dalam beberapa kasus bisa mengancam keselamatan jiwa.

Tony memulai aksinya pada Sabtu lalu di Skotlandia dan setiap hari ia akan berjalan selama tujuh jam. Rutenya dari John O'Groats menuju selatan ke Inverness, kemudian menyeberangi Cairngorms ke Edinburgh dan melakukan pendakian setinggi 1.500 kaki

Hari ini (2/8), tokoh legendaris Inggris, Terry Butcher akan mengundangnya untuk berlari bersama di Inverness Caledonian Thistela. Dari situ, Tony akan melanjutkan perjalanan ke tenggara dikampung halamannya di Newcastle kemudian ke selatan melewati York dan ke Nottingham.

Setelah ke Leicester, ia akan mampir ke Milton Keynes sebelum tiba di London. Dia kemudian pergi ke barat daya melewati pantai selatan di Southampton dan mengikuti garis pantai barat melewati Exeter dan tiba di tujuan terakhirnya, Land's End.

"Saya tidak pernah melakukan marathon dua kali bolak balik dengan menggendong kulkas apalagi sebanyak 40 kali. Saya beruntung karena saya bisa membawa kulkas karena jika Anda memiliki kanker, Anda tidak akan bisa melakukan itu," kata Tony.

Tony mengatakan bahwa menjadi beban saat ia dipaksa berjalan dengan membawa kulkas tersebut. Tapi pada penderita kanker, lututnya tidak akan kuat melakukan hal itu. Menurut Tony, upaya yang ia lakukan merupakan sebuah penghargaan untuk semua orang yang harus melawan kanker setiap hari.

"Dan dengan penggalangan dana untuk Bobby Robson Foundation, saya merasa sudah melakukan sesuatu yang praktis dan positif dengan memberi bantuan," ujarnya.

Sebelumnya, rekor 'kulkas berjalan' sudah dicapai melalui lari marathon 30,5 kali dalam 30 hari dan dilakukan selama 24 jam. Tony yang berasal dari Hebburn, South Tyneside ini mendapat dukungan dari Steve Gibson, ketua Foundation Patron and Middlesbrough yang memberinya fasilitas latihan di gym.

Dana proyek amal ini bermanfaat bagi pasien kanker dan memberi kontribusi signifikan terhadap penelitian internasional terkait penyakit tersebut.



sungguh mulia
tapi ane gak bisa bayangin kalo di indonesia gotong kulkas gtu alamat bisa diteriakin maling