TS
hsiwantono99
Kolonel diserang tamtama
Medan - Seorang perwira menengah TNI terluka karena diserang saat menggerebek lokasi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Pelaku pemukulan diduga anggota TNI yang melindungi lokasi penimbunan tersebut.
Insiden itu terjadi pada Sabtu (12/10/2013) sekitar pukul 10.15 WIB di gudang milik PT Nugraha Nusantara di Jalan Yos Sudarso KM 10,5, Medan, Sumatera Utara (Sumut). Saat kejadian Kolonel Dadang Pranajaya, dari Polisi Militer TNI Angkatan Udara, sedang melaksanakan operasi bersama tim Badan Pengatur Hilir Minyak Bumi dan Gas (BPH Migas).
Tim yang melakukan penggerebekan di lokasi ini berjumlah enam orang dan Dadang yang memimpin.
Temuan awal di lokasi, terlihat tangki timbun, jeriken maupun drum yang dipergunakan untuk menimbun BBM secara ilegal.
Ternyata, kedatangan tim mendapat perlawanan. Ada dua tamtama dari Angkatan Laut yang berjaga di sana yang berupaya menghalangi. Mereka mengusir tim, dan tak lama kemudian datang beberapa orang lainnya yang kemudian juga menyerang tim.
Wakil Ketua Komite BPH Migas Fanshurullah Asa menyatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, diperkirakan massa jumlahnya mencapai 100-an orang.
Melihat situasi itu, Dadang pasang badan menghadapi massa, sementara anggota tim yang lain diperintahkan menyelamatkan diri. Akibatnya, Dadang pun diserang dan mengalami luka-luka.
“Beliau terluka dan sekarang sedang divisum di rumah sakit. Ada dua orang yang terluka, tetapi Pak Dadang yang kondisinya yang perlu penanganan. Luka-luka, termasuk di bagian mata,” kata Fanshurullah Asa kepada wartawan melalui telepon.
Terkait penyerangan ini, kasusnya ditangani lebih lanjut dengan lintas koordinasi. Laporan ke sejumlah instansi terkait sudah disampaikan, termasuk keberadaan dua personel Angkatan Laut yang menjaga tempat yang diduga lokasi penimbunan BBM ilegal itu.
smuber : http://m.detik..com/news/read/2013/10/12/210646/2385441/10/tim-bph-migas-diserang-saat-gerebek-lokasi-penimbunan-bbm-ilegal-di-medan
≠===========================
Kalo ketangkep gimana nasibnya tu tamtama ya......
Insiden itu terjadi pada Sabtu (12/10/2013) sekitar pukul 10.15 WIB di gudang milik PT Nugraha Nusantara di Jalan Yos Sudarso KM 10,5, Medan, Sumatera Utara (Sumut). Saat kejadian Kolonel Dadang Pranajaya, dari Polisi Militer TNI Angkatan Udara, sedang melaksanakan operasi bersama tim Badan Pengatur Hilir Minyak Bumi dan Gas (BPH Migas).
Tim yang melakukan penggerebekan di lokasi ini berjumlah enam orang dan Dadang yang memimpin.
Temuan awal di lokasi, terlihat tangki timbun, jeriken maupun drum yang dipergunakan untuk menimbun BBM secara ilegal.
Ternyata, kedatangan tim mendapat perlawanan. Ada dua tamtama dari Angkatan Laut yang berjaga di sana yang berupaya menghalangi. Mereka mengusir tim, dan tak lama kemudian datang beberapa orang lainnya yang kemudian juga menyerang tim.
Wakil Ketua Komite BPH Migas Fanshurullah Asa menyatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, diperkirakan massa jumlahnya mencapai 100-an orang.
Melihat situasi itu, Dadang pasang badan menghadapi massa, sementara anggota tim yang lain diperintahkan menyelamatkan diri. Akibatnya, Dadang pun diserang dan mengalami luka-luka.
“Beliau terluka dan sekarang sedang divisum di rumah sakit. Ada dua orang yang terluka, tetapi Pak Dadang yang kondisinya yang perlu penanganan. Luka-luka, termasuk di bagian mata,” kata Fanshurullah Asa kepada wartawan melalui telepon.
Terkait penyerangan ini, kasusnya ditangani lebih lanjut dengan lintas koordinasi. Laporan ke sejumlah instansi terkait sudah disampaikan, termasuk keberadaan dua personel Angkatan Laut yang menjaga tempat yang diduga lokasi penimbunan BBM ilegal itu.
smuber : http://m.detik..com/news/read/2013/10/12/210646/2385441/10/tim-bph-migas-diserang-saat-gerebek-lokasi-penimbunan-bbm-ilegal-di-medan
≠===========================
Kalo ketangkep gimana nasibnya tu tamtama ya......
Diubah oleh hsiwantono99 12-10-2013 17:03
0
17.1K
65
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
20KThread•7KAnggota
Terlama
Thread Digembok