Ini thread perdana ane di Surat Pembaca.
Singkat aja, ceritanya tentang pembuatan Akta Kelahiran anak ane yang lahir Agustus kemarin. Jadi setelah semua prosedur administrasi keterangan lahir di Rumah Sakit beres, ane lengkapin semua berkasnya dan nanya ke kelurahan prosedurnya bagaimana.

Tempat tinggal ane di Kelurahan Pondok Petir, Kota Depok. Awalnya pihak kelurahan minta dilengkapi dulu semua datanya dan merubah Kartu Keluarga. Semua udah dijalanin dan sesuai prosedur. Selanjutnya setelah KK-nya beres baru dilanjut ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Tapi ada beberapa kejanggalan.

Pertama,
KTP ane dan istri adalah wilayah kota Depok. Kebetulan, krn rumah sakit yang bagus & deket ada di Tangsel (RS Sari Asih Ciputat) maka anak ane lahir disana dan keterangan lahir dari rumah sakitnya juga dari Tangsel, maka si petugas kelurahan bilangnya nanti diurus di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tangsel. Emang gak bisa ya diurus di Depok? Kata si petugas kelurahan ini, harus ikut kota kelahirannya. Ok, bisa dimengerti.

Kedua,
Setelah beberapa minggu gak ada kabar, dan ketika dihubungi katanya aktanya udah jadi tapi hilang/keselip di kantor catatan sipilnya. Maka dari itu dimintain lagi berkasnya dari awal semuanya. WHAT?? Kantor macam apa dan pelayanan publik macam apa kaya gini? Ane juga kerja di pemerintahan, juga di bidang pelayanan publik, tapi gak ada istilah di kantor ane karena kesalahan internal menyulitkan masyarakat yang mengurusnya. Apalagi diminta mengurus lagi dari awal. Udah keterlaluan itu namanya.

Ketiga,
Setelah berkas dimasukan kembali ke Catatan Sipil, sampe sekarang belum ada perkembangan selanjutnya. Udah coba dicek ke kelurahan dan pihak kelurahan menanyakannya ke Catatan Sipil, tapi gak ada jawaban memuaskan.

Ane curiganya makin melebar, kalo tadi diawal merasa dipermainkan sama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, sekarang merasa dipermainkan juga sama orang kelurahan. Jangan-jangan itu cuma permainan dia aja buat mengulur-ulur waktu.