Update berita penembakan di kos Bandung.
http://www.tribunnews.com/regional/2...ama-tante-veni
Quote:
Penembakan di Kamar Kos
Pelaku Penembakan di Rumah Kos Suami Perempuan Bernama Tante Veni
Minggu, 6 Oktober 2013 19:55 WIB
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dicky Fadir Djuhud
TRIBUNNEWS.COM - Penembakan terhadap Handi alias Ele (38) di kamar kos Jalan Leuwianyar Utara, Gang Narpan RT 04/04 Kelurahan Situ Saeur Kecamatan Bojongloa Kidul, Bandung, Minggu (6/10)/2013 pukul 04.00 dini, benar-benar bikin panik warga sekitarnya.
Informasi yang diperoleh Tribun di lapangan, pelaku penembakan diketahui adalah suami dari Tante Veni atau dikenal dengan nama Ateu, berinisial RBW. Setelah melepas beberapa tembakan, pelaku sempat mondar-mandir sekitar satu jam di rumah kos itu sambil menenteng pistol. Ateu tinggal di rumah kos itu.
Beberapa saksi yang melihat, RBW setengah berteriak mengajak Ateu untuk segera meninggalkan lokasi kejadian. Ia kabur menggunakan motor Honda Vario hitam.
Belum diketahui modus penembakan yang menewaskan Ele, melukai Ade dan Mumu Supriatna. Tidak ada yang tahu persis ihwal kejadian yang terjadi di pagi buta itu. Polisi sudah memeriksa 7 orang saksi, dua di antaranya yaitu korban Ade dan Mumu yang masih dirawat di RS Immanuel.
Polisi memberi garis polisi rumah kos dengan 4 kamar di kawasan padat penduduk tersebut. Termasuk memberi garis polisi dua kamar, yaitu kamar yang diduga tempat pelaku dan kamar tempat korban Handi tewas serta dua lainnya mengalami luka tembak.
=====
[url]http://news.detik..com/read/2013/10/07/055022/2379405/486/4/siapa-penembak-brutal-di-kos-tante-veni-#bigpic[/url]
Quote:
3. Apa Hubungan Korban dan Pelaku?
Dari urut-urutan kejadian, belum terungkap apa motif pelaku melakukan penembakan. Dia datang dari kamar Tante Veni, masuk ke kamar Ade dan menembak penghuninya. Hubungan pelaku dan korban juga belum diketahui.
"Pemicunya masih kita selidiki. Kita juga belum tahu," tutur Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko.
Pelaku kenal dengan korban? Atau ada insiden sebelum penembakan? Polisi belum memberikan kesimpulan. Warga sekitar juga tidak mencium gelagat itu.
Oleh warga, Tante Veni dan suami dipergoki cekcok di gang. Tante Veni yang kepada warga mengaku sebagai penyanyi di bar itu bahkan menampar sang suami. "Nggak tahu masalahnya, cuma sebut-sebut handphone gitu," kata warga, Yeti (41).
Belum jelas, apakah cekcok itu memicu penembakan brutal atau tidak.
(tya/rmd)
=====
[url]http://news.detik..com/read/2013/10/08/112945/2381075/486/3/sisi-tersembunyi-penembakan-brutal-sang-kopral-di-kos-tante-veni#bigpic[/url]
Quote:
2. Asmara Gelap Koptu RBW dan Tante Veni
Penghuni kos yang dikenal warga dengan sebutan Tante Veni bernama asli Siti Jubaedah. Ia dibawa kabur Koptu RBW sesaat setelah kejadian. Menurut warga, Tante Veni bekerja sebagai penyanyi di bar.
Dengan mengenakan seragam lengkap, RBW sering datang ke tempat kos. Warga tidak curiga, karena Tante Veni menyebut RBW sebagai suaminya.
Benarkah Tante Veni istri Koptu RBW? "Bukan, (pelaku) tinggal bersama temannya, bukan istrinya. Tapi kalau statusnya (status RBW) sudah beristri," ungkap Danlanud Husein Sastranegara Kol Pnb I Nyoman Trisantosa.
=====
[url]http://news.detik..com/bandung/read/2013/10/09/084152/2381984/486/ini-sosok-veni-yang-kabur-bersama-kopral-rbw-usai-penembakan[/url]
Quote:
Rabu, 09/10/2013 08:41 WIB
Ini Sosok Veni yang Kabur Bersama Kopral RBW Usai Penembakan
Baban Gandapurnama - detikNews
Bandung - Nama aslinya Siti Jubaedah. Sapaannya Tante Veni. Usia diperkirakan 30 tahunan. Veni kabur bersama oknum prajurit TNI AU yaitu Kopral Satu (Koptu) RBW yang bertindak brutal. Ia menembak tiga orang di kamar indekos. Satu tewas dan dua lainnya terluka.
Pemilik indekos, Siti Rohaeti (39), punya gambaran sedikit soal sosok Tante Veni. Waktu itu Veni mengaku berdomisili asal Garut, Jawa Barat. Menurut Siti, selama ini Veni tidak memiliki cap buruk.
"Orangnya baik. Ateu atau Tante Veni engga ada masalah sama penghuni indekos lainnya. Cuma Veni memang sering berpakaian seksi," kata Siti saat ditemui di kediamannya yang juga tempat kejadian perkara (TKP) di Gang Narpan, RT 04 RW 04, Kelurahan Situ Saeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Rabu (9/10/2013).
Foto yang menempel di dinding ruang tengah indekos, Veni mengenakan kerudung. Ia mengenakan pakaian pengantin. Namun keseharian atau selama ia indekos enam bulan di sana, tak pakai kerudung.
Siti memiliki lima kamar yang disewakan. Ukuran beberapa kamar tidak serupa. Veni menempati kamar berukuran 4 x 5 meter. Tarif sewa kamar dihuni Veni ini dipatok Rp 500 ribu per bulan. Sejak enam bulan lalu Veni indekos.
"Kamar ini tiap harinya diisi Veni. Nah, si Abang (RBW) paling seminggu tiga kali menemui Veni yang biasa disapa Tante. Kadang seminggu dua kali. Seringnya sih datang sebentar, terus pulang. Dia (RBW) jarang menginap," tutur Siti.
Veni mengaku bekerja pada salah satu tempat hiburan malam yang berlokasi di Kota Bandung. Ia pergi malam dan pulang pagi buta. "Veni jadi PL. Ya, pemandu lagu. Kalau pulang kerja dini hari, dijemputnya sama Abang (RBW) pakai motor," ungkap Siti.
Ia melanjutkan, Veni pernah cerita soal pernikahannya yang pernah kandas. "Veni sudah cerai. Punya anak satu dari pernikahannya waktu itu. Nah, hubungannya dengan si Abang (RBW), Veni ngakunya nikah siri," jelas Siti.
Kasusnya jadi bisa sensasional...