- Beranda
- Berita dan Politik
|jebreeert|SBY jujur
...
TS
override708
|jebreeert|SBY jujur
Di KTT APEC, SBY jujur ungkap jati dirinya
A. Z. Muttaqin - Selasa, 4 Zulhijjah 1434 H / 8 Oktober 2013 18:35
Di KTT APEC, SBY jujur ungkap jati dirinya
JAKARTA (Arrahmah.com) - Meski tahun lalu para tokoh agama menyebut SBY pembohong, namun dalam KTT APEC dengan jujur Presiden Indonesia ini menyatakan siapa sebenarnya dirinya.
“Presiden SBY dalam KTT APEC menyebut dirinya sebagai Kepala Penjualan Perusahaan Indonesia (Chief Salesperson of Indonesia Inc), itu jujur sekali!” ungkap Pengamat Ekonomi Arim Nasim kepada mediaummat.com Ahad (6/10/2013) melalui pesan singkat.
Menurutnya, dikatakan jujur karena perkataannya itu sesuai dengan kebijakannya selama ini yang getol menjual sumber daya alam (SDA) kepada asing dengan murah.
Tetapi kepada rakyatnya sendiri, lanjut Arim, SBY membebani dengan pajak dan berbagai pungutan lainnya hingga biaya pendidikan, biaya kesehatan jadi mahal. “Karena menempatkan rakyat sebagai konsumen,” ungkapnya
Di akhir sms-nya Ketua Lajnah Maslahiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia ini pun menuliskan: “SBY benar-benar agen kapitalis dan neoliberalyang menyengsarakan rakyat.”
(azmuttaqin/mu/arrahmah.com)
A. Z. Muttaqin - Selasa, 4 Zulhijjah 1434 H / 8 Oktober 2013 18:35
Di KTT APEC, SBY jujur ungkap jati dirinya
JAKARTA (Arrahmah.com) - Meski tahun lalu para tokoh agama menyebut SBY pembohong, namun dalam KTT APEC dengan jujur Presiden Indonesia ini menyatakan siapa sebenarnya dirinya.
“Presiden SBY dalam KTT APEC menyebut dirinya sebagai Kepala Penjualan Perusahaan Indonesia (Chief Salesperson of Indonesia Inc), itu jujur sekali!” ungkap Pengamat Ekonomi Arim Nasim kepada mediaummat.com Ahad (6/10/2013) melalui pesan singkat.
Menurutnya, dikatakan jujur karena perkataannya itu sesuai dengan kebijakannya selama ini yang getol menjual sumber daya alam (SDA) kepada asing dengan murah.
Tetapi kepada rakyatnya sendiri, lanjut Arim, SBY membebani dengan pajak dan berbagai pungutan lainnya hingga biaya pendidikan, biaya kesehatan jadi mahal. “Karena menempatkan rakyat sebagai konsumen,” ungkapnya
Di akhir sms-nya Ketua Lajnah Maslahiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia ini pun menuliskan: “SBY benar-benar agen kapitalis dan neoliberalyang menyengsarakan rakyat.”
(azmuttaqin/mu/arrahmah.com)
0
2.4K
22
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672KThread•41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya