- Beranda
- The Lounge
Aneh! Danau Ini Bisa Mengubah Hewan Jadi `Batu`
...
TS
QLaT81
Aneh! Danau Ini Bisa Mengubah Hewan Jadi `Batu`
Quote:
Quote:
Quote:
Spoiler for No REPSOL Gan...:
Quote:
Original Posted By QLaT81
Langsung Aje Cekidot Gan....
Quote:
Quote:
Spoiler for Danau Natron:
Quote:
Danau Natron menyimpan rahasia mematikan. Di satu sisi ia menjadi lokasi kimpoi dan berkembang biak bagi 2,5 juta Lesser Flamingoes (Hoenicopterus minor) yang terancam punah. Burung berkaki panjang itu bisa dengan tenang menyantap alga spirulina, terlindung dari para predatornya.
Namun, bagi hewan lain, perairan di utara Tanzania itu bak neraka. Danau alkali dangkal -- dengan kedalaman kurang dari 3 meter itu adalah kuburan bagi ribuan burung dan hewan kecil. Bahkan si flaminggo yang tak hati-hati bakal mati.
Natron adalah danau garam, airnya memiliki pH sampai 10,5, begitu kaustik hingga bisa membakar kulit dan mata hewan yang tidak bisa beradaptasi dengannya. Ditambah lagi dengan suhu airnya yang bisa mencapai 60 derajat Celcius.
Danau Natron, namanya diambil dari natron -- mineral natrium karbonat dekahidrat (sodium carbonate decahydrate) yang biasa digunakan orang Mesir kuno mengeringkan organ selama proses mumifikasi atau membuat mumi.
Namun, bagi hewan lain, perairan di utara Tanzania itu bak neraka. Danau alkali dangkal -- dengan kedalaman kurang dari 3 meter itu adalah kuburan bagi ribuan burung dan hewan kecil. Bahkan si flaminggo yang tak hati-hati bakal mati.
Natron adalah danau garam, airnya memiliki pH sampai 10,5, begitu kaustik hingga bisa membakar kulit dan mata hewan yang tidak bisa beradaptasi dengannya. Ditambah lagi dengan suhu airnya yang bisa mencapai 60 derajat Celcius.
Danau Natron, namanya diambil dari natron -- mineral natrium karbonat dekahidrat (sodium carbonate decahydrate) yang biasa digunakan orang Mesir kuno mengeringkan organ selama proses mumifikasi atau membuat mumi.
Quote:
Spoiler for Photo:
Quote:
Kandungan mineral dalam airnya juga punya fungsi sebagai pengawet bangkai hewan malang yang tercebur lalu mati. Membuat mereka seakan dicelupkan dalam adonan semen.
Satu-satunya spesies hewan yang dapat bertahan hidup di bawah permukaan danau adalah alkaline tilapia (Alcolapia alcalica), ikan sejenis nila yang bisa bertahan hidup di sepanjang tepi yang airnya kurang asin. Juga sejumlah bakteri.
Fotografer alam liar, Nick Brandt menggunakan bangkai-bangkai hewan di Danau Natron sebagai model dari serial fotografi terbarunya yang mengerikan.
Satu-satunya spesies hewan yang dapat bertahan hidup di bawah permukaan danau adalah alkaline tilapia (Alcolapia alcalica), ikan sejenis nila yang bisa bertahan hidup di sepanjang tepi yang airnya kurang asin. Juga sejumlah bakteri.
Fotografer alam liar, Nick Brandt menggunakan bangkai-bangkai hewan di Danau Natron sebagai model dari serial fotografi terbarunya yang mengerikan.
Quote:
Spoiler for Photo:
Quote:
"Menemukan mereka terdampar di sepanjang tepian Danau Natron, saya pikir sangat luar biasa. Bayangkan, setiap detil, dari ujung lidah kelelawar, rambut-rambut kecil di wajahnya, seluruh tubuh elang pemakan ikan, diawetkan dengan sempurna," kata Brandt seperti dimuat CBSNews.com, 3 Oktober 2013.
Belum diketahui bagaimana bisa burung-burung dan kelelawar terjun dalam air yang mematikan. Menurut Brandt, mungkin mereka bingung dengan "refleksi alami ekstrem" pada permukaan danau tersebut -- yang kerap berubah warna. Mirip dengan fenomena burung terbang ke arah jendela kaca dan menabraknya.
Belum diketahui bagaimana bisa burung-burung dan kelelawar terjun dalam air yang mematikan. Menurut Brandt, mungkin mereka bingung dengan "refleksi alami ekstrem" pada permukaan danau tersebut -- yang kerap berubah warna. Mirip dengan fenomena burung terbang ke arah jendela kaca dan menabraknya.
Quote:
Spoiler for Photo:
Quote:
Saat memotret bangkai binatang yang kini mirip patung itu, Brant memutuskan untuk membuat mereka dalam posisi seakan masih hidup. Menaruh mereka di ranting pohon atau di atas air. "Aku menempatkan mereka dalam posisi 'hidup'. Seakan hidup lagi setelah mati," kata dia.
Sebagian hasil karya Brant kini dipamerkan di Hasted Kraeutler Gallery di New York dan akan dipublikasikan dalam buku fotografi berjudul, "Across The Ravaged Land".
Asal Usul Natron
Sementara, ahli ekologi di University of Leicester, David Harper mengatakan, jika di tempat lain bangkai hewan yang mati akan terurai dengan cepat, beda halnya di Danau Natron.
"Saat mengering, garam akan membentuk lapisan kerak dan akan bertahan selamanya," kata Harper yang pernah mengunjungi Danau Natron empat kali, dilansir Liputan6.commengutip dari NBC News.
Garam yang terkandung di Danau Natron tidak seperti garam masak yang dipanen dari laut. Melainkan kapur magmatik yang telah ditempa dalam bumi, keluar melalui aliran lava, dan disemburkan ke udara menjadi awan abu setinggi 10 mil.
Sebagian hasil karya Brant kini dipamerkan di Hasted Kraeutler Gallery di New York dan akan dipublikasikan dalam buku fotografi berjudul, "Across The Ravaged Land".
Asal Usul Natron
Sementara, ahli ekologi di University of Leicester, David Harper mengatakan, jika di tempat lain bangkai hewan yang mati akan terurai dengan cepat, beda halnya di Danau Natron.
"Saat mengering, garam akan membentuk lapisan kerak dan akan bertahan selamanya," kata Harper yang pernah mengunjungi Danau Natron empat kali, dilansir Liputan6.commengutip dari NBC News.
Garam yang terkandung di Danau Natron tidak seperti garam masak yang dipanen dari laut. Melainkan kapur magmatik yang telah ditempa dalam bumi, keluar melalui aliran lava, dan disemburkan ke udara menjadi awan abu setinggi 10 mil.
Quote:
Spoiler for Photo:
Quote:
Pelakunya adalah Ol Doinyo Lengai, sebuah gunung berapi berusia 1 juta tahun yang terletak di selatan Danau Natron.
Hannes Mattsson, seorang peneliti di Swiss Institute of Technology di Zurich mengatakan, gunung berapi lain biasanya memuntahkan silikat, namun Ol Doinyo Lengai adalah satu-satunya di planet ini yang menyemburkan "natrocarbonatite" -- yang kaya akan sodium, kalium karbonat, nyerereite dan gregoryite. Jauh lebih asin dari silikat.
Hannes Mattsson, seorang peneliti di Swiss Institute of Technology di Zurich mengatakan, gunung berapi lain biasanya memuntahkan silikat, namun Ol Doinyo Lengai adalah satu-satunya di planet ini yang menyemburkan "natrocarbonatite" -- yang kaya akan sodium, kalium karbonat, nyerereite dan gregoryite. Jauh lebih asin dari silikat.
Quote:
Spoiler for Photo:
Quote:
Material abu vulkanik lalu dikumpulkan air hujan yang masuk ke danau. Itu menjelaskan mengapa hewan yang tercebur di dalamnya terlihat seperti telah jatuh dalam ember semen. Air danau juga mengalami lonjakan salinitas karenanya.
Sementara, Gunung Ol Doinyo Lengai telah meletus sedikitnya delapan kali sejak 1883. Terakhir meletus pada 2007 lalu.
Sementara, Gunung Ol Doinyo Lengai telah meletus sedikitnya delapan kali sejak 1883. Terakhir meletus pada 2007 lalu.
Quote:
Quote:
Mampir juga di mari gan.....
Thread JOKES
◘ Nyonya & Parjo◘
◘ di Bawah-bawah itu sedikit ◘
◘ Malam Pertama & Maling ◘
◘ Siapa Sih Kamu....?. ◘
◘ Suami, Istri dan Balita ◘
All Thread ane
Thread JOKES
◘ Nyonya & Parjo◘
◘ di Bawah-bawah itu sedikit ◘
◘ Malam Pertama & Maling ◘
◘ Siapa Sih Kamu....?. ◘
◘ Suami, Istri dan Balita ◘
All Thread ane
0
2.7K
Kutip
30
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.9KThread•82.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru