Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kigoibsenggoloAvatar border
TS
kigoibsenggolo
budaya batusangkar minang kabau,,pacu jawi
Batusangkar adalah salah satu dari 19 kabupaten/kota di Propinsi Sumatera Barat. Kabupaten Tanah Datar disebut juga dengan Luhak Nan Tuo atau daerah tertua karena dari sinilah asal usul etnis dan budaya Minangkabau, yaitu tepatnya dari Nagari Tuo Pariangan. Sedangkan Batusangkar dikenal sebagai Kota Budaya karena di kota ini sangat banyak peninggalan budaya Minangkabau. Batusangkar juga dikenal sebagai pusat Kerajaan Pagaruyung dengan terdapatnya Istano Basa Pagaruyung dengan berbagai macam peninggalan bersejarah.
Di Tanah Datar terdapat Istano Silinduang Bulan, rumah tuo Balimbiang, kuburan panjang, balairung sari Tabek, batu angkek-angkek, batu batikam, batu basurek, lukah gilo, debus dan lain sebagainya. Jadi daerah ini dapat disebut sebagai “Old Country” . Batusangkar terletak sekitar 100 Km dari Kota Padang ibukota Sumatera Barat dan 75 Km dari Bandara Internasional Minangkabau. Batusangkar terletak di tengah-tengah Propinsi Sumatera Barat, terletak 40 Km dari Bukittinggi, 30 Km dari Padang Panjang, 50 Km dari Solok, 40 Km dari Payakumbuh, 40 Km dari Sawahlunto dan 40 Km dari Sijunjung. Pemndangan alamnya sangat indah, terdapat dua buah gunung, yaitu gunung Singgalang dan Merapi. Juga mempunyai sebuah danau, yakni Danau Singkarak.
Pacu jawi adalah permainan khas anak nagari di Kabupaten Tanah Datar. Pacu Jawi ini spesifik karena diadakan dalam sawah dan penunggangnya ikut diatas bajak sambil memegang ekor jawinya. Pada awalnya merupakan kegiatan pengisi waktu, saat musim tanam tiba. Dan kegiatan ini diadakan secara bergiliran diantara nagari-nagari yang ada di Batusangkar.
Berbeda dengan karapan sapi di Madura yang diselenggarakan di arena kering. Pacu Jawi di Tanah Datar di gelar di persawahan sehabis panen dalam kondisi arena berlumpur. Uniknya Pacu Jawi ini dilombakan bukan dengan pasangan lawan sebagaimana layaknya perlombaan, tetapi hanya dilepas satu pasang setiap lomba. Seorang joki mengendarai sepasang sapi yang diapit dengan peralatan pembajak sawah sambil memegang tali dan ekor kedua sapi. Ketika joki ingin berlari cepat, dia akan menggigit ekor-ekor sapi. Semakin cepat sapi itu berlari, semakin keras dia harus menggigit ekor sapi.
Sekarang iniPacu Jawi ini telah menjadi event internasional, dimana tiap diadakannya acara ini, banyak fotografer nasional maupun internasional hadir mengabadikan kegiatan ini.
budaya batusangkar minang kabau,,pacu jawi
0
2.8K
6
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Budaya
BudayaKASKUS Official
2.3KThread1.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.