Tokyo - Mobil listrik Nissan LEAF dinobatkan sebagai mobil autopilot legal pertama di Jepang. Penghargaan Nissan LEAF sebagai mobil tanpa pengendara legal pertama ini dikeluarkan oleh Pemerintah Jepang.

Selama ini, Nissan terus mengembangkan mobil autopilot, dan bersaing dengan pabrikan lainnya di dunia seperti BMW, Audi dan merek lainnya. Mobil Nissan LEAF autopilot baru akan diproduksi pada 2020 mendatang dengan menandai era baru dunia otomotif.

CEO Nissan Carlos Ghosn yang menerika pelakat tersebut mengakat ini adalah tantangan besar Nissan dalam menghadirkan mobil autopilot dengan kemampuan berjalan sendiri tanpa pengemudi.

"Ini adalah plat biasa untuk kendaraan yang luar biasa. Pengujian teknologi yang mendasari betapa pentingnya untuk mempertahankan kepemimpinan kami dan kami berterimakasih kepada pemerintah Jepang atas dukungannya," kata Carlos Ghosn dilansir ibtimes, Senin (30/9/2013).

Nissan LEAF memiliki sejumlah fitur otonom yang biasa ditemukan pada mobil-mobil lain autopilot lainnya. Mobil tersebut tersemay 'otak cerdas' cruise control dimana bisa digunakan di jalan raya tanpa melibatkan pengemudi.

Sementara itu Nissan Xxecutive Vice President research and development (R&D), Mitsuhiko Yamashita mengatakan mobil autopilot akan menjadi bisnis utama di masa mendatang dengan segala kecanggihannya.

"Realisasi sistem Otonomi adalah salah satu tujuan terbesar kami, karena nol emisi nol emisi," kata Yamashita.

"Melalui pengujian di jalan umum, kami akan terus mengembangkan keamanan, efisiensi dan keandalan teknologi mobil kami," tutupnya.

Sebelumnya, Senior Manager Nissan Motor USA Andy Christensen mengatakan kepada detikOto jika jadi dipasarkan kemungkinan mobil yang memiliki teknologi ini akan seharga sebuah mobil Infiniti plus ditambah beberapa ribu dolar Amerika.

"Mobil autonomous memiliki 6 laser scanner, 1 radar depan, 1 kamera i depan, 4 around view monitor, 6 sonar di depan dan belakang jadi 12 totalnya," ujarnya.