baca baik2 ya, ini ane dapat dari searching gan
Quote:
Buat masyarakat daerah lain, jangan cuma tau dari televisi doang. Tapi lihat fakta yang ada kenapa GSJ selalu sepi.
1. Kendaraan motor/mobil dilarang masuk area Jakabaring Sport Center (JSC), tapi tidak disediakan angkutan khusus untuk mengangkut orang yang ingin menonton. Kalau pun ada, itu tidak banyak, padahal area JSC itu sangat luas.
2. Kendaraan motor/mobil harus diparkir diluar area JSC, namun keamanan tidak terjamin. Kalau kendaraan hilang, siapa yang mau bertanggung jawab?
3. Daerah Jakabaring itu cukup rawan, jangankan kendaraan yang parkir diluar, yang parkir didalam areal JSC saja masih sering hilang. Jika tidak motor, kehilangan helm itu sudah pasti ada, apalagi kalau dimalam hari.
4. Kick off pertandingan yang terlalu malam pun membuat masyarakat yang ingin menonton sepakbola menjadi pikir-pikir lagi, karena saat pertandingan selesai, maka sudah tidak ada lagi kendaraan umum yang beroperasi. (pulang jalan kaki gitu?)
5. Harga tiket tidak disesuaikan dengan kondisi ekonomi di Palembang, apalagi rata-rata suporter di Palembang adalah pelajar yang uang jajannya masih minta sama orang tuanya. Padahal event ini sudah didanai oleh APBN dan APBD, tapi masih saja Panpelnya mau cari untung.
6. Di Islamic Solidarity Games ini bukan hanya mempertandingkan sepak bola, banyak cabang olahraga lain yang dipertandingkan di Palembang ini, seperti badminton, basket, voli, renang, atletik, tenis, angkat besi, voli pantai, dan masih banyak cabor lainnya. Jadi setiap orang itu pasti berbeda-beda kegemarannya, dan mereka pasti lebih memilih menonton cabang olahraga yang disukainya.
Dan banyak peraturan Panpel ISG yang membuat masyarakat Palembang kecewa karena tidak bisa menikmati event ini.
Jadi, bagi kalian yang cuma bisanya berkoar Nasionalisme, jangan cuma bacot doang. Ayo datang ke Palembang ikut meramaikan event Islamic Solidarity Games. Dan biar sekalian tahu bagaimana susahnya untuk masuk ke area JSC.
Tapi perlu kalian ketahui, setidaknya Palembang sudah menyelamatkan nama Indonesia dimata dunia karena siap dan bersedia saat ditunjuk jadi tuan rumah ISG menggantikan Riau yang tidak siap, padahal penunjukan Palembang hanya dalam waktu 2 bulan sebelum event ini dimulai. Tapi seluruh Panpelnya orang luar Palembang, dan Palembang hanya numpang tempat pelaksanaannya saja.
NB: Nasionalisme tidak bisa dilihat hanya dari sepakbola, tapi masih banyak cabang olahraga yang lainnya.
kalian lihat sewaktu Pra Olimpiade di Jakabaring waktu itu, tidak perlu dikatakan bagaimana penuhnya stadion Jakabaring saat kami mendukung Timnas U-23 bertanding melawan Turkmenistan U-23.
Stadion akan penuh jika tidak ada aturan konyol seperti sekarang. (Sumber)
pernyataan di atas adalah bener gan, ane orang palembang..
jarak dari rumah ane sampe ke jakabaring 2 jam, ane pngen banget nonton tapi peraturan yang di buat panpel parah
kendaraan dilarang masuk, ya mungkin maksudnya baik tapii harus di perhatikan juga, kalo di parkir diluar sangat tidak aman.. karena daerah jakabaring rawan pencurian motor, pengalaman temen ane pernah kecolongan motor sampe sekarang gak dapet motornya.
nah loh? siapa yang mau tanggung jawab kalo kendaraan kita ilang?
jam nya juga terlalu malam gan, bagusnya sih sekitar jam 7
Kami warga palembang sangat ingin mendukung tim garuda muda berjuang, tapii kenapa panpelnya membuat peraturan kayak gitu, padahal area jakabaring luas banget gan
dan juga cabang olahraganya banyak gan, ane sendiri sebenarnya lebih sneng nonton badminton gan
mohon maaf kalo ada salah kata ya.. biar yang lain gak slah paham
sekian dari ane, kalau ada yang berkenan
Quote:
Quote:
Original Posted By dhillaputri►Haha. Ane paling males ke jakabaring, gan. Jauhhh dan ngeri pula. Kalo di pscc sih ane msh mau
Quote:
Original Posted By Faizulfathi►Iya gan, ane juga miris, klo ada yg bilang "wong kito" gak nasionalis, mereka kagak mikir apa, susahnya..
Quote:
Original Posted By ahmadismi►bener mahh yg ts bilang, ane jg ragu kalo mau parkir diluar, pdhl pengen nntn jg.
Quote:
Original Posted By reanaldi►yang ngomong wong palembang dak nasionalis cubo suruh jalan kaki ngelilingi JSC mang
men la gagah nian, lajulah nak ngomong wong palembang dak nasionalis wkwkwk
Quote:
Original Posted By rizyq►ya gan ane setuju, ane jg org palembang, klo mw nonton mah mau bgt, tp klo inget pke jln kakinya yg ampun2 bgtu cape gan
gmn dong ini solusinya buat keamanan kendaraan..
yang ngomong wong palembang dak nasionalis cubo suruh jalan kaki ngelilingi JSC mang
men la gagah nian, lajulah nak ngomong wong palembang dak nasionalis wkwkwk
Quote:
Quote:
Original Posted By eceng.gondok►sapa suruh di adain disana
agan gak tau kalo palembang menyelamatkan muka indonesia?
persiapan cuma 2 bulan menjelang ISG, cuma palembang yg bersedia gan...
ane udah nanya beberapa kali sama peserta dari turkey dan mesir, mereka puas dan senang sekali disini (artinya mereka menganggap ajang ini sukses digelar)
kalau agan gak percaya silahkan tanya ndiri sama bule2 negara timur