- Beranda
- The Lounge
Sang Ahli Forensik Dr.Mun'im Idries Tutup Usia
...
TS
benbenbenben
Sang Ahli Forensik Dr.Mun'im Idries Tutup Usia
Quote:
Quote:
Jakarta (ANTARA News) - Ahli forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dokter Mun`im Idris (66), meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, pada Jumat dinihari sekitar pukul 02.30 WIB.
Dokter yang terkenal sebagai salah satu pakar forensik di Indonesia itu dikabarkan sempat dirawat di rumah sakit selama dua pekan terakhir.
Sebagai salah satu ahli di bidang kedokteran forensik, Mun'im Idris sering dimintakan turut membantu proses penyelidikan berbagai kasus kematian antara lain pejuang HAM Munir, Sisca Yofie di Bandung, dan penembakan mahasiswa Trisakti.
Berbagai pengalamannya sempat dituliskan dalam sebuah buku berjudul X-Files: Mengungkap Fakta Kematian Bung Karno Sampai Munir.
Editor: Ella Syafputri
sumber
Dokter yang terkenal sebagai salah satu pakar forensik di Indonesia itu dikabarkan sempat dirawat di rumah sakit selama dua pekan terakhir.
Sebagai salah satu ahli di bidang kedokteran forensik, Mun'im Idris sering dimintakan turut membantu proses penyelidikan berbagai kasus kematian antara lain pejuang HAM Munir, Sisca Yofie di Bandung, dan penembakan mahasiswa Trisakti.
Berbagai pengalamannya sempat dituliskan dalam sebuah buku berjudul X-Files: Mengungkap Fakta Kematian Bung Karno Sampai Munir.
Editor: Ella Syafputri
sumber
Quote:
TRIBUNNEWS.COM – Almarhum Mun'im Idries, dokter forensik Rumah Sakit Cipto Mangkunkusumo (RSCM), meninggal dunia karena menderita kanker pankreas. Ia mengembuskan napas terakhirnya di ruang perawatan intensif (ICU) RSCM, Jumat (27/9/2013) sekitar pukul 02.30 WIB.
"Sebelumnya, kami pikir sakit kuning aja," kata istri almarhum, Kiswati, saat ditemui di rumah duka RSCM, Jumat pagi. Menurut Kiswati, kepastian bahwa sakit yang diderita Mun'im adalah kanker pankreas baru diketahui pada 7 September 2013.
Sebelumnya, saat Mun'im menjalani perawatan intensif sejak 7 September itu, keluarga masih mengira Mun'im hanya terkena Hepatitis C. Menurut Kiswati, almarhum baru pada Selasa (24/9/2013) menjalani operasi untuk kankernya itu.
Kiswati mengonfirmasi bahwa jenazah almarhum akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, selepas salat jumat. Rencananya, jenazah akan disalatkan di Masjid Arief Rahman Hakim di Kompleks Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, sebelum dibawa ke tempat pemakaman.
sumber
"Sebelumnya, kami pikir sakit kuning aja," kata istri almarhum, Kiswati, saat ditemui di rumah duka RSCM, Jumat pagi. Menurut Kiswati, kepastian bahwa sakit yang diderita Mun'im adalah kanker pankreas baru diketahui pada 7 September 2013.
Sebelumnya, saat Mun'im menjalani perawatan intensif sejak 7 September itu, keluarga masih mengira Mun'im hanya terkena Hepatitis C. Menurut Kiswati, almarhum baru pada Selasa (24/9/2013) menjalani operasi untuk kankernya itu.
Kiswati mengonfirmasi bahwa jenazah almarhum akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, selepas salat jumat. Rencananya, jenazah akan disalatkan di Masjid Arief Rahman Hakim di Kompleks Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, sebelum dibawa ke tempat pemakaman.
sumber
Quote:
POLRI: Mun'im Idris Berjasa Besar Bagi Reskrim
Jumat, 27 September 2013 13:32 WIB
Jakarta, (tvOne).
Ahli bedah forensik Mun'im Idris di mata Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merupakan sosok yang berjasa besar bagi bidang Reserse dan Kriminal kepolisian.
"Beliau adalah sosok ahli bedah forensik yang membantu upaya pengungkapan kasus pembunuhan, perampokan atau penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie, di Jakarta, Jumat, (27/9).
Menurut Ronny, Mabes Polri sangat kehilangan Mun'im Idris yang telah banyak berjasa dan berkontribusi bagi bidang Reserse dan Kriminal (Reskrim) terutama di tingkat penyidikan.
"Beliau banyak mendidik ahli forensik, dan kami selalu mengenang jasa beliau. Apalagi ia selalu membantu dalam upaya penyidikan di lingkungan Polri khususnya yang menyangkut nyawa," katanya.
Segenap jajaran Mabes Polri menyatakan rasa belasungkawa yang mendalam dan berdoa agar mendiang mendapat tempat layak, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, katanya lagi.
Ahli forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dokter Mun'im Idris meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, pada Jumat sekitar pukul 02.30 WIB dinihari. (Ant)
sumber
Jumat, 27 September 2013 13:32 WIB
Jakarta, (tvOne).
Ahli bedah forensik Mun'im Idris di mata Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merupakan sosok yang berjasa besar bagi bidang Reserse dan Kriminal kepolisian.
"Beliau adalah sosok ahli bedah forensik yang membantu upaya pengungkapan kasus pembunuhan, perampokan atau penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie, di Jakarta, Jumat, (27/9).
Menurut Ronny, Mabes Polri sangat kehilangan Mun'im Idris yang telah banyak berjasa dan berkontribusi bagi bidang Reserse dan Kriminal (Reskrim) terutama di tingkat penyidikan.
"Beliau banyak mendidik ahli forensik, dan kami selalu mengenang jasa beliau. Apalagi ia selalu membantu dalam upaya penyidikan di lingkungan Polri khususnya yang menyangkut nyawa," katanya.
Segenap jajaran Mabes Polri menyatakan rasa belasungkawa yang mendalam dan berdoa agar mendiang mendapat tempat layak, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, katanya lagi.
Ahli forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dokter Mun'im Idris meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, pada Jumat sekitar pukul 02.30 WIB dinihari. (Ant)
sumber
Diubah oleh benbenbenben 27-09-2013 11:37
0
2.1K
Kutip
12
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya