Ini kisah diangkat dari cerita yang sungguhan sedang terjadi..
(semua nama disamarkan)

Awalnya Tian (24thn) deketin Sunny (24thn) pas masih kuliah, dengan penuh perjuangan, hampir 1 tahun lamanya sampai Sunny pun luluh dan mulai jatuh cinta sama Tian. Akhirnya mereka jadian. Cerita cinta pertama Sunny dimulai.

Sunny dan Tian pacaran 5 tahun 9 bulan..

Tahun pertama dan kedua sangat indah, tahun ketiga mereka mulai bekerja, keempat indah bahkan sudah merencanakan masa depan, sampai di tahun ke 5 dan seterusnya , Sunny bosan dan jenuh, Sunny tidak tahu apakah Tian merasakan juga atau tidak, ketika Sunny ungkapkan, Tian selalu bilang dia tidak bosan apa lagi jenuh dengan hubungan mereka, sempat terlontar kata putus dari Sunny : "Kita temenan aja yuk, kamu kejar aku lagi kayak dulu", semacam itu lah.
Sunny tahu Tian tidak suka ada kata-kata putus, tapi Sunny berusaha menyampaikan apa yang dirasakannya.

Di awal tahun ke 5, Tian bertemu Vina (24thn) sebagai teman kantor, Vina sudah tunangan dengan Doni (21thn), hubungan Vina dan Doni sama, mereka mulai bosan dan jenuh. Kedekatan Tian dan Vina yang mulai dengan kumpul-kumpul bareng teman kantor, akhirnya Vina dan Tian nge-geng sama 1 cewe lagi.Mereka bertiga sering jalan-jalan bareng setelah pulang kantor.

Sunny mulai curiga dengan kedekatan Tian dan Vina, tetapi karena Tian bilang tidak ada apa-apa diantara mereka, Sunny percaya aja. Tetapi akhir-akhir ini Sunny sering ribut dengan Tian karena hal sepeleh, sebenarnya Sunny cemburu dan menyebabkan mudah emosi.

Akhirnya hal yang ditakutkan Sunny terjadi, Sunny dan Tian memutuskan hubungan, Tian ngaku dia mendapat perhatian yang tidak diberikan Sunny dari Vina, Vina pun begitu, mendapatkan perhatian dari Tian yang tidak
didapat dari Doni. Tian bilang dia ingin sendiri, dia masih bimbang, apakah benar Vina atau Sunny. Dia akan menjauh dari keduanya. Tian dan Sunny sepakat tidak akan menceritakan kejadian ini kepada keluarga masing-masing, hanya dengan alasan bosan dan jenuh saja sebagai alasan putus. Tian dan Sunny saling berjanji untuk tetap jadi sahabat.

Setelah seminggu putus, bukannya menjauh, Tian malah semakin dekat dengan Vina, padahal Tian sempat berkata kepada Vina bahwa dia akan menjauh dari Vina, tetapi Vina bilang dia tidak siap. Vina pun diskusi dengan Doni tentang hubungan mereka yang semakin jenuh, terlontar kata dari Doni "apa aku cari cewe lagi aja ya?" tanpa tahu hubungan Vina dan Tian. Setelah mengetahui itu menjadi semangat Tian yang sifatnya serius, Tian yakin dengan perasaannya kepada Vina, makin dekatlah mereka. Tian masih komunikasi dengan Sunny, tetapi dasar Sunny yang penuh ego, selalu saja masih terbawa perasaan kehilangan dan masih perduli terhadap Tian, masih saja memberi nasehat yang dianggap oleh Tian adalah semacam ajakan untuk rujuk kembali. Akhirnya Sunny menjauh, jatuh dan sakit dalam perasaan patah hatinya.

Minggu kedua, sesekali Tian masih menghubungi Sunny, Sunny pun masih menanggapi seadanya. Kemudian Tian mengabarkan bahwa Vina akhirnya putus dengan tunangannya. Dan Tian masih memberi kesempatan kepada Vina untuk mereview hubungannya dengan Doni, jika mereka rujuk, Tian akan menyerah, jika tidak, Tian akan jadian dengan Vina. Bagi Tian, sejak ada kejadian ini, Tian dekat lagi dengan Tuhan, dan Tuhan menugaskan Tian untuk membimbing Vina menjadi religius. Sunny terpuruk dalam kesedihan.

Teman-teman Tian dan Sunny menyarankan Sunny untuk move on, dan melupakan Tian.

..To be continue..


Menurut kalian, apa yang bisa Sunny lakukan?

Sempat terpikirkan oleh Sunny untuk cerita ke keluarga Tian, tentang hubungannya dan Vina. Dengan anggapan, keluarganya pasti akan menentang hubungan mereka. Sunny masih sayang Tian, dan masih berharap dan menunggu Tian. Apakah tidak ada lagi kesempatan itu? Sampai sekarang pun Sunny masih menganggap Tian adalah jodohnya yang kelak akan menjadi lelaki terakhir dalam hidupnya.