Masyarakat lagi2 di bodohi sama kebijakan pemerintah. Mobil murah yang dianggap ramah lingkungan ternyata belum ramah lingkungan. Bukan ramah lingkungan tapi hanya irit bahan bakar, tapi ttp aja pke bahan bakan fosil kaya premium atau pertamax. Apalagi kalo ini mobil bener pake bahan bakar bersubsidi lagi2 masyarakat juga harus ikut menanggung..
Quote:
Kebijakan mobil murah ramah lingkungan yang dikeluarkan pemerintah belakangan ini tidak hanya akan memberikan dampak kemacetan untuk jakarta namun ancaman pencemaran udara dan pemborosan energi. Pasalnya mobil yang digadang-gadangkan ramah lingkungan ini tetap menggunakan bahan bakar fosil bukan bahan bakar terbarukan seperti listrik atau matahari. Energi terbarukan ini sebenarnya mampu mengurangi pencemaran udara dan mengurangi beban sudsidi konsumsi BBM yang semakin meningkat.
Menurut Darmaningtyas "pihak PT Pertamina sendiri sudah mengkhawatirkan bahwa mobil murah ini akan menyedot BBM bersubsidi. Ia mempertanyakan siapa yang akan mengontrol di lapangan agar mobil murah tersebut menggunakan BBM nonsubsidi", Seperti dilansir detiknews..com (18/9/2013)
Jika pada kenyataannya mobil murah tersebut ternyata menggunakan BBM bersubsidi, maka rakyat yang tidak membeli mobil murah pun ikut menanggung subsidi untuk bahan bakarnya. Apalagi isu pemanasan global akibat emisi karbon yang kian massif, semakin menjelaskan bahwa saat ini bukan lagi mobil murah menggunakan bahan bakar fosil yang dibutuhkan melainkan yang ramah lingkungan menggunakan bahan bakar terbarukan.
Jika dengan adanya mobil murah yang sebenarnya hanya akan menyedot banyak BBM yang masih disubsidi oleh negara dan juga hanya akan semakin membebani anggaran negara saja. Jalan-jalan raya di Jakarta pun selama ini sudah dipenuhi kendaraan yang tidak terkontrol pertumbuhannya. Dengan kondisi tersebut, kebijakan mobil murah yang ternyata belum ramah lingkungan saat ini bukanlah solusi yang tepat untuk ditetapkan di Jakarta.
http://kluget.com/berita-mobil-murah...#ixzz2foYiWkda
Penipuan Publik