cerita dimulai dari sebuah negeri indah,negeri daun namanya.dimana di negeri itu terdapat padang rumput hijau,pohon-pohon dengan buah-buah segarnya,bukit-bukit kecil dan tak ketinggalan sungai yang jernih air nya.negeri daun memang negeri yang indah.
di negeri daun juga hidup berbagai macam keluarga salah satu nya adalah keluarga kelinci.papa kelinci,mama kelinci dan kiki si kelinci gembul.yups...sesuai namanya kiki si gembul,kelinci ini memamg tambun,pipi yang cabi,telinga yang panjang dan jalan nya juga gedabal gedebol.
pagi tiba di negeri daun,embun menyentuh tiap rumput dan dedaunan.sejuk pagi itu di negeri daun.dan bagi kiki si kelinci gembul selimut adalah teman paling menghangatkan di setiap pagi,di negeri daun.
"ki...ki... bangun...."
mama kelinci menarik selimut kiki,merasa selimutnya di tarik,kiki pun bergulung bersama sepray kasur.mama kelinci hanya menggeleng melihat kelakuan anaknya.
"raffa sama messy udah nunggu di luar tu"
mendengar nama kedua sahabat nya di sebut,kiki pun beranjak bangun.mencuci muka nya,kembali lagi ke kamar mengambil topi bulat berwarna hitam tak ketingglan subuah sweater dengan huruf "S" besar di bagian depan sweater.lagi-lagi mama kelinci hanya bisa bergeleng melihat tingkah anak nya.
"hai . . ." kiki menyapa kedua teman nya,raffa dan messy.raffa adalah serigala dengan bulu berwarna abu-abu sedangkan messy adalah burung dara.messy paling kurus diantara mereka bertiga tapi dialah yang paling cerdas.
"kiki sarapan dulu.." mama kiki setengah berteriak dari dapur.
kiki menggaruk kepala nya yang tak gatal.
"nanti aja ma..kiki dah bawa apel ni. ."
"anak mama ayo jalan. ."raffa berlari sambil meledek kiki.
mereka bertiga pun berlarian menyusuri padang hijau yang masih terasa lembab di kaki masing-masing.
"kemana kita hari ini sy??"kiki bertanya sambil mengunyah apel yang tadi di bawanya.
"kita ke hutan,mencari buah awan kii,ini kan sudah musim nya" messy pun menjawab.
buah awan adalah buah berwarna putih bersih,dimana buah ini hanya berbuah setahun sekali.hmmmm soal rasa buah awan rasanya manis,teksturnya seperti permen kapas dan bisa di pastikan buah ini sangat enak.
"wooooooy. . . .tunggu dong" kiki pun berlari menghampiri kedua teman nya sambil ngos-ngos an.dan 'plug' kiki pun terjatuh.
"hahahahaha" kedua sahabat nya pun tertawa.kiki si kelinci gembul cuma bisa manyun.
mereka akhirnya tiba di bawah pohon awan,dan timbul satu masalah pohon itu sedikit terlalu tinggi untuk bisa mereka naiki.kiki si kelinci gembul yang selalu bersemangat akhirnya memulai aksi gilanya.
"aku coba panjat ya !" kiki memeluk batang pohon yang lumayan besar itu,dengan tangan dan kaki nya lalu perlahan-lahan dia coba menaiki pohon itu,namun tebak apa yang terjadi....kiki pun merosot.
bukan kiki si gembul namanya kalau mudah menyerah,dia pun mencoba lagi. .lagi. .lagi. .dan lagi.
tapi hasil nya pun tetap sama.kiki pun ngos-ngos an di atas rumput.
"nyerah deh" ucap kiki sambil merebahkan badan nya di atas rumput.
"aku coba deh " kini giliran raffa si serigala.
15 menit serigala mencoba namun nasib nya berakhir sama dengan kiki,ngos-ngos an di atas rumput.
"messy giliran kamu tu" raffa melirik ke arah messy.
"enak aja,aku ini cewe tauk" messy menjawab dengan judes.
messy pun memandangi pohon awan,cabang pohon yang paling dekat dengan tanah memang agak tiggi jadi susah di jangkua oleh kedua sahabat nya itu,dia pun menyilangkan tangan di dada nya.berpikir...berpikir..dan...messy pun mendapatkan ide.
"aha. .,aku dapat ide" celetuk messy.
lalu dengan semangat berapi-api messy mengutarakan ide nya itu kepada kiki dan raffa.dan akhirnya kiki dan raffa mengikuti arahan dari messy.kini kaki raffa berada di atas pundak kiki.dan raffa bergelayutan di atas salah satu cabang pohon yang paling dekat dengan tanah.dan "hap" akhirnya raffa berhasil naik di atas cabang tersebut.
"lain kali aku yang di atas" kiki si gembul mengomel.omelan itu pun di sambut tawa dari kedua sahabat nya itu.
ya. . ya. .ya..akhirnya ketiga sahabat itu pulang dengan tas berisi penuh buah awan.mereka berjalan meninggalkan pohon awan.
buah awan yang masih berada di atas pohon pun tersenyum.menemani langkah ketiga sahabat itu.yang menjauh meninggalkan pohon awan. . .

ceritasastraku.blogspot.com