setengah jam setelah seseorang membawa tas punggung atau yang kerap dipanggil backpack, sejumlah efek buruk pada tulang belakang masih terasa. Ini menyiratkan adanya hubungan kebiasaan seseorang menggunakan tas punggung dalam waktu lama dengan keluhan sakit leher dan punggung yang tak kunjung mereda.

Hal tersebut ditemukan oleh sebuah tim peneliti yang dikepalai oleh Daniel Hung-Kay Chow dari Hong Kong Polytechnic University. Penelitian tersebut melibatkan 13 individu dewasa yang berjalan dengan backpack di punggung dan kemudian berjalan tanpa backpack. Berat backpack itu kira-kira 10% dari berat badan mereka sendiri.

Ditemukan bahwa kurva atau lengkungan ke depan di tulang belakang pengguna yang diakibatkan pemakaian backpack belum menunjukkan tanda pemulihan setelah 30 menit ditanggalkan dari punggung.

Mungkin sebagian besar orang mengira mengangkat berat mengakibatkan susah tinggi itu cuman mitos.. tp beberapa peneliti jg mengatakan jika membawa beban dgn menggunakan ransel yg berat bebanya melebihi separoh dari berat tubuh kita,beban yg terlalu berat menghambat pertumbuhan spinal canalato tulang belakang yg akibatnya sel yg ada dalam sendi tersebut tidak tumbuh dengan baik. Bisa-bisa dibilang manusia bonsai deeh gan

sebagian besar kita lebih mentingin kl tas kita terisi penuh ketimbang ada sesuatu yg tertinggal,tp kenyataanya malaah beban yg berat ditambah dgn gravitasi dr bumi yg kita tinggali semakin menekan si spinal canal tsb gan

mungkin dr sekian efek buruk mungkin ini yg paling ditakutin sm agan-agan

jika ransel yg agan bawa terlalu berat seperti yg ane tulis diatas g nutup kemungkinan gan buat para pria yg punya hormon testoteron lebih tinggi dr aganwati diubah menjadi dihydrotestosterone (DHT) yg kemudian terjadilah yg namanya folikel yg artinya rambut agan dan (mungkin) agan wati menjadi mengecil dan menyusut dan rontoklah itu rambut dr kepala agan-agan