Merupakan suatu teknik atau metode perbanyakan (replikasi) DNA secara enzimatik dengan hanya menggunakan sedikit saja sample DNA organisme. Dengan teknik ini, DNA dapat dihasilkan dalam jumlah besar dengan waktu relatif singkat sehingga memudahkan berbagai teknik lain yang menggunakan DNA. Teknik ini dirintis oleh Kary Mullis pada tahun 1983 dan ia memperoleh Nobel pada tahun 1994 berkat temuannya tersebut. Penerapan PCR banyak dilakukan di bidang biokimia, biologi molekular, bahakan pertanian karena relatif murah dan hanya memerlukan jumlah sampel yang kecil.

Namun, di Indonesia sendiri masih sangat sedikit tempat-tempat riset yang memiliki kemampuan untuk melakukan teknik PCR. Atas dasar ini kami mahasiswa Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor akan mengadakan Quick Training mengenai PCR.

Pada training PCR ini sendiri akan dilatih langsung oleh dosen kami yang telah berpengalaman dan expert dibidang Bioteknologi .

Waktu pelaksanaan : Jumat, 18 Oktober 2013
Tempat : Laboratorium Pendidikan (Labdik) Departemen Proteksi Tanaman, IPB lt 1
Biaya : S0/S1/S2/Umum Rp 200.000

Fasilitas : Modul, sertifikat, snack.

Deskripsi kegiatan : Pelatihan ini akan memperkenalkan teknik biologi molekuler dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). Selain itu, praktek langsung juga akan diberikan kepada peserta guna menunjang pengetahuan dan dalam mendukung pengembangan keilmuannya. Dengan mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat menguasai teknik biomolekuler khususnya dengan menggunakan metode PCR.

Informasi lebih lengkap dapat dilihat di TKP: