Langit biru yang perlahan dipersempit oleh gumpalan awan abu-abu, meredupkan cahaya matahari, butiran halus air pun mulai turun, memudarkan pandanganku dibalik kaca helm yang ku kenakan.
Segera ku melirik kiri dan kanan ku untuk mencari tempat berteduh. Ku hentikan kuda besi yang ku kendarai tepat berada di depan halte bus yang berdindingkan kaca, cocok untuk berteduh. Bukan aku tak tahu ataupun mengabaikan peraturan, sebenarnya memang tidak dianjurkan untuk memarkir kendaraan di depan halte, tapi keadaan yang memaksaku, tubuhku telah setengah basah, diguyur hujan yang semakin deras.

Di sini hanya ada aku dan seorang anak sekolah berseragam putih-biru, yang telah berada disini sejak sebelum aku datang. Ku perhatikan, anak itu sedang duduk menikmati kesendiriannya, arah pandangnya terfokus pada secarik kertas yang berada di tangan kanannya, kulihat ada juga pena dan buku yang terbuka dengan sedikit coretan, di atas pangkuannya.
Rasa penasaranku terasa mengalir di otakku, kudekati anak itu dan ku intip tulisan di kertas dan buku miliknya. Semakin banyak yang ku lihat, semakin membuatku penasaran. Ku coba untuk bertanya padanya dengan membuka obrolan basi.

"Sekolah dimana, dik ?" Pertanyaan yang sebenarnya tak perlu ku tanyakan, karena ada sebuah sekolah yang berada kurang lebih 200m di utara halte ini.
"... Gimana, kak ?" Jawabnya dengan sebuah pertanyaan yang menandakan dia sudah terlalu dalam menyelami pikirannya. "Oh, di SMP 7 itu, kak." sambungnya sambil menunjuk ke utara.
"Oh... lagi serius amat kayaknya, tugas sekolah ya ?"
"bukan, kak... ini tugas dari senior ekskul yang ku ikuti."
"ekskul ? ekskul apa ya ?"
"Ekskul Code Breaker, kak..."
"Hah ? code breaker ? Makin banyak aja ya, ekskul yang aneh-aneh.. hahaha"
.......
Setelah puas bertanya, ku pinjam lembar folio itu darinya dan ku amati tinta yang tergores disana.

"Ini tak terlihat seperti kode, hanya sekedar menempatkan nama-nama ini ke posisi yang telah ditentukan..." Batinku setelah membaca tulisan di folio anak itu.
"Kamu udah berhasil nyusun barisan ini, dik ?" Tanyaku untuk memastikan sedikit keraguanku.
"Sudah kak, tadi dua kali udah ku baca ulang, buat mastiin kalo nama-nama yang ku susun nggak salah. Tapi aku masih belum tau dimana kode nya, soalnya senior ku tadi bilang, kode disini menyebutkan barang yang harus kubawa besok..." Sahutnya sambil menunjukkan buku yang tadi dipangkunya.
"Oh, boleh lihat susunannya ?"
Setelah ku kira-kira, kucoba mmenuliskan sesuatu di lembar lain dari buku itu, dan ternyata memang benar, ada sebuah benda disana...

-------
Sampe sini dulu aja, mudah"an udah cukup...
Silahkan dibanting biar pecah, kodenya...