CALIFORNIA - Perusahaan raksasa Apple baru saja meluncurkan smartphone murah, iPhone 5C, mulai USD99 atau Rp1,1 juta dengan ikatan kontrak dua tahun. Namun iPhone 5C tetap dijual mahal jika
dilepas tanpa ikatan kontrak dengan harga mulai
USD549 atau sekira Rp6,1 juta.

Seperti dilansir dari CNet, Rabu (11/9/2013),
ponsel pintar yang mulai dipasarkan per 20
September mendatang dipatok seharga USD549
untuk versi 16GB dan USD649 atau sekira Rp7,2
juta (kurs Rp11.215/USD) untuk versi 32GB.
Namun jika dibeli dengan ikatan kontrak selama dua tahun, iPhone dengan cangkang polikarbonat
ini dilepas hanya USD99 atau Rp1,1 juta dan
USD199 atau Rp2,2 juta.

Memang iPhone 5C terdengar cukup murah jika
dibeli dengan ikatan kontrak. Namun kontrak
atau paket bundling bersama operator seluler ini
akan membebani biaya tambahan per bulan
selama dua tahun bagi pengguna. Besar kecilnya
tergantung dengan kebijakan operator yang melakukan kerja sama dengan Apple.

Lebih lagi, harga normal iPhone 5C versi 32GB
tanpa ikatan kontrak setara dengan harga iPhone 5S versi 16GB tanpa ikatan kontrak. Apple melepas iPhone yang memiliki spesifikasi jauh
melebihi iPhone 5C dengan harga yang sama
namun hanya berbeda kapasitas memori.

Jika ditimang-timang, konsumen mungkin lebih
memilih iPhone 5S versi 16GB dengan prosesor
A7, teknologi keamanan sidik jari, bahan material
baja, ketimbang membeli iPhone 5C yang
berbahan plastik dan spesifikasi lebih rendah
namun memiliki harga yang sama. Jelas, harga iPhone murah ini jauh dari apa yang diharapkan
oleh para konsumen. (okezone)