Menara atau orang barat menyebutnya minaret, tampaknya sudah menjadi elemen penting dalam arsitektur masjid. Kehadiran menara yang bertengger kokoh menjulang langit akan menambah kemegahan dan ke indahan masjid..

"Kehadiran menara pada bangunan masjid merupakan simbol peradaban Islam," ujar President Islamic Culture Foundation, Cherif Jah Abderrahman. Menurutnya, bentuk arsitektur yang paling strategis dan terbaik sebagai penanda keberadaan Islam di suatu tempat adalah menara. Bener nga gan?? kalo kita ke suatu kota yang blm kita kenal kalo nyari masjid pasti nyari menara kan?? ..

Sebagai bagian dari simbol peradaban, menara sebenarnya dibangun umat Islam lantaran memiliki fungsi penting, yakni sebagai tempat mengumandangkan adzan. Di era modern, menara sudah tidak dijadikan sebagai tempat untuk adzan, namun lebih berfungsi untuk meletakkan pengeras suara. Ironi sekali ya gan (Yg adzan kadang2 juga pake rekaman) ..

Lantas sejak kapan sebenarnya umat Islam melengkapi bangunan masjid mereka dengan menara? Menurut pakar arsitektur Islam dari Inggris, KAC Creswell, masjid Quba yang dibangun Rasulullah SAW di Madinah tak dilengkapi dengan menara. "Pada zaman Nabi Muhammad SAW tidak dikenal adanya menara," ujar Creswell. Pada era Khulafaur Rasyiddin pun, masjid belum dilengkapi menara. Semasa Rasulullah SAW hidup, agar adzan bisa terdengar sampai jauh, maka sahabat biasa naik ke atap rumah Nabi. WoW banget ini gan.. Begitu bersemangatnya untuk mengajak umat lainnya untuk menjalahkan Ibadah.. Subhanallah..

Creswell juga memaparkan bahwa jejak menara di dunia Islam pertama kali ditemukan di Damaskus di tahun 673M. "Menara pertama kali berdiri di samping masjid, 41 tahun setelah Nabi Muhammad SAW tutup usia," tutur Creswell. Meski begitu, beberapa ahli mengungkapkan bahwa dirumah Abdullah Ibnu Umar berdiri sebuah tiang. Dari atas tiang itulah adzan dikumandangkan hingga terdengar sampai jauh. Konon, tiang itu masih berdiri hingga abad ke -10 Hijriyah..

Sekitar tahun 91 H, Umar bin Abdul Aziz telah membangun empat menara tiap sudut Masjid Nabawi. Setiap menara tingginya sembilan meter. Melalui menara itu, muadzin mengumandangkan panggilan shalat. Sementara itu, Ensiklopedia Britannica menyebutkan, menara masjid tertua di dunia terdapat di Kairouan, Tunisia yang dibangun antara tahun 724 M..





Kala itu, menara masjid adalah sesuatu yang baru. Bentuk menara seperti menara Masjid Agung Damaskus terbilang cukup populer. Hingga 250 tahun kemudian, bentuk menara Masjid Nabawi dan Masjid Agung Damaskus terbilang cukup populer. Hingga 250 tahun kemudian, bentuk menara Masjid Nabawi dan Masjid Agung Damaskus masih menjadi model menara bahkan juga diadopsi oleh Masjid Al-Azhar yang dibangun oleh Dinasti Fatlmiyah di Kairo..





Meski tak lagi menjadi tempat untuk mengumandangkan adzan, hampir setiap bangunan masjid besar di seluruh dunia dilengkapi menara. Namun, kini tak semua negara yang, berpenduduk mayoritas Islam mengizinkan berdirinya menara masjid. Kantor urusan masjid Kementrian Wakaf Mesir misalnya, telah mengumumkan untuk tidak lagi mengeluarkan izin pembangunan menara bagi masjid baru untuk mengurangi biaya pembangunan masjid..

Sumber : www.republika.co.id