Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

junta4Avatar border
TS
junta4
Ketika Isu Merebak Miss World, Indonesia Tetap Jaga Segi Positif Etika Dalam Negeri
Meski Pelaksanaan Miss World dilaksanakan di Indonesia KETUA MPR Sidharta Danusubroto menilai ada sisi positif dari penyelenggaraan Miss World 2013 di Indonesia. Tidak hanya mempromosikan pariwisata, tetapi juga budaya Indonesia agar lebih dikenal dunia. Indonesia mencatat sejarah sebagai penyelenggara Miss World 2013. Ajang ini merupakan yang pertama dihelat di Indonesia dan Asia Tenggara, setelah diselenggarakan sebanyak 62 kali.

Penyelenggaraan Miss World 2013 ini pun mendapatkan respons positif dari Sidharto Danusubroto, Ketua MPR. Ia meminta kepada penyelenggara agar menjaga budaya Indonesia. Tapi jangan ditentang penyelenggaraannya, tidak baik juga nama Indonesia jika hal itu sampai gagal.

Menurutnya, pihak penyelenggara sudah memberi pernyataan akan tetap menjaga nilai-nilai budaya Indonesia. Seperti penggunaan baju adat bagi sekitar 130 peserta itu akan bagus. Bisa digunakan sebagai promosi memperkenalkan budaya Indonesia.

Bali yang dipilih sebagai lokasi karantina juga tidak asing dengan budaya Miss World. Event ini akan jadi promosi gratis untuk Indonesia di dunia internasional.
Saat ini dunia lebih mengenal keindahan Pulau Bali daripada Negara Indonesia secara keseluruhan. Banyak turis asing sering liburan di Bali, sehingga kultur budaya Bali pun menyesuaikan dengan penyelenggaran tersebut.

Gubernur Bali sudah setuju karena dinilai menguntungkan pariwisata Indonesia, seharusnya kita dukung. Negara kita ini kan terdiri dari beragam suku dan agama. Jangan lah memaksakan kehendak. Kita ambil sisi positifnya saja.
Menurutnya, Miss World juga tidak berpengaruh terhadap moral anak bangsa.
Moral itu terbentuk dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Seperti pendidikan di dalam keluarga, pendidikan di sekolah, dan pendidikan di lingkungannya. Tidak bisa satu acara semacam ini lantas langsung dianggap merusak moral bangsa. Masalah moral itu kembali lagi ke individunya. Kalau pendidikan dalam hal moralitas dan agamanya sudah bagus, Miss World tidak berpengaruh terhadap moral anak negeri ini.Selain itu pesan positif yang disampaikan masyarakat tidak boleh mudah terprovokasi dengan dengan aksi penolakan. Masyarakat harus berpikir jernih. Semuanya harus tetap bertindak dengan damai agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk menunjang keamanan menjaga penyelenggaraan Miss World ini dengan maksimal. Aparat harus berhasil menciptakan suasana yang kondusif. Sebab, Miss World ini menjadi sorotan Dunia. Ini menyangkut nama baik Indonesia dalam bidang Pertahanan Keaamanan.

0
883
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.