Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rsryodong.okAvatar border
TS
rsryodong.ok
Keberadaan PKL Masih Marak di CFD Dago Minggu, 08/09/2013 - 16:25
BANDUNG, (PRLM).- Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) masih marak di area Car Free Daya (CFD) Ir H Djuanda (Dago), Minggu (8/9/2013). Tak ada tindakan yang dilakukan petugas Satpol PP terhadap para PKL yang melanggar aturan dengan menggelar lapak di trotoar dan badan jalan. Padahal, sepekan sebelumnya, korps penegak Peraturan Daerah (Perda) tersebut berjanji akan menindak para PKL CFD yang membandel.

Dari pemantauan "PRLM", keberadaan PKL terlihat dari depan SMAN 1 Bandung hingga di sekitar Jalan Ganesa dan Rumah Sakit Borromeus. Sejumlah PKL terlihat berderet menjajakan dagangannya di trotoar. Beberapa komoditas yang diperdagangkan PKL berupa makanan, baju, hingga binatang. Meski petugas Satpol terlihat berjaga di Taman Cikapayang, tak terlihat ada penertiban terhadap pelanggaran kasat mata tersebut.

Tak hanya itu, kebisingan juga mesti dirasakan para pengunjung yang bersumber dari berbagai atraksi kesenian serta promosi produk dengan menggunakan musik. Suasana menjadi hingar bingar bak pasar tumpah. Tumpukan sampah dari leaflet atau brosur produk pun menjadi pemandangan jamak dalam setiap perhelatan CFD Dago. Seperti diberitakan "PRLM" pada Minggu (Minggu, (1/9/2013) lalu, Kepalas Satpol PP Kota Bandung Ferdi Ligaswara saat itu berjanji akan menindak tegas PKL yang membandel serta memploting atau menempatkan petugas di CFD Dago.

Akan tetapi, penyelenggaraan CFD tetap disesaki sejumlah PKL yang tetap memilih berdagang di trotoar dan bahu jalan. Belum adanya penindakan terhadap pelanggaran tersebut diakui Kepala Seksi Penertiban Umum Satpol PP Kota Bandung Deden Rukmana saat dihubungi "PR". Dia mengatakan, Satpol PP baru menurunkan satu peleton untuk berjaga di CFD Dago.
"Penindakkan terkendala jumlah personil. Petugas yang berjaga pun seolah tak dihiraukan oleh PKL kalau hanya sedikit," ujar Deden.

Dia menegaskan, penertiban PKL yang membandel perlu kekuatan penuh. "Insya Allah ditambah Satpol akan ditambah kekuatannya minggu depan. Menurutnya, PKL sudah tak gentar jika melihat Satpol PP berjaga di CFD Dago. "Jadi harus dengan action. Bukannya kita tak mau bertindak tegas, tetapi kalau personilnya sedikit, nyalinya pun ciut,"tutur Deden. (A-201/A-147)***

http://www.pikiran-rakyat.com/node/249842

Sebelum para PANASTAK bersorak-sorai menyalahkan Aher, tolong dibaca dulu yang bener ya!! Itu kejadiannya di Kota Bandung! Jadi ini merupakan tanggungjawab Walikota setempat, dan bukan Gubernur Jabar!!

Maaf membuat para PANASTAK batal bersorak dan malah berbalik jadi terguncyang!! emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
0
1.7K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.