inilah..com, Cianjur - Fasilitas kamar mandi di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cianjur dikeluhkan pasien maupun keluarga pasien. Pasalnya, sejak sebulan terakhir, fasilitas kamar mandi tidak bisa digunakan lantaran mengalami kerusakan.

Akibatnya, pasien dan keluarganya harus pontang-panting mencari kamar mandi lain yang bisa digunakan.

Husein (45), misalnya. Keluarga salah seorang pasien yang sempat dirawat di Ruang IGD RSUD Cianjur mengaku, mengalami hambatan ketika menunggui keluarganya lantaran kamar mandi yang tersedia tak bisa digunakan.

Dia bingung harus mencari kamar mandi lainnya ketika akan buang air atau sekadar cuci muka.

"Kalau dari luar, bangunan RSUD Cianjur itu sangat bagus. Tapi kenyataannya fasilitas kamar mandinya rusak. Padahal keberadaan kamar mandi itu sangat penting," kata Husein, Senin (13/5/2013).

Husein mengaku, memang ada dua fasilitas kamar mandi yang disediakan RSUD Cianjur sebagai pengganti rusaknya kamar mandi yang sudah tersedia. Namun menurut Husein, keberadaannya tak memadai karena dia harus ngantre dengan keluarga pasien lainnya yang menunggui di Ruang IGD RSUD Cianjur.

"Sebagai masyarakat, tentunya kami berharap fasilitas kamar mandi bisa segera diperbaiki. Kasihan bagi keluarga pasien yang menunggui sanak keluarganya," ujarnya.

Kepala Teknik Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) RSUD Cianjur, Edi Sutanto tak menampik kondisi fasilitas 6 kamar mandi di Ruang IGD dalam keadaan rusak. Kondisi itu akibat adanya abrasi pada pipa saluran utama yang melintang di atas bangunan Ruang IGD.

"Pipa saluran utama itu melintang di atas bangunan ruangan IGD. Untuk memperbaikinya perlu dibongkar, tapi akan berdampak terhadap pelayanan," terang Edi kepada INILAH, Senin (13/5/2013).

Saat ini sedang dicarikan solusi agar perbaikan tak mengganggu pelayanan kepada pasien. Satu-satunya cara ialah dengan membuat saluran baru yang ada di samping bangunan.

"Untuk mengatasi permasalahan itu, kami menyediakan dua unit kamar mandi yang ada di samping bangunan. Tapi memang tidak maksimal dengan dua kamar mandi itu karena penggunanya selalu membeludak," tuturnya.

Edi sudah mengajukan perbaikan ke pihak manajemen RSUD Cianjur. Saat ini tinggal menunggu realisasinya.


"Kerusakan sudah hampir sebulan. Mudah-mudahan secepatnya bisa diperbaiki. Tapi kemungkinan besar perbaikan dilakukan menggunakan anggaran perubahan nanti," pungkasnya. [ito]

http://www.inilahkoran.com/read/deta...jur-dikeluhkan

Sebelum para PANASTAK bersorak-sorai menyalahkan Aher, tolong dibaca dulu yang bener ya!! Itu kejadiannya di Kab. Cianjur! Jadi ini merupakan tanggungjawab Bupati setempat, dan bukan Gubernur Jabar!!

Maaf membuat para PANASTAK batal bersorak dan malah berbalik jadi terguncyang!!