mendezoAvatar border
TS
mendezo
Hindari Hal Berikut Saat Negosiasi Gaji
Anda merasa tidak puas atau dirugikan dengan gaji yang Anda peroleh? Siapa tahu, Anda melakukan kekeliruan saat menandatangani kontrak kerja, padahal di dalamnya tercantum nominal gaji yang akan diperoleh.
Menurut Donna Farrugia, executive director dari The Creative Group, kesuksesan dalam proses negosiasi gaji harus diawali dengan persiapan diri secara baik. Seperti dilansir intisari-online.com, penelitian mengenai hal ini telah dilakukan terhadap 500 responden. Sebanyak 375 orang adalah eksekutif pemasaran dan 125 orang merupakan eksekutif periklanan.

Berdasarkan penelitian tersebut, ditemukan adanya lima permasalahan yang kerap muncul terkait negosiasi gaji, yaitu:

1. Menunjukkan ketidaksiapan
Sebelum proses negosiasi berlangsung, Anda diharuskan mengetahui kondisi terkait gaji atau upah pada posisi yang akan Anda isi, serta lokasi kantor tersebut. Ada baiknya juga apabila Anda mempelajari tren gaji terbaru yang terkait dengan posisi tersebut.

2. Sesuaikan pernyataan dengan kenyataan Mengatakan yang tidak sebenarnya dengan menyesatkan calon atasan mengenai gaji saat ini, atau mendapat tawaran kerja di lokasi lain sebagai upaya untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi malah kerap menjadi bumerang. Jujurlah tentang kondisi sebenarnya saat ini.

3. Utamakan tujuan, jangan keinginan
Jangan menyodorkan motivasi pribadi untuk mendapat gaji yang lebih tinggi, seperti ingin membeli mobil baru atau rumah yang lebih bagus sebagai dasar bernegosiasi. Lebih baik utarakan kemampuan Anda atau kontribusi apa yang mampu Anda berikan untuk perusahaan.


4. Don’t be money oriented!
Gaji hanyalah salah satu faktor dalam dunia kerja. Anda bisa memperoleh keuntungan lainnya dalam bentuk non-uang, seperti diberi beasiswa untuk melanjutkan studi, atau juga direkomendasikan untuk naik jabatan dengan cepat.

5. Perhatikan ucapan dan tindakan
Berhati-hatilah ketika mengeluarkan pernyataan dalam proses negosiasi. Memberi ultimatum terlalu awal hingga menciptakan ketidaksepahaman dan bukannya mencari solusi, akan menyebabkan negosiasi gagal. Perilaku kita juga menjadi bahan pertimbangan apakah perusahaan akan merekrut kita atau malah meninggalkan kita.

6.Besaran angka bukan nilai
Kesalahan negosiasi yang umum terjadi adalah saat Anda berfokus pada besaran angka, bukan pada nilai Anda bagi perusahaan. Anda tentu telah menghitung-hitung pengeluaran Anda, hutang-hutang Anda, ataupun asuransi dan lainnya yang perlu Anda bayar setiap bulannya. Sadarlah bahwa perusahaan yang akan menerima Anda tidak peduli dengan masalah Anda. Mereka tidak peduli apakah gaji itu akan cukup untuk mengangsur kredit Anda, membayar sekolah anak-anak dan lain-lain. Maka jika Anda ingin berhasil pada negosiasi gaji, jangan kedepankan masalah angka-angka perhitungan kebutuhan Anda. Fokuslah bagaimana keberadaan Anda di perusahaan tersebut memberi nilai yang besar. Dan dari sanalah perusahaan akan menentukan berapa nilai yang pantas bagi nilai Anda di perusahaannya.

Nah, sudah tahu kan hal apa saja yang perlu Anda hindari saat bernegosiasi mengenai gaji? Jangan lupa untuk berlatih agar tidak canggung saat menjalani proses negosiasi. Bagaimana pun juga, Andalah yang mampu mengukur sejauh mana performa terbaik Anda bisa ditampilkan.

gadjahmada.org/blog/hindari-hal-berikut-saat-negosiasi-gaji/
Diubah oleh mendezo 19-09-2013 12:53
0
1.7K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Dunia Kerja & Profesi
Dunia Kerja & ProfesiKASKUS Official
37KThread8.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.