Wanita memang makhluk rasa bermesin cinta - berbeda dengan pria "makhluk raga bermesin logika". Raga wanita bisa usang, namun cinta nya akan tetap utuh mendampingi pria sebagai pemimpin. Wanita tidak pernah bermain-main dengan kata Cinta. Karena Cinta bagi wanita adalah hidup dan kehidupan nya. Berikut adalah hal yang jangan sekali-kali agan lakukan pada wanita kekasih agan

1. Mengungkit MASA LALU nya

Wanita itu seperti ladang yang memasrahkan dirinya untuk dipimpin, dimiliki, disayangi, dijaga, dibina, diakui, disyukuri, dipuja dan dipuji. Pria ibarat petani yang bertanggung jawab pada baik buruknya hasil kepemimpinan. Pria sebagai pemimpin memang kodratnya otoriter, egois - kadang menginterograsi si cewe bagaimana sih kepemimpinan "pria sebelumnya". Apa yang pernah ia lakukan, dsb. Hal ini sangat melukai perasaan wanita. Wanita - bagaimana pun masa lalu nya, bagaimana pun telah usang raganya - tetap siap menghadapmu dengan cinta nya yang utuh tulus untuk dibaktikan kepada sang pemimpin. Itulah sebabnya jangan sekali-kali mengungkit, atau berusaha mengungkap masa lalu wanita.

2. Mengatakan tidak membutuhkan lagi

Hai pria, apa sih yang memberatkanmu? aku tidak membutuhkan apapun darimu kecuali pengakuan tulus dirimu bahwa aku satu-satunya cintamu, hanya aku yang kau miliki, hanya aku yang kau butuhkan, hanya aku yang kau sukuri, kau akui, kau puja dan kau puji (kata wanita loh gan hehe ..)

Kodrat wanita itu ingin merasa dirinya dibutuhkan, ingin bahwa kehadirannya menjadi manfaat dalam hidup dan kehidupan agan. Bagaikan pusaka yang bisa membela sang pemimpin, dibawa bersama kemana melangkah, diakui, dijaga, dibina, disyukuri, diakui dipuja dan dipuji. Itulah sebabnya sangat menyakitkan wanita saat agan mengatakan "gua ga butuh loe lagi". Jangan sekali-kali menyakiti raga wanita, tapi wanita merasa lebih terluka jika disakiti PERASAAN nya, karena wanita adalah makhluk rasa

3. Memberi kata "PUTUS" tanpa musyawarah mufakat

Kodrat wanita tidak semudah itu membuka hatinya. Hati wanita membuka melalui proses perjalanan yang panjang, dari membiarkan agan hadir dalam kesehariannya, lalu mulai mendekatkan agan di ring 4 dalam hatinya, lalu didekatkan lagi ke ring 3, lalu ring 2 lalu ring 1 dan pada akhirnya wanita ikhlas membuka hatinya, menyerahkan cinta nya sebagai amanat yang harus agan terima dengan tanggung jawab yang utuh sebagai pemimpin dirinya, dan menarik agan - menyatu melebur dalam hatinya. Bagaikan nyawa melebur dengan raga yang tak terpisahkan. Kamu adalah aku, aku adalah kamu.

"Mulai hari ini kita putus yee ..."

Kalimat ini sederhana bagi pria, karena pria tidak pernah belajar mencinta, karena pria memang tidak mempunyai cinta seperti halnya wanita. Bagi pria cinta hanyalah penaklukan, tapi bagi wanita cinta adalah penyatuan. Bagaimana mungkin harus memisahkan yang sudah melebur menyatu ..hikhiks. Wanita akan gelap dunianya serasa kiamat, wanita memerlukan waktu yang panjang untuk menarik agan setahap demi setahap hingga masuk kedalam hatinya, meleburkannya. Sementara dengan semudah itu agan sebagai pemimpin "memberikan SK putus" - malah cuma lewat SMS. Wajar jika seorang wanita walaupun sudah diputuskan, tapi cintanya masih susah dipisahkan dari mantan nya.

Yuk, gan ..mulai sekarang jangan semudah itu mengeluarkan kalimat diatas. Terutama memberikan SK "Putus". Bicarakan dulu baik-baik setahap demi setahap. Pria adalah pemimpin, masa pemimpin nyerah ga bisa ngatur wanita nya, pria adalah nakhoda, melihat kapalnya oleng menghadapi gempuran gelombang samudera masa kapalnya langsung di bom ganti kapal baru. Bicarakan baik-baik untuk mencapai musyawarah mufakat, berikan pengingatan, jika masih tidak seperti yang agan harapkan berikan yang lebih tegas lagi yaitu peringatan, diikuti musyawarah mufakat lagi. Jangan main SK putus begitu saja.

Segini dulu aja ya tentang kodrat wanita. Mohon maaf untuk Mimin dan Momod kalau salah tempat atau dianggap tidak layak - minta tolong di delete aja. Sekedar share agar pria tidak semudah itu mengeluarkan SK Putus kepada wanita.

"Tempatkan dunia di tanganmu, tempatkan wanita di hatimu" (RadenHarjuna)

"Tidak satupun yang mampu mendapatkan Cinta. Cinta didapatkan bukanlah karena usaha mu, melainkan karena keikhlasan hati seorang wanita yang membuka untuk mu dan menyerahkan mustika cinta nya sebagai amanat - yang harus kau terima dengan tanggung jawabmu yang utuh sebagai pemimpin" (RadenHarjuna)