Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mogolnationAvatar border
TS
mogolnation
Minum Air Terlalu Banyak Berakibat Buruk Bagi Kesehatan
Minum Air Terlalu Banyak Berakibat Buruk Bagi Kesehatan
Manusia terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan. Agar dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi. Jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktivitas, suhu, kelembaban, dan beberapa faktor lainnya. Selain dari air minum, manusia mendapatkan cairan dari makanan dan minuman lain selain air.

Sebagian besar orang percaya bahwa manusia membutuhkan 8–10 gelas (sekitar dua liter) per hari, namun hasil penelitian yang diterbitkan Universitas Pennsylvania pada tahun 2008 menunjukkan bahwa konsumsi sejumlah 8 gelas tersebut tidak terbukti banyak membantu dalam menyehatkan tubuh. Malah kadang-kadang untuk beberapa orang, jika meminum air lebih banyak atau berlebihan dari yang dianjurkan dapat berakibat buruk bagi kesehatan.

Selama ini banyak mitos kebutuhan minum dan orang mengira banyak minum air dapat membantu mencegah kerusakan ginjal, menurunkan berat badan dan meningkatkan tingkat konsentrasi.

Seperti yang dilansir dari Daily Mail, para ahli memperingatkan bahwa minum delapan gelas air sehari tidak baik untuk tubuh dan bisa berbahaya untuk kesehatan.

Dokter ahli gizi menyarankan untk minum sekitar 1,2 liter setiap hari, itu pun tergantung pada tingkat aktivitas, suhu, kelembaban, dan beberapa faktor lainnya.

Namun, sebuah laporan menjelaskan bahaya dehidrasi, itu hanya sebuah mitos dan tidak ada bukti bahwa air mencegah beberapa masalah kesehatan. Bahwa orang harus minum enam sampai delapan gelas sehari, itu merupakan mitos dan omong kosong.

Seperti yang ditulis Dr McCartney di British Medical Journal, bahwa penelitian menunjukkan minum bila tidak haus dapat mengganggu konsentrasi, bukan meningkatkan, dan bukti-bukti yang terpisah menunjukkan bahwa bahan kimia yang digunakan untuk desinfeksi ditemukan dalam air kemasan bisa berakibat buruk bagi kesehatan Anda.

Minum jumlah yang berlebihan juga dapat menyebabkan hilangnya tidur sebagai orang harus bangun di malam hari untuk pergi ke toilet, dan studi lain menunjukkan bahkan dapat menyebabkan kerusakan ginjal, bukan mencegah.

Dr McCartney juga memperingatkan bahwa minum terlalu banyak air dapat menyebabkan kondisi yang jarang namun berpotensi fatal yang disebut hiponatremia, yang melihat garam tubuh turun tingkat dan dapat menyebabkan pembengkakan otak.

Pada tahun 2003 aktor Anthony Andrews, yang membintangi adaptasi ITV dari Brideshead Revisited, terkena penyakit setelah minum air terlalu banyak selama latihan untuk peran West End.

Profesor Stanley Goldfarb, seorang ahli metabolisme dari University of Pennsylvania di AS, menambahkan tidak ada dasar untuk mengklaim bahwa air membantu orang untuk menurunkan berat badan dengan menekan nafsu makan mereka.

Fakta dan mitos minum air terlalu banyak
Mitos: Minum air terlalu banyak dapat meningkatkan kosentransi,
Fakta: Minum air terlalu banyak dapat mengganggu kosentrasi.
Mitos: Otak bisa sehat dengan minum banyak air,
Fakta: Minum air terlalu banyak dapat menyebabkan pembengkakan otak.
Minum air tidak dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi nafsu makan.

INGAT, SEMUA YANG BERLEBIHAN ITU TIDAK BAIK GANemoticon-Kissemoticon-Kiss

SUMBER

Terimakasih udah mau mampir gan,semoga bermanfaat emoticon-Kissemoticon-Kissemoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star
Diubah oleh mogolnation 03-09-2013 14:08
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
1.4K
17
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.