TABRAKAN beruntun kembali terjadi di ibu kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Kali ini, tabrakan melibatkan satu truk pengangkut pasir, dua motor, dan mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Kabupaten Bintan. Tabrakan terjadi di simpang empat lampu merah Senggarang, Batu 14, Senin (26/8) sekitar pukul 10.45 siang. 4 Orang mengalami luka-luka dan satu kritis.Kecelakaan berawal saat mobil Damkar milik Pemkab Bintan yang dikemudikan Masril melaju dari arah Kota Tanjungpinang menuju ke Bintan. Mobil Damkar ini baru selesai diperbaiki di sebuah bengkel Jalan Raja Haji Fisabilillah, Batu 8.

Saat melintas di jalan raya persimpangan Senggarang Batu 14, mobil Damkar BM 8032 EP tersebut hilang kendali. Mobil yang tengah melaju ini menabrak kendaraan yang sedang berhenti karena lampu traffic light saat itu menyala merah. Awalnya mobil Damkar ini menabrak bagian belakang mobil Dump truk pasir BP 8542 TU yang dikemudikan Tiongshi (60), hingga ringsek berat. Setelah itu, mobil ini menyeruduk dua motor lainnya yang berada di depannya. Benturan keras pun terjadi.

Kedua motor, yaitu jenis Yamaha Xeon RZ BP 5212 WU dan Beat BP 3236 TO ini, tergencet dan terseret hingga beberapa meter. Menurut saksi mata, pengendara motor Xeon RZ adalah istri anggota TNI. Wanita ini terseret hingga masuk ke bawah kolong Damkar. Korban berboncengan dengan anaknya yang masih duduk di bangku SD.

Saat itu, wanita yang belum diketahui namanya itu, baru saja menjemput anaknya pulang dari sekolah. Lalu pengemudi motor Beat juga mengalami luka. Informasi yang dihimpun koran ini, korban merupakan pasangan suami istri. Sang suami juga anggota TNI dan tampak terluka di bagian kaki. ”Salah satu korban ada yang kritis,’’ sebut saksi mata di lokasi kejadian.

Pantauan di lokasi kejadian, mobil Damkar dengan logo Kabupaten Bintan ini ringsek di tengah jalan simpang lampu merah. Pecahan kaca mobil berserakan di sekitarnya. Kecelakaan ini menjadi perhatian warga sekitar dan pengendara yang melintas.

Sejumlah aparat berseragam tampak turun ke lokasi kejadian. Sementara itu, dua awak Damkar, yaitu penumpang dan supirnya tampak masih syok dan terduduk lemas di pinggir jalan. Bahkan, menurut saksi mata di lokasi kejadian, supir Damkar ini sempat dipukul oleh seorang oknum tentara yang marah. Beruntung, aparat lainnya berupaya melerai dan menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Saksi mata lainnya juga membenarkan Damkar ini langsung menabrak truk dan motor yang sedang berhenti. Menurutnya, pagi itu, sejumlah kendaraan dari arah dalam Kota Tanjungpinang berhenti di lampu merah. Pada bagian depan, dump truk dan dua sepeda motor berhenti. Tiba-tiba, dari belakang meluncur mobil pemadam kebakaran. Dump truk BP 8542 TU tersebut ditabrak pada bagian belakang hingga terpental ke depan, lalu Damkar ini menyeruduk dua motor lainnya.

”Dua sepeda motor ini masuk ke kolong mobil damkar itu. Dua korban, salah satunya wanita sudah dilarikan ke rumah sakit,” ujar saksi mata di lokasi kejadian.
Bahkan, salah satu korban ada yang sempat terseret beberapa meter dan masuk ke kolong mobil Damkar itu.
Semua korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri Batu 8. Belakangan, pengemudi mobil Damkar juga dilarikan ke rumah sakit karena mengalami benturan dan syok. Pihak kepolisian dari Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Tanjungpinang terjun ke lokasi kejadian. Sebelumnya, seorang petugas Lantas Polres Bintan yang melintas telah memberi tanda dan mengambil data dari para korban dan saksi mata.

Hingga kemarin, kasus ini masih ditangani kepolisian. Polisi juga belum memberikan identitas para korban.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Inspektur Polisi Dua Syaiful Amri saat dihubungi pukul 18.00 WIB, mengatakan, kasus kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan. Sejumlah korban dan saksi mata masih dimintai keterangan.

”Petugas kami masih mendata para korban dan menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit,” ujarnya.
Nama-nama para korban juga masih didata. Kronologi kejadian masih dalam tahap penyimpulan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan para saksi