Nampaknya tak akan ada yang bisa mengalahkan euphoria para metalhead sampai waktu yang lama. Keceriaan, kesenangan dan rasa haru campur bahagia terpancar jelas di wajah metalhead dari awal diumumkannya mereka akan tampil di Jakarta sampai selesainya konser tersebut. atau bahkan sampai waktu mendatang, entahlah.

Metallica (James Hetfield :Vokal & Gitar, Kirk Hemmet : Gitar, Robert Trujillo : Bass & Lars Ulrich : Drums) one of the biggest band in music history has coming to Jakarta dan semua metalhead dari beragam usia menyambut dengan sukacita berita tersebut terlihat jelas dari dimulai penjualan tiket saat dibuka. Walau harga normal, penonton sudah berbondong-bondong untuk membeli tiket dengan beragam kelas tersebut. Dimulai dari harga 400 sampai 2 juta. Nampaknya banyak penonton sudah mengalokasikan dana mereka untuk menyaksikan konser tersebut. dan pada hari H, meski konser baru dimulai pada pukul 21.00 dengan Seringai terlebih dahulu bermain selama kurang lebih satu jam pada pukul 18.30.

Sebelum Metallica naik pentas, koor-koor memanggil Metallica terdengar dari seluruh penjuru stadion. Tak hanya koor, mereka juga mengelu-elukan gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan melakukan air wave dari sisi kanan ke kiri stadion, seperti menyaksikan pertandingan bola rasanya namun dengan berdiri panggung dan LED super besar sebagai pusat perhatian. Tepat pada pukul 20.30, sebuah cuplikan film cut scene dari album dan EP (Extended Play) terakhir mereka Death Magnetic. Hentakan “Hit The Lights” dari album pertama mereka mainkan tanpa basa-basi. Berlanjut menuju set kedua dan ketiga mereka tanpa jeda yaitu “Master of Puppet” dan “Fuel”. Kedua hits lagu tersebut langsung menyedot perhatian banyak penonton untuk bernyanyi dan headbanging bersama. Metallica pun berkomunikasi sejenak dengan penonton sebelum menghajar dengan “Harvester of Sorrow” yang dilanjutkan dengan solo gitar Kirk bernada lagu Star Wars. And here it goes, “Fade to Black” dimana bernada ballad dan mampu mengantarkan Kirk Hemmet menjadi best solo guitar #24 versi Guitar World menjadi koor berikutnya bagi penonton di GBK hari itu. “Do you hear it ? Do you see it ? Do you Feel it ?” sambung James Hetfield kepada lima puluh ribu penonton sebagai intro lagu “Broken, Beat and Scarred” dari album Death Magnetic. Masih dari Death Magnetic, lagu “Cynide” berlanjut sebelum Robert Trujillo membetot bassnya membawa penonton kembali ke era 1986 dalam album Master of Puppet melalui lagu “Welcome Home (Sanitarium)”. Sayatan dan solo gitar Kirk nampak membuat penonton kembali terharu, ditambah permainan lighting memukau. Well then, Lars beraksi melempar stick drumnya ke arah penonton dan James mengajak penonton mencoba menebak lagu berikutnya. And there here is, “Sad But True” from Black Album menghentak malam itu.

Suara helicopter dan senapan bersahutan satu sama lain menjadi awal pembukanya lagu “One” dengan banyak penonton mulai bersemangat kembali untuk bernyanyi. Setelah James dan Kirk saling melempar candaan, The Iron Horse sebagai medley dibawakan mereka. “Enter Sandman” adalah lagu berikutnya yang mampu memukau dan membuat crowd semakin pecah untuk ikut sing along dan bernyanyi. Begitupun dengan the most famous ballad song from Metallica “Nothing Else Matters”, crowd pun kembali pecah.

“We want more, we want more” pun bergema dan Metallica naik kembali membawakan “Creeping Death” yang dimulai dengan ajakan untuk berhitung “one,two,three,four” seru James kepada penonton. “Are you alive” seru James sebelum “Fight fire with fire” dan “Seek and Destroy” mengakhiri konser malam itu. “Thank you, kalian adalah keluarga besar Metallica” sahut James sambil memegang Bendera Indonesia di akhir konser mereka. Meski sempat jebol di salah satu sisi stadion oleh penonton tak bertiket, suasana tertib dan kondusif terus berjalan sepanjang konser. Penonton pun pulang dengan aman. meski sudah tidak muda lagi, kharismatik dari Metallica tak akan pernah hilang dan terus menempel di hati para metalhead. This show memory still remains until we die.

Mau lihat cerita lengkapnya? kesini aja gan -> http://fremz.co/15jGf5K