- Beranda
- The Lounge
[Share] Ga Puasa = Ga Sabar?
...
TS
Sepen.Ilepen
[Share] Ga Puasa = Ga Sabar?
Selamat malam, Agan dan Aganwati sekalian 
(waktu di sesuaikan dengan waktu saat Trid ini dibuat
)
Sebelumnya Ane mohon ijin untuk sekedar berbagi pengalaman pribadi Ane di Kaskus tercinta ini
Dengan harapan semoga sedikit curahan cerita ini dapat memberikan sedikit inspirasi bagi Kawan Kaskuser sekalian dalam menjalani hari-hari selanjutnya dengan cara yang lebih baik, karena tiap hari dalam kehidupan merupakan Anugerah yang tak ternilai dari Allah swt
Oke, kita mulai saja......
Berikut adalah pengalaman Pribadi dari TS yang baru saja dialami Sore tadi, menjelang waktu berbuka puasa.
Saat sedang melewati jalanan sempit di belakang megahnya Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, tiba-tiba kendaraan di depan TS berhenti, yang memaksa TS pun menghentikan laju sepeda motornya, karena begitu sempitnya jalanan, di apit mobil kanan kiri, sehingga motor pun tak dapat bergerak lebih jauh.
Hal tersebut dikarenakan mobil tepat di sebelah kanan TS tidak dapat maju lagi, terhalang oleh Taxi yang parkir agak ke tengah jalan. Hal ini mengakibatkan antrian mobil di jalur TS pun tidak dapat maju lagi, sehingga menyebabkan "Stuck" di kedua arus jalan.
Sesaat para pengemudi masih sabar menunggu. Tapi, tidak sampai 10 detik, mulai terdengar bunyi Klakson dan teriakan marah dari pengemudi, baik pengemudi mobil maupun motor.
Yang mengherankan TS, mobil yang terhalang Taxi tersebut malah santai saja, menunggu dengan sabar dan tetap tersenyum.
Sampai ada pengendara motor yang turun dan menggedor-gedor Taxi tersebut, mencari Supirnya yang entah ada dimana.
Tiba-tiba supir mobil tersebut membuka kaca jendelanya, yang membuat TS berpikir bahwa dia akan mulai ikut marah-marah dan teriak-teriak.
Ternyata, TS Salah.
Pengemudi mobil tersebut tetap sabar dan menanti dengan senyum terulas di bibir.
Terdorong dengan rasa penasaran, TS bertanya kepada pemuda tersebut (ternyata Supirnya masih muda, Gan, paling juga baru sekitar 25 tahun).
Demikian percakapan TS dengan pemuda tersebut....
T: TS
P: Pemuda pengemudi tersebut
T: "Pak, kok ga klakson sich, supaya Taxi nya sadar terus kan supirnya bisa minggirin Taxi nya?"
P: (sambil tersenyum) "Mas, sekarang tuch lagi Puasa, sekarang juga udah mau buka Puasa, paling 5 menit lagi buka. Tau ga, Supir Taxi tersebut pasti lagi ada di warung sekitar sini, buat nunggu waktu berbuka.
Saya ga puasa, Mas (Pemuda tersebut (maaf) adalah keturunan Chinesse) Tapi, Saya tau bagaimana perasaan mereka yang puasa. Orang-orang sekitar sini yang marah-marah dan klakson-klakson kan juga pasti mau buru-buru, supaya bisa buka puasa.
Saya juga buru-buru kok. Tapi, alangkah baiknya jika kita mau sedikit bersabar demi tujuan yang lebih mulia. Ga ada salahnya kan?
Toh si Supir Taxi juga pasti udah tau kok kalo mobilnya menghalangi jalan. Ga lama lagi juga pasti dia dateng."
Ternyata bener, ga sampe 5 detik abis Pemuda tersebut berkata begitu, Supir Taxi nya dateng dan meminggirkan mobilnya. Kemudian kemacetan pun terurai dan tanpa sempat mengucapkan salam perpisahan, TS pun kembali berjalan.
Yang membuat Ane berpikir adalah, betapa sederhananya cara berpikir Pemuda tersebut, tetapi begitu dalam maknanya.
TS lalu berjanji dalam hati, bahwa di kemudian hari, TS akan lebih sabar lagi dalam menjalani kehidupan ini.
Semoga Trid ini dapat memberikan sedikit manfaat bagi Agan sekalian
Jangan lupa di Rate
Jangan lupa juga buat nimpuk TS
Tapi, mohon jangan di
Note: Trid lama yang udah tenggelem di Old Kaskus
(waktu di sesuaikan dengan waktu saat Trid ini dibuat
)Sebelumnya Ane mohon ijin untuk sekedar berbagi pengalaman pribadi Ane di Kaskus tercinta ini
Dengan harapan semoga sedikit curahan cerita ini dapat memberikan sedikit inspirasi bagi Kawan Kaskuser sekalian dalam menjalani hari-hari selanjutnya dengan cara yang lebih baik, karena tiap hari dalam kehidupan merupakan Anugerah yang tak ternilai dari Allah swt
Oke, kita mulai saja......
Berikut adalah pengalaman Pribadi dari TS yang baru saja dialami Sore tadi, menjelang waktu berbuka puasa.
Saat sedang melewati jalanan sempit di belakang megahnya Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, tiba-tiba kendaraan di depan TS berhenti, yang memaksa TS pun menghentikan laju sepeda motornya, karena begitu sempitnya jalanan, di apit mobil kanan kiri, sehingga motor pun tak dapat bergerak lebih jauh.
Hal tersebut dikarenakan mobil tepat di sebelah kanan TS tidak dapat maju lagi, terhalang oleh Taxi yang parkir agak ke tengah jalan. Hal ini mengakibatkan antrian mobil di jalur TS pun tidak dapat maju lagi, sehingga menyebabkan "Stuck" di kedua arus jalan.
Sesaat para pengemudi masih sabar menunggu. Tapi, tidak sampai 10 detik, mulai terdengar bunyi Klakson dan teriakan marah dari pengemudi, baik pengemudi mobil maupun motor.
Yang mengherankan TS, mobil yang terhalang Taxi tersebut malah santai saja, menunggu dengan sabar dan tetap tersenyum.
Sampai ada pengendara motor yang turun dan menggedor-gedor Taxi tersebut, mencari Supirnya yang entah ada dimana.
Tiba-tiba supir mobil tersebut membuka kaca jendelanya, yang membuat TS berpikir bahwa dia akan mulai ikut marah-marah dan teriak-teriak.
Ternyata, TS Salah.
Pengemudi mobil tersebut tetap sabar dan menanti dengan senyum terulas di bibir.
Terdorong dengan rasa penasaran, TS bertanya kepada pemuda tersebut (ternyata Supirnya masih muda, Gan, paling juga baru sekitar 25 tahun).
Demikian percakapan TS dengan pemuda tersebut....
T: TS
P: Pemuda pengemudi tersebut
T: "Pak, kok ga klakson sich, supaya Taxi nya sadar terus kan supirnya bisa minggirin Taxi nya?"
P: (sambil tersenyum) "Mas, sekarang tuch lagi Puasa, sekarang juga udah mau buka Puasa, paling 5 menit lagi buka. Tau ga, Supir Taxi tersebut pasti lagi ada di warung sekitar sini, buat nunggu waktu berbuka.
Saya ga puasa, Mas (Pemuda tersebut (maaf) adalah keturunan Chinesse) Tapi, Saya tau bagaimana perasaan mereka yang puasa. Orang-orang sekitar sini yang marah-marah dan klakson-klakson kan juga pasti mau buru-buru, supaya bisa buka puasa.
Saya juga buru-buru kok. Tapi, alangkah baiknya jika kita mau sedikit bersabar demi tujuan yang lebih mulia. Ga ada salahnya kan?
Toh si Supir Taxi juga pasti udah tau kok kalo mobilnya menghalangi jalan. Ga lama lagi juga pasti dia dateng."
Ternyata bener, ga sampe 5 detik abis Pemuda tersebut berkata begitu, Supir Taxi nya dateng dan meminggirkan mobilnya. Kemudian kemacetan pun terurai dan tanpa sempat mengucapkan salam perpisahan, TS pun kembali berjalan.
Yang membuat Ane berpikir adalah, betapa sederhananya cara berpikir Pemuda tersebut, tetapi begitu dalam maknanya.
TS lalu berjanji dalam hati, bahwa di kemudian hari, TS akan lebih sabar lagi dalam menjalani kehidupan ini.
Semoga Trid ini dapat memberikan sedikit manfaat bagi Agan sekalian
Jangan lupa di Rate
Jangan lupa juga buat nimpuk TS
Tapi, mohon jangan di
Note: Trid lama yang udah tenggelem di Old Kaskus
0
1.2K
13
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru