INDIA - 15 Agustus



Pada tanggal 15 Agustus 1947, kekuasaan Inggris atas India selama 3 abad telah berakhir. Setiap tahun jutaan orang di India memperingati peristiwa bersejarah dengan menghiasi rumah mereka, kantor dan sekolah dengan warna bendera India. Warga menghadiri upacara dipagi hari, dimana mereka menyanyikan lagu kebangsaan dan hormat bendera nasional. Perayaan juga merupakan saat ketika keluarga berkumpul untuk menyaksikan upacara bendera tahunan, disiarkan langsung dari Benteng Merah di New Delhi.

Yang jadi tradisi: Bagi warga India mengibarkan layang-layang merupakan simbol akan sebuah kebebasan. Di seluruh penjuru negri, langit dihiasi layang-layang yang tak terhitung jumlahnya dari berbagai bentuk dan warna yang diterbangkan dari atap. Hari yang penuh warna adalah saat yang tepat untuk piknik di luar. Layang-layang mudah dijumpai saat musim liburan di India.

GHANA - 6 Maret



Ghana merupakan negara pertama yang merdeka di Benua Hitam. Ia memperoleh kemerdekaannya dari penjajahan Inggris pada tahun 1957. Saat ini Ghana memperingati peristiwa bersejarah setiap tahun dengan melakukan parade dan pawai keliling sambil menyalakan kembang api. Tapi perayaan tidak lengkap tanpa pesta jalanan dan kemacetan, tradisi unik Ghana.

Yang jadi tradisi: Pesta jalanan seringkali tidak cukup. Rakyat Ghana sering mengadakan pesta di pantai. Wilayah pesisir merayakan hari kemerdekaan di pantai dengan musik dan tarian hip hop. Adapula lomba layar yang diadakan turun temurun di kampung nelayan daerah Shama.

MEKSIKO - 16 September



Berlawanan dengan kepercayaan populer, Cinco de Mayo bukanlah perayaan hari kemerdekaan. Bangsa Meksiko merayakan hari kemerdekannnya pada bulan September untuk mengenang Grito de Dolores - peristiwa teriakan perang untuk merdeka yang diucapkan oleh Miguel Hidalgo y Costilla, serorang imam Katolik Roma dari kota kecil Dolores. Di seluruh negeri, perayaan ditandai dengan melakukan parade, konser dan pesta.

Yang jadi tradisi: Perayaan dimulai pada malam tanggal 15 September di seluruh bangsa. Di kota Meksiko sendiri, pusat perayaan dilakukan di Zocalo, salah satu alun-alun kota terbesar di dunia, lebih dari setengah juta orang lainnya berkumpul setiap tahunnya. Tradisinya Presiden Meksiko akan hadir untuk melakukan seruan patriotisme, dan disambut dengan yel "VIVA!" oleh seluruh bangsa yang berkerumun di tempat itu. Pada akhirnya, kembang api spektakuler akan menerangi langit malam.

KOSOVO - 17 Februari



Perdebatan mengenai legitimasi yang dilakukan pemerintah Kosovo tidak mampu mencegah etnis Albania di negara Eropa termuda ini untuk dengan bangga merayakan hari ulangtahun berpisahnya Kosovo dari negara Serbia. Awal tahun ini, sebuah festival parau telah terjadi di ibukota, Pristina, dimana terdapat parade polisi dan angkatan bersenjata yang berkeliling seperti saat perang Kosovo. Pristina, ibu kota negara adalah pusat dari perayaan. Orang-orang dari seluruh wilayah Kosovo berkumpul jadi satu di Monumen Newborn, untuk memperingati kemerdekaan Kosovo.

Yang jadi tradisi: Pemusik tradisional tersebar di seluruh penjuru selama perayaan, karena musik merupakan jantung dari perayaan hari kemerdekaan. Karena lebih dari 90% bangsa Kosovo adalah etnis Albania, maka musik Kosovo banyak dipengaruhi oleh Albania.

FILIPINA - 2 JUNI



Sebuah upacara pengibaran bendera tradisional dilakukan untuk selebrasi Arraw ng Kalayaan di Filipina. Liburan pada hari itu didedikasikan untuk merekatkan ikatan dengan keluarga. Warga Filipina mengadakan jamuan makanan, dengan keluarga dan teman-teman untuk memperingati hari ketika Emilio Aguinaldo mendeklarasikan kemerdekaan Filipina dari kekuasaan Spanyol selama berabad-abad.

PERANCIS - 14 Juli



Setiap tahun, negara Perancis merayakan kemerdekaan atas penindasan kerajaan tirani pada tanggal 14 Juli. Perayaan ditandai dengan parade milliter di Champs-Elysees. Tradisi parade militer dalam memperingati hari besar kemerdekaan ini menjadi inspirasi bagi negara-negara lain.

Yang jadi tradisi: Parade militer dan pesta kembang api mejadi ritual yang wajib bagi warga Perancis. Mencoba sesuatu yang unik, masyarakat menghadiri salah satu pesta yang diadakan kelompok pemadam kebakaran. Ini adalah tradisi baru di Perancis, dimana stasiun pemadam kebakaran membuka pintu mereka bagi masyarakat untuk menari, minum dan menyanyi bersama. Petugas pemadam menggunakan seragam mereka dan seringkali mereka tampil secara langsung untuk menghibur pengunjung.

UKRAINA - 24 Agustus



Bangunan kuning dan biru menghiasi seluruh negri, menciptakan suasana yang meriah. Jalanan akan dipenuhi dengan orang-orang yang berdandan kostum tradisional Ukraina. Perayaan dimulai pada tanggal 23 Agustus dengan istilah Hari Bendera (Flag Day) untuk memperingati upacara pengibaran pertama bendera nasional di tahun 1990. Pada pagi hari di tanggal 25 Agustus, perayaan di ibukota ditandai dengan layanan di Katedral St Sophia di Kiev yang dihadiri Presiden Ukraina.

Yang jadi tradisi: Orang-orang mengenakan Vyshyvanka (pakaian tradisional Ukraina) dan bergabung dengan kerumunan di jalan Lviv, tempat budaya Ukraina. Berbelanja barang-barang tradisional Ukraina di Rynok Square, sebelum melanjutkan perjalanan ke festival folklore internasional yang menampilkan berbagai pertunjukan seni dan pameran tahunan serta bazaar makanan tradisional yang lezat.

ISRAEL (tanggal bervariasi - tanggal 5 Iyar pada kalender Ibrani



Sekali setahun, bangsa Israel berkumpul di Gunung Herzl Jerussalem untuk menghadiri upacara resmi. Acara ini menandai berakhirnya Yom Hazkaron (Memorial Day) dan awal dari Yom Ha'atzmaut (Hari Kemerdekaan) dengan menyalakan 12 obor sebagai lambang 12 suku Israel. Masyarakat Israel merayakan hari deklarasi kemerdekaan dari Inggris dengan mengadakan jamuan keluarga, pesta musik dan doa bersama. Orang-orang juga berdatangan ke taman nasional.

Yang jadi tradisi: Liburan hari kemerdekaan dianggap sebagai perayaan sekuler, dimana acara keagamaan diadakan sepanjang hari. Yang paling terkenal adalah Kuis Alkitab Internasional. Kompetisi ini digelar di kota Jerussalem, mengenai Alkitab Yahudi (Tanakh) yang melibatkan siswa sekolah menengah di seluruh dunia.

Peru - 28 dan 29 Juli



Satu hari tidak cukup bagi rakyat Peru untuk merayakan hari kemerdekaan mereka, sehingga mereka mendedikasikan dua hari. Hari pertama tanggal 28 Juli dimana Jose de San Martin memproklamasikan kemerdekaan Peru. Hari kedua tanggal 29 Juli dimana Peru menjadi tuan rumah perayaan untuk menghormati angkat bersenjata dan polisi nasional.

Yang jadi tradisi: Orang-orang tiba lebih awal di Miraflores, pusat kota Lima. Disana terdapat parade orang yang memakai kostum warna-warni disertai dengan alunan tabuhan drum yang enerjik.

AUSTRALIA - 26 Januari



Festival, konser, pertemuan keluarga, piknik dan barbeque adalah perayaan khas yang dilakukan oleh warga Australia untuk mengingat protes pertama bendera Inggris di Sydney Cove.

Yang jadi tradisi: Setiap kota utama di Australia memiliki cara unik tersendiri dalam merayakan hari libur nasional. Sydney melakukannya dengan lomba perahu terkenal di dunia. Perth dengan pertunjukan kembang api kolosal. Melbourne dengan acara Rakyat Maretnya untuk merayakan keberagaman bangsa. Selama itu, orang-orang berjalan bersama dengan kostum warna-warni untuk merayakan kesatuan Australia. Diseluruh negri, banyak diadakan konser-konser dengan berbagai genre.

INDONESIA - 17 Agustus



Di pagi hari, mata seluruh rakyat Indonesia berada di Istana Negara, dimana upacara bendera diadakan secara khidmat untuk menghormati republik. Siswa sekolah dari seluruh negri dipilih secara hati-hati oleh pemerintah untuk melakukan pengibaran bendera pusaka. Segera setelah upacara, warga biasanya turun ke jalanan untuk melihat pawai budaya dan menikmati konser musik.

Yang jadi tradisi : Kegiatan lomba-lomba tradisional diadakan untuk memperingati hari kemerdakaan. Salah satu lomba yang terkenal adalah panjat pinang. Orang-orang ditantang untuk memanjat pohon palem yang telah diolesi minyak dengan harapan meraih hadiah yang telah ditempatkan di bagian atas. Panjat pinang melambangkan perjuangan rakyat Indonesia untuk mencapai kemerdekaan dari para penjajah.