Timnas Indonesia akhirnya lolos ke babak kedua Homeless World Cup 2012 setelah dalam klasemen akhir grup D berhasil menempati peringkat pertama. Indonesia lolos dengan hanya kalah sekali dari 4 pertandingan di penyisihan grup D.

Selain Indonesia, di grup ini juga tergabung sang juara bertahan Skotlandia, Lithuania, Peru dan Yunani. Pada pertandingan pertama hari sabtu (6/10), Indonesia berhasil menang dengan skor 9-3 melawan Yunani. Sehari kemudian, Bongsu Hasibuan dkk berhasil menaklukan sang juara bertahan Skotlandia dengan skor tipis 6-5. Berselang 2 jam, Indonesia harus kembali ke lapangan menghadapi Peru. Melawan Peru, stamina Indonesia sedikit kendor sehingga kalah 3-6.

Pada pertandingan yang menentukan melawan Lithuania (8/10), Indonesia kembali memetik poin penuh dengan unggul tipis 5-4. Kemenangan ini membawa timnas Indonesia memuncaki klasemen Grup D dengan poin 9 sekaligus lolos ke babak kedua. Posisi kedua ditempati oleh Lithuania dan berhak untuk mendampingi Indonesia sebagai wakil Grup D.

Di babak kedua, Indonesia esia akan menghadapi Bosnia Herzegovina sebagai juara Grup C , dan tergabung dalam grup B. indonesia sementara memimpin Grup B pada turnamen Homeless World Cup 2012 setelah memenangkan 3 pertandingan awalnya di fase kedua penyisihan grup. Indonesia menang 5-4 atas Bosnia Herzegovina, lalu dua kali menang penalti melawan Romania dan Namibia, masing-masing dengan skor sama, 7-6.

Dalam pertandingan itu, penjaga gawang Indonesia, Suherman menjadi bintang kemenangan timnas dengan bermain gemilang dalam babak adu penalti. Pemain asal Jawa Barat ini berhasil menggagalkan dua eksekusi penalti dari pemain Romania dan Namibia.
Dengan 3 kali kemenangan ini, timnas Indonesia berhasil memuncaki klasemen sementara Grup B dengan nilai 7 diikuti oleh Bosnia (6) lalu Namibia (6). Posisi ini belum sepenuhnya aman buat Bonsu Hasibuan dkk karena masing-masing tim masih akan bertanding 2 kali lagi sebelum lolos ke fase berikutnya. Selanjutnya Indonesia akan berhadapan dengan Bulgaria.

Setelah berhasil menjadi juara di Grup B pada babak penyisihan Grup II, langkah Indonesia terus berlanjut ke babak semifinal dengan menantang tuan rumah Mexico setelah menghempaskan Lithuania. Tampil tanpa beban, Bonsu Hasibuan dkk bermain ciamik, namun Mexico lebih banyak mencetak gol sehingga Indonesia harus menghadapi Brasil di perebutan tempat ketiga. Brasil ternyata mampu memenangi pertandingan, namun Indonesia sudah mencetak sejarah baru. Peringkat ke-4 Dunia di Homeless World Cup 2012 Mexico.

Pada babak perempat final, Indonesia kembali bertemu dengan Lithuania yang pernah mereka kalahkan sebelumnya di babak penyisihan grup I. Jika pada pertandingan yang dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober lalu Indonesia menang 5-4, pada babak perempat final mereka dapat mengulangi kemenangan kali ini dengan skor 8-5.

Lolos dari Lithuania, kali ini Indonesia bertemu dengan Mexico yang merupakan unggulan dalam gelaran Homeless World cup tahun ini. Pada babak semifinal tersebut, Indonesia tampil tanpa beban. Namun serangan lawan nyatanya lebih efektif dari timnas. Walau tampil impresif, Suherman cs harus mengakui keunggulan tim tuan rumah. Untuk perlawanan tanpa lelahnya, tim Indonesia mendapat tepuk tangan meriah dari penonton yang memadati tempat pertandingan. Bahkan setelah pertandingan, tim Indonesia menerima pujian langsung atas performanya dari pendiri Homeless World Cup, Mel Young.

Tampil di hari terakhir pagelaran Homeless World Cup, Indonesia dan Brasil saling berhadapan untuk memperebutkan juara ketiga turnamen. Brasil, negara dengan sejarah sepak bola yang luar biasa ini tidak berhasil ditundukan oleh Indonesia. Brasil menang dengan skor akhir 6-2.

Prestasi yang di dapat di HWC2012, Secara resmi, Indonesia membawa pulang 2 piala dari Homeless World Cup 2012 di Meksiko, awal Oktober lalu, yakni peringkat 4 dan pelatih terbaik. Namun di luar itu, ada beberapa penghargaan yang ditujukan kepada pemain dan tim Indonesia selama di Meksiko.
Suherman, pemain asal Jawa Barat ini sepertinya menjadi primadona selama di Meksiko. Raut mukanya yang ramah dan selalu dihiasi senyum, membuatnya digandrungi banyak orang, dan dia mendapatkan Penghargaan tersebut berupa peluit wasit yang hanya ada 18 buah di seluruh dunia.