Bismillah, ane cek kayaknya belom repost deh.. Tapi ga tau deh kalau agan yang cek.
Quote:
Tahukah agan bahwa 12 Agustus adalah Hari Gajah Sedunia. Nah bertepatan dengan Hari Gajah Sedunia ini, ane berbagi sedikit informasi mengenai Jenis-Jenis Gajah di Indonesia.
Gajah merupakan haiwan daratan terbesar di dunia. Hewan ini termasuk Mamalia atau hewan menyusui. Secara garis besarnya, terdapat 2 jenis gajah di dunia yaitu: Gajah Asia atau Gajah India (Elephas maximus) dan Gajah Afrika (Loxodonta aricana). Di Indonesia, gajah terdapat di Sumatera dan Kalimantan. Gajah tersebut merupakan spesies dari Gajah Asia. Untuk lebih jelasnya mengenai gajah di kedua pulau tersebut dapat kita lihat penjelasanya di bawah ini.
1. Gajah Sumatera
Spoiler for Penjelasan 1:
Gajah Sumatera
Gajah Sumatera adalah subspesies dari gajah Asia yang hanya berhabitat di pulau Sumatera. Gajah Sumatera berpostur lebih kecil daripada subspesies gajah India. Populasinya semakin menurun dan menjadi spesies yang sangat terancam.
Sekitar 2000 – 2700 ekor gajah Sumatera yang tersisa di alam liar berdasarkan survei tahun 2000. Sebanyak 65% populasi gajah Sumatera lenyap akibat dibunuh manusia dan 30% kemungkinan diracuni manusia. Sekitar 83% habitat gajah Sumatera telah menjadi wilayah perkebunan akibat perambahan yang agresif untuk perkebunan.
Gajah sumatra adalah mamalia terbesar di Indonesia, beratnya mencapai 6 ton dan tumbuh setinggi 3,5 m pada bahu. Periode kehamilan untuk bayi gajah adalah 22 bulan dengan umur rata-rata sampai 70 tahun. Herbivora raksasa ini sangat cerdas dan memiliki otak yang lebih besar dibandingkan dengan mamalia darat lain. Telinga yang cukup besar membantu gajah mendengar dengan baik dan membantu mengurangi panas tubuh seperti darah panas dingin ketika mengalir di bawah permukaan telinga. Belalainya digunakan untuk mendapatkan makanan dan air, dan memiliki tambahan dpt memegang (menggenggam) di ujungnya yang digunakan seperti jari untuk meraup.
2. Gajah Kerdil Kalimantan
Spoiler for Penjelasan 2:
Gajah Kerdil Kalimantan
Gajah Kalimantan berukuran lebih kecil dibanding Gajah Afrika ataupun subspesies Gajah Asia lainnya. Gajah jantan memiliki tinggi badan antara 1,7 hingga 2,6 m, sedangkan gajah betina mempunyai tinggi badan antara 1,5 hingga 2,5 m. Lebih kecil dibandingkan Gajah Asia yang tingginya mencapai 3 m. Gajah Kerdil Kalimantan (Elephas maximus borneensis) berkulit abu-abu kehitaman.
Perbedaan lainnya adalah telinga yang lebih besar, ekor lebih panjang sehingga hampir mencapai tanah dan lebih gemuk. Di samping itu Gajah Kalimantan (Elephas maximus borneensis) juga kurang agresif dibandingkan subspesies Gajah Asia lainnya. Pola dan jenis makanan gajah ini hampir menyerupai Gajah Asia lainnya.
Gajah Kerdil Kalimantan hidup tersebar di Malaysia (Sabah) dan Indonesia (Kalimantan). Di Indonesia Gajah Kalimantan ini hidup di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, yang berbatasan dengan Sabah. Habitat utama Gajah Kalimantan meliputi Hutan Dipterocarpa Dataran Rendah, Hutan Dipterocarpa Perbukitan, Hutan Tepian-sungai, Hutan Ek Pegunungan Rendah dan Hutan Rawa.
Populasinya tidak diketahui dengan pasti. Pada tahun 2007 diperkirakan populasinya antara 500 – 2.000 ekor. Namun untuk yang mendiami wilayah Indonesia (di Kabupaten Nunukan), berdasarkan survey WWF, diperkirahan hanya terdapat 30-80 ekor.
Perbedaan Gajah Kalimantan Dan Sumatera
Spoiler for Perbedaan antara Gajah Sumatera dan Kalimantan:
Gajah Kalimantan:
- Ukuran tubuh lebih kecil daripada Gajah Sumatera
- Telinga lebih besar
- Bentuk tubuh lebih membulat
- Ekor lebih panjang dan nyaris menyentuh tanah dan
- Gading Lurus
Gajah Sumatera:
- Ukuran tubuh lebih besar daripada Gajah Kalimantan
- Telinga lebih kecil
- Bentuk tubuh lebih ramping
- Ekor tidak lebih panjang dan tidak nyaris menyentuh tanah dan
- Gading melengkung