Middlesbrough, Suara Gemma Walker (31) yang menjerit-jerit saat berhubungan intim telah mengganggu tetangganya. Tak hanya itu, Gemma juga melakukan kebisingan lain seperti menyetel musik yang terlalu kencang. Akibat perbuatannya, Gemma pun diajukan ke pengadilan.
Dilansir Mirror, Kamis (1/8/2013), Gemma membuat suara yang demikian kencang ketika sedang melakukan hubungan intim. Tidak hanya itu, suara musik yang kencang, teriakan, dan sumpah serapah kerap terdengar dari rumahnya menambah daftar kebisingan yang dibuat perempuan itu.
Tetangganya, Ian Nicholls dan istrinya, Susan, mengkalim bahwa apa yang dilakukan oleh Gemma telah membuatnya stres dan kurang tidur pada malam hari. Ian (56) mengatakan, "Rasanya seperti mimpi buruk semenjak ia pindah ke sini. Berteriak, menyumpah, mendengarkannya berhubungan seks. Sangat tidak menyenangkan sama sekali."
"Setiap orang membuat tingkat kebisingan tapi ini lebih dari itu," tambah Nicholls. "Itulah yang akan saya gambarkan sebagai suara kencang dari sebelah. Itu sudah menjadi keributan yang terjadi terus menerus," tutur Nicholls.
Nicholls pun merekam suara-suara yang dibuat Gemma dan melaporkan perempuan itu kepada Dewan Middlesbrough yang khusus menangani masalah kebisingan. Dari laporan dan penyelidikan yang dilakukan, Dewan Middlesbrough, Charlie Rooney, mengatakan perilaku Gemma sama sekali tidak dapat diterima.
Di depan pejabat pengadilan Teesside, Gemma pun mengaku bersalah. Atas perbuatannya, Gemma didenda 50-300 pounsterling atau sekitar Rp 680.000 sampai Rp 4 juta untuk setiap enam pelanggaran. Dia juga dimintauntuk membayar 1.000 poundsterling (Rp 13.600.000) ditambah 15 poundsterling (sekitar Rp 200.000) untuk setiap korban.
Meski demikian Gemma menyangkal bahwa dirinya adalah tetangga yang mengganggu. Dari rumah pribadi sewaannya di Middlesbrough, ia mengatakan, "Saya berharap hidup saya sangat menyenangkan, karena saya berhubungan seks setiap jam, tapi ternyata tidak."
Menurut Gemma, dirinya memang pernah bersuara keras saat berhubungan seks. Namun mengingat posisinya adalah seorang ibu, maka dia tidak akan sering-sering menjerit saat sedang bercinta. Biasanya anak-anak Gemma menginap di rumah neneknya sepekan sekali.
"Suara saya memang besar, tapi saya bukan wanita seperti yang mereka gambarkan. Pemilik rumah yang saya sewa ingin saya pergi. Saya diasingkan oleh pasangan sebelah rumah saya, tidak ada orang lain yang mengeluh. Kami tidak ada tempat untuk pergi," keluhnya.