Ragam pendapat
Quote:
"Macet saat mudik seolah menjadi PR tahunan yang tak pernah terselesaikan oleh pemerintah. Parahnya macet di Cikampek karena persimpangan dan pertemuan arus lalu lintas. Tidak ada pemikiran pemerintah membuat jalan alternatif baru tanpa harus melewati Simpang Jomin, misalnya, keluar Gartu Tol(GT) Dawuan langsung ke Cikalong atau keluar GT Cikampek kearah Cikalong? Kenapa jalan alternatif Karawang-Cilamaya-Ciasem tidak dimanfaatkan? Sekalipun beribu-ribu polisi memenuhi jalur mudik, bebas macet-minimal mengalir terus hanya mimpi belaka." Kristianus Noeng, Jakarta.
Quote:
"Saran manajemen mudik di Jawa: 1. Regionalisasi waktu berangkat: Jakarta Utara/Timur/Barat/Selatan dijadwal beda satu hari. 2. Armada laut trip gratis minimal tiga kali dalam waktu mudik ke semua kota berpelabuhan: Cirebon, Semarang, Surabaya, Bakauheni, Surabaya, dsb. 3. Penambahan jalur ganda KA sepanjang Pulau Jawa, tentu juga penambahan armada KA dengan harga tiket lebih memasyarakat batas bawah yang dipakai. 4. Penambahan bandara di Jateng Selatan dipercepat, yakni Purbalingga (karena dapat mencakup enam kabupaten." AG Paulus, Purwokerto.
Quote:
"Ya bagus, sarana harus bisa dimanfaatkan agar pemudik bisa nyaman. Saya mendukung selalu pemerintah biar lebih baik." Parjohandoyo, Bumiayu.
Quote:
"Mudik lebaran selalu harus was-was, tapi yang harus diperlukan adalah kerja sama pemerintah dan rakyat dalam lalu lintas." Ika, Kendari.
Quote:
""Mudik adalah budaya unik. Menurut saya tidak perlu dilarang tapi difasilitasi saja karena banyak yang diuntungkan." Aji EsKa, Komunitas BBC Indonesia di Facebook.
