Jakarta - Polres Jakarta Pusat menggagalkan aksi curanmor yang menimpa anggotanya tadi malam di Kemayoran. Bahkan, satu dari empat pelaku perampokan harus ditembak dengan timah panas hingga tewas.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Angesta Romano Yoyol, mengatakan, saat kejadian dua anggotanya sedang patroli di kawasan Kemayoran. Tiba-tiba motor yang sedang patroli itu dipepet oleh 4 perampok.

"Dua orang anggota Polsek Kemayoran Brigadir Elvin dan Briptu Ricky sedang patroli di seputaran Jalan Damar, kemudian mereka dipepet 4 orang dengan memakai 2 motor dan setelah berhenti 4 orang tersebut mengeluarkan parang dan celurit," ujar Yoyol saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2013).

Meski diancam dengan celurit dan parang Brigadir Elvin dan Briptu Ricky, mereka tidak gentar. Para perampok pun juga tidak mau kalah, bahkan mereka menyerang kedua polisi tersebut lebih dahulu.

"2 anggota polri tersebut langsung kaget dan turun mencabut senjata, tapi dua orang melawan dengan mengayunkan celurit dan parang ke arah anggota. Kemudian anggota mengeluarkan tembakan peringatan tapi perampok tidak mengindahkan dan tetap menyerang anggota," terangnya.

Aksi baku hantam pun terjadi, hingga akhirnya Brigadir Elvin dan Briptu Ricky mengarahkan dan menembak pelaku. Polisi berhasil mengamankan 1 orang atas nama Wawan, 1 orang tewas atas nama Teja dan 2 orang melarikan diri.

"Selanjutnya Brigadir Elvin menembak kaki pelaku yang membawa celurit dan Briptu Ricky menembak pelaku yang bawa parang," jelasnya.

Sampai saat ini kedua pelaku buron masih dikejar Polres Jakarta Pusat. Yoyol mengatakan, anggotanya berani bertindak tegas terhadap segala bentuk kejahatan jalanan.